• Beranda
  • ...
  • Inspirasi
  • Sosok Abella Citra dari Kaskus Sampai Menjadi Petani Organik dan Hidroponik

abellacitra
TS
abellacitra
Sosok Abella Citra dari Kaskus Sampai Menjadi Petani Organik dan Hidroponik


Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Hai Gansist jumpa lagi dengan Abel, lama gak bersua kan?

Sekilas Abel ingin bercerita di penghujung tahun 2020 ini semoga ada yang termotivasi.

Berawal dari literasi di akhir tahun 2018, bertemu kawan-kawan yang super duper hebat. Kritikan dan saran pedas kerap hadir bertubi-tubi untuk membangun mental. Kalau jatuh ya sudah terjatuh dan berhenti. Tapi, tidak untuk Abel. Bagiku itu adalah cambuk untuk memulai memperbaiki diri.



Hari ini harus lebih baik dari kemarin. Begitu juga untuk esok harus lebih baik dari sekarang. Aku bergabung tak hanya satu, dua, atau tiga group dan komunitas online dan offline. Seminar demi seminar yang bersamaan kerap kali aku lakoni. Demi apa? Menjadi lebih baik dan lebih baik.

Sampai aku dan kawan-kawan membentuk group literasi sendiri untuk mengasah ilmu kepenulisan ini. Ahh ... perjalanan panjang karena masih sekolah dan banyak kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang aku tekuni. Lintas alam, pramuka, jurnalis, belum lagi karate yang latihan seusai ekstra kurikuler.

Abel sampai rumah sampai jam 8 malam belum lagi tugas online dan seminar literasi. Mungkin, banyak di antara teman-teman yang mengeluh kalau menjadi aku. Kapan waktu untuk bermain? Kapan waktu untuk jalan-jalan? Belum lagi hari Sabtu dan Minggu Abel karantina karate. Untuk apa?





Literasi dan seabrek kegiatan Abel membuat makin gila. Ya, saat itu gila event bersama-sama teman literasi kami maju bersama mengadu asah. Parahnya Abel tipe pengejar DL (Diedline) otak baru bisa mengalir lancar saat waktu sudah mepet.

Ada sensasi di dalamnya yang tentu sangat luar biasa. Abel pun sangat konsisten selalu mengerjakan tugas dengan teliti dan cermat bahkan debat pun selalu dilakukan jika ada ketidakadilan.

Sertifikat demi sertifikat hampir 200 terkumpul dan berhenti saat mengenal dunia #Kaskus. Di sana Abel lebih menyukai artikel dari pada menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai aturan KKBI dan PUEBI.

Lagi-lagi bersama teman-teman literasi kami terpacu untuk terus berkreasi dan berlomba. Sedangkan, karate mulai aku tinggalkan tapi lintas alam sampai sekarang masih aku geluti.

Aku belajar Kaskus di Agustus 2019 itu pun karena jasa seseorang yang sampai sekarang masih Abel kagumi. Nurkholis. Meskipun, kenal di medsos tapi luar biasa kebaikannya. Bersama kak Tsyu, kk Yeni, kak Ara, bang Bek dan banyak lagi yang lainnya selalu siap mendukung langkah panjangku.

Kalau belum pernah mengalami salah kamar ya berarti sudah senior. Itu kenangan terindah saat bermain di platform ini.

Bersamaan dengan ini ada sekitar 12 buku meskipun antologi Abel bisa membuatnya.

Penghasilan dari Kaskus yang lumayan besar bagi Abel. Dari sini aku berpikir kalau untuk beli pulsa dan kebutuhan jajan pasti akan sia-sia. Sedangkan di tabung juga tidak akan berkembang. Seperti mas Nurkholis dari Kaskus beliau sudah bisa membeli beberapa kambing dan aku juga harus punya satu usaha.

Abel akhirnya mulai belajar bertani hidroponik di pertengahan tahun 2020. Susah awalnya karena memang nol pengetahuan ini belum ada sama sekali. Di tempat Abel juga baru satu dua yang ada itu pun jauh.



Akhirnya Abel break Kaskus sebentar fokus ujian karena sudah kelas 12 mulai belajar hidroponik. Ya, sama dengan di Kaskus pasti banyak kegagalan yang dilalui. Untungnya Abel banyak berteman dengan orang-orang baik yang bersedia membantu dengan sukarela. Sampai sekarang Abel masih belajar dan belajar tentang ilmu pertanian.

Di samping hidroponik Abel juga belajar organik karena miris mendengar keluh kesah warga sekitar. Harga pupuk kimia mahal.

Ketemu orang tua yang pinter dan arif tidak segan-segan membagikan ilmu organiknya. Sungguh keberuntungan yang luar biasa bagi Abel.







Dari hidroponik yang sekarang mulai ada jalan Abel mulai merambah ke anggur. Berharap suatu nanti Abel jadi seorang grafting di kotaku. Baru seminggu dan pasti bisa kalau Abel serius belajar. Itu satu motto yang selalu kupegang.

Tidak harus pinter yang penting paham dan mengerti. Satu kalimat yang senantiasa menguatkan Abel yang kerapkali Ibu ucapkan untuk mendukung langkahku.



Hidup harus tertata satu tahun ke depan harus bagaimana? Tiga tahun ke depan, lima tahun ke depan? Meskipun, itu masih rahasia. Setidaknya itulah yang membuat hidup bersemangat dan memiliki arti lebih.

Jangan lupa untuk berbagi dan bersyukur dalam keadaan kurang, cukup, atau berlebih. Ayah selalu berpesan begitu.

Semoga Allah selalu menjagaku, keluarga, dan kita semua. Mengabulkan keinginan dan mengijabah-Nya. Aamiin. Kita bisa berkeinginan tapi Allah Maha Berkehendak.

Inilah kisah Abel dari tahun 2018-2020

Selamat Tahun Baru 2021. Terima kasih telah ada untukku dan mengajarkan sesuatu yang berharga di tahun 2020. Semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun ini dan mendatang. Aamiin.



Ngawi, 1 Januari 2021

Dokumentasi milik pribadi
janeeta97masnukhobukan.bomat
bukan.bomat dan 30 lainnya memberi reputasi
29
4.2K
72
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
Inspirasi
icon
10.5KThread6.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.