Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

broker.budakAvatar border
TS
broker.budak
Ini Bukti Versi Ade Armando, Sebut FPI Bukan ISIS Tapi Tetap Dicap Teroris


Suara.com - Keberadaan Front Pembela Islam (FPI) yang resmi dibubarkan setelah dicap oleh pemerintah sebagai ormas terlarang masih menjadi sorotan banyak pihak.

Terkait hal itu, pengamat politik sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando juga memberikan pendapat mengenai eksistensi ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab yang kini berganti nama menjadi Front Persatuan Islam (FPI).

Dia menganggap, FPI bukanlah ormas yang berafiliasi pada ISIS (Islamic State of Iraq and Suriah). Namum, menurutnya FPI tetaplah ormas yang dia anggap memiliki haluan sebagai kelompok teroris. Hal itu lantaran, FPI selama ini kerap melakukan kejahatan dan sejumlah teror kepada kelompok minoritas yang ada di tanah air.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

“Mereka mungkin bukan ISIS, tapi kejahatan FPI selama ini juga adalah kejahatan kemanusiaan yang biadab. Pemerintah tidak perlu menunggu FPI berkembang menjadi sama besarnya dengan ISIS sebelum mengeluarkan keputusan untuk melarang. FPI adalah ancaman buat kita semua, mereka teroris!,” kata Ade Armando dalam saluran YouTube CokroTV, dikutip HOPS.id--media jaringan--Suara.com, Selasa, (5/1/2021).

Dalam kesempatan itu, Ade Armando juga menjelaskan tentang pengertian dari tindakan terorisme, yakni sekelompok orang yang kerap melakukan kekerasan kepada warga sipil demi terwujudnya tujuan politik dan ideologis kelompok mereka.

Sebut saja, jaringan radikalisme yang gemar menganggu dan menimbulakan ketakutan pada masyarakat seperti jaringan ISIS, Al Qaeda, Jemaah Islamiyah, hingga Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Itu jelas yang dilakukan ISIS, Al Qaeda, Jemaah Islamiyah, Organisasi Papua Merdeka, atau kaum teroris seperti Imam Samudra dan Amrozi. Mereka itu membom, membunuhi warga sipil untuk menimbulkan ketakutan yang akan mempermudah mereka mencapai tujuan politik dan ideologis,” ujarnya.

Walau tak sekeras ISIS dalam melakukan penyerangan kepada warga sipil di Irak dan Suriah, tindakan semacam inilah yang dia nilai dalam derajat terentu tak berbeda jauh dengan sikap keras FPI yang kerap meresahkan masyarakat.

“Tapi buat saya, untuk derajat tertentu, bukankah itu juga yang dilakukan FPI?” tutur Ade Armando.

“FPI melakukan kekerasan, mengarahkan sasaran pada masyarakat sipil dengan alasan untuk membela Islam. FPI menyerang kaum minoritas dan mereka yang tidak sejalan dengan keyakinan Islam yang mereka percaya. Jadi FPI per definisi, adalah organisasi teror. Mungkin bukan dalam skala ISIS, tapi jelas mereka menggunakan kekerasan untuk menyerang warga sipil yang dianggap bertentangan secara ideologis,” lanjutnya.

Beberkan Bukti FPI Dukung Ormas Radikal

Ade Armando mengingatkan kembali pada pidato yang sempat dilontarkan pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab di hadapan para simpatisannya beberapa tahun silam.

Dalam video yang kembali diputar saat pemerintah mengumumkan pelarangan ormas FPI ini, Habib Rizieq dianggap mendukung kelompok radikal ISIS.

“Dan kalau menyangkut ISIS, FPI adalah organisasi pendukung ISIS, ini terlihat jelas dalam pidato Rizieq pada 20 Februari 2017 silam yang sempat diputar saat pemerintah mengumumkan pelarangan FPI. Dalam pidato itu Rizieq dengan berapi-api membela ISIS,” jelasnya.

Disebut Ikut Konflik Poso

Selain itu, Habib Rizieq diduga juga terlibat dalam provokasi umat Islam pada konflik antara agama di Poso yang menginstruksikan agar mau berperang melawan kelompok agama lainnya.

“Begitu juga ada pidatonya memprovokasi umat Islam pada konflik Poso. Saya tidak tahu apakah laskar FPI memang terlibat dalam aksi kekesasan di Poso, namun yang jelas Rizieq menginstruksikan mereka untuk berperang di sana,” tutur Ade Armando.

Oleh sebabnya, Ade Armando mengaku sangat mendukung langkah pemerintah dalam membubarkan ormas FPI lantaran sering menakuti dan mengancam hak asasi manusia di Indonesia.

“Karena itulah dalam pandangan saya, FPI sangat layak dibubarkan karena mereka adalah kekuatan yang mengancam hak asasi manusia warga Indonesia,” tandasnya.



https://www.suara.com/news/2021/01/0...roris?page=all
nomorelies
Proloque
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.