Metode Menabung ala Amerika dan Kakeibo dari Jepang, Mana yang Lebih Baik?


Masyarakat Indonesia terbiasa menggaungkan menabung penghasilan untuk masa depan. Hemat pangkal kaya, katanya. Tapi kenyataannya ada yang sudah berhemat tapi nggak kaya kaya hahaha. Kira - kira kenapa tuh? TS sendiri juga nggak tau karena yang tau jawabannya adalah mereka sendiri yang merasakan pengalaman berhemat tapi tak tak kunjung jadi konglomerat.

Kali ini ane mau bahas tentang metode menabung dari dua negara yang berbeda. Yaitu dari Jepang dan Amerika. Kira - kira seperti apa ya? Baca sampai habis yuk thread ini, jangan lompat - lompat bacanya ya!

Menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditaruh di pos tabungan ternyata sudah diajarkan sejak masa penjajahan Jepang di Indonesia. Metode tersebut diberi nama Kakeibo, cara menabung uang ini digagas oleh jurnalis wanita pertama Jepang pada tahun 1904 yakni Hani Motoko.

Dalam metode kakeibo, semua penghasilan wajib dicatat. Baik dari gaji utama maupun pendapatan sampingan lainnya. Kemudian setiap pengeluaran juga dituliskan untuk mendapatkan data uang masuk dan keluar. Setelah semuanya tercatat, barulah kita mendapatkan uang sisa yang dimasukkan ke dalam pos tabungan. Tidak ada persentase tetap untuk pengeluaran dan tabungan. Sepertinya kebanyakan orang Indonesia sudah menerapkan cara ini ya gansist? Mungkin karena Jepang adalah negara terakhir yang menjajah negeri ini, jadinya kultur tersebut masih bertahan hingga kini. Walaupun kalau dipikir - pikir, tinggal berapa persen ya uang yang ditabung jika yang lebih diutamakan adalah pengeluaran terlebih dahulu?

Kemudian cara menabung selanjutnya adalah metode menabung ala Amerika yang diperkenalkan oleh Elizabeth Waren. Dalam buku karyanya, Elizabeth memakai rumus perbandingan 50:20:30. Maksudnya perbandingan tersebut adalah persentase dari penghasilan yang kita dapatkan. Jadi 50% digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari, 20% dialokasikan untuk investasi dan 30% nya dipakai untuk sosial seperti beramal dan membeli kebutuhan sekunder/tersier.

Melalui metode Amerika, jika gansist misalnya punya penghasilan Rp. 3.000.000 per bulan.

50% -> Rp. 1.500.000 (untuk kebutuhan sehari - hari)
20% -> Rp. 600.000 (untuk investasi)
30% -> Rp. 900.000 (untuk sosial, amal,dll.)

Nah, gansist sudah menerapkan metode yang mana nih? Kakeibo atau Amerika? Atau malah gansist punya cara sendiri untuk mengatur keuangan gansist agar bisa cepat kaya dan bebas finansial? Share di kolom komentar ya!

Ane @adnanami  pamit, jangan lupa follow akun ini untuk mendapatkan update thread inspiratif lainnya. Kalian juga bisa berkunjung ke halaman kaskus ane dengan klik gambar di bawah ini! Sampai jumpa kembali di lain kesempatan.



Referensi :
1. Kakeibo
Amerika