Setiap tulisan non-fiksi umumnya disertai yang namanya daftar pustaka kalau di sebuah buku, kalau di kaskus ini sumber referensi atau sumber berita, tergantung tulisannya genre apa.

Kaskus sendiri patut diacungin jempol, karena untuk forum-forum seperti Berita dan Politik, Sains dan Teknologi, dst; penulis diwajibkan mencantumkan sumber referensi/berita dari tulisannya.

Namun sangat disayangkan, dari pengamatan TS, jarang ada kaskuser yang meng-klik sumber referensi/berita yang sudah dicantumkan oleh penulis dalam tulisannya.

(Bahkan ada kaskuser yang lebih parah lagi, cuma baca judulnya lalu komentar, tanpa membaca dan berusaha memahami isi tulisan.)


Menurut opini TS, kebiasaan seperti yang TS tulis di atas, perlu diubah, tentunya perubahan itu harus datang dari diri sendiri sebagai pembaca.

Kenapa kaskuser perlu mengunjungi dan membaca link-link sumber referensi/berita yang dicantumkan di sebuah trit?

Kira-kira berikut alasan-alasan yang terpikir oleh TS :

1. Menghentikan peredaran hoax.

Sumber referensi dan sumber berita, perlu bahkan dituntut oleh kaskus untuk dicantumkan, salah satunya adalah untuk menilai kredibilitas sebuah tulisan.

Apakah tulisan tersebut punya dasar yang kuat? Hal ini bisa dilihat dari apakah sumber referensi/beritanya kredibel? Apakah media yang menjadi sumber berita kredibel? Apakah situs yang menjadi sumber referensi itu kredibel? Dst.

Jika pembaca cuma melihat bahwa ada sumber referensi/berita, tanpa mengunjungi link yang disediakan, bisa saja sebuah tulisan terlihat kredibel (karena mencantumkan banyak referensi), padahal kalau di-click ternyata menyasar ke situs yang tidak jelas.

2. Penulis/TS bisa salah.

Nah, penulis menuliskan apa yang dia pahami dari membaca sumber referensi/berita tadi.

Kenapa tulisan non-fiksi selalu perlu mencantumkan sumber referensi? Tujuannya (menurut TS), supaya pembaca bisa memahami dasar dari tulisan tersebut, dengan membaca sumber referensinya secara langsung.

Bisa saja, si penulis salah memahami apa yang dimaksudkan oleh sumber referensi.

Jika terjadi demikian, dengan membaca sumber referensi, maka pembaca tidak menjadi sesat.

3. Pemahaman pembaca bisa lebih lengkap dan mendalam.

Bagaimanapun juga, sulit atau bahkan tidak mungkin sebuah trit di kaskus, bisa lebih mendalam dan kaya dibandingkan sebuah situs atau artikel, atau bahkan buku yang menjadi sumber referensi.

Memang format penulisan di kaskus yang ringan dan santai, bisa membuat sebuah topik ilmiah jadi lebih menarik dan ringan untuk dipahami, tetapi itu hanyalah sebuah hidangan pembuka, perlu langsung membaca referensi-nya supaya kita bisa paham lebih mendalam.

4. TS/penulis punya keterbatasan.

TS/penulis adalah manusia yang serba terbatas, ketika dia membaca, tentu ada banyak yang luput dan perhatiannya. Selain itu, ketika TS menuliskan trit-nya, tentu yang dicomot dari sumber referensi itu adalah "fakta"2 yang dia perlukan untuk mendukung tulisannya, bukan keseluruhan isi dari sumber referensi.

Karena itu, membaca sumber referensi akan jauh lebih lengkap dan kaya dari membaca trit di kaskus.

----

Kira-kira itu alasan-alasan kenapa perlu meng-klik dan membaca langsung sumber referensi. Utamanya untuk topik sains dan teknologi.

Buat penulis-penulis yang topiknya menyinggung sains dan teknologi, mohon maaf kalau TS termasuk kaskuser yang suka nyinyir terhadap tulisan yang sumber referensinya tidak jelas, atau tidak sesuai antara isi sumber referensi dengan tulisan yang ditulis.

Namun jangan kuatir, TS ga lapor hansip, paling nyinyir di trit-nya doang.


Jangan berpuas diri dengan tahu, tapi terus gali supaya "tahu" berubah menjadi "paham".

Sumber :
Opini TS pribadi.