Uang memang bukan segalanya, tetapi banyak hal yang apabila dilakukan perlu adanya uang. Hal tersebut tak mungkin kita pungkiri, bahkan hal mendasar seperti kebutuhan buang air besar di WC / Toilet saja kalau di beberapa tempat haruslah bayar. Terlebih lagi di era pandemi seperti sekarang ini yang membuat banyak hal menjadi tak menentu, sehingga aktivitas yang mungkin tak penting seyogyanya agar tak usah dilakukan. Salah beberapa diantaranya adalah kegiatan konsumtif, yang apabila uang tersebut disimpan, mungkin akan berguna di kemudian hari.

Bergelimang harta mungkin impian banyak orang,  dengan duit tersebut mungkin bisa melakukan / memenuhi apa yang diinginkan. Namun bagi pribadi yang memang jauh dari kondisi tersebut (banyak uang), tak perlu khawatir koq karena tetap bisa bahagia cuman dengan modal kuota (internet).

• Cuci Mata Jadi Penawar Rasa Penasaran
  
• Mereka yang Modal, Kita Ikutan Menikmati
  
• Gagal Pulang Kampung, Rindu pun Menggunung
  

Cuci Mata Jadi Penawar Rasa Penasaran
Bagi kamu yang berdompet tebal mungkin beberapa hal bisa kamu dapatkan dengan cuman klik atau menunjukan jari telunjuk. Bagi pribadi yang memiliki keuangan minimalis tak perlu berkecil hati, karena tetap bisa bahagia meskipun dengan sekadar cuci mata. 


Asal kamu ada kuota (internet), kita tetap bisa cuci mata tanpa harus pergi ke Mal, atau pun ke toko fisik. Melalui jalur bandwith kita bisa banget memanjakan mata melihat berbagai produk mahal, bagus, yang mungkin beberapa diantaranya adalah barang incaran kamu. 

Mereka yang Modal, Kita Ikutan Menikmati
Momen libur panjang, akhir tahun, atau bahkan weekend jadi waktu terbaik untuk melakukan liburan atau jalan-jalan. Terlebih lagi kalau melancong ke destinasi impian bareng orang terdekat kita, pasti momen itu jadi makin berharga. Sayangnya tak semua orang bisa meluncur ke tempat yang diidam-idamkan, entah itu karena persoalan finansial atau pun waktu. Bagi pribadi yang tak bisa berlibur karena alasan dompet cekak, tak perlu meratapi nasib karena kita tetap bisa berlibur secara virtual. 

Kita pun tetap bisa berlibur dengan modal minim banget, cuman dengan beli kuota (internet) kita menikmati pemandangan dan destinasi yang orang lain unggah ke media sosial.  Pada intinya, mereka (traveller) yang modal uang dan tenaga, tetapi kita tetap bisa jadi penikmat liburan mereka lewat dokumentasi yang mereka bagikan.

Gagal Pulang Kampung, Rindu pun Menggunung
Sama halnya dengan liburan, hari libur dan hari besar juga jadi momen yang kerap dilakukan banyak orang untuk kembali ke kampung halaman. Namun ada pula pribadi-pribadi yang tak bisa mudik karena alasan finansial, mulai dari sedang nganggur hingga bayaran tak kunjung cair. 

Gagal mudik tentu bisa membuat sebagian orang jadi sedih, namun kemajuan teknologi mendukung untuk bisa mengobati rasa kangen yang menggunung. Udah ada smartphone dan tinggal sisihkan uang untuk beli kuota (internet), kita bisa melepas rindu dengan video call orang yang kita cintai. Meskipun tak bertatap muka secara langsung, setidaknya lewat komunikasi virtual ini bisa mengikis rasa rindu yang menggunung gara-gara gagal pulang kampung. 

Hmm.. dari ane sih tiga hal itu aja dulu, nah kalau versi kamu bagaimana GanSis?. Boleh bange tambahin di bawah yah, biar makin banyak!. Nanti komentar terjleb dan terbahagia bakal ane angkut ke post pertama.