Jenis Film:Action, Adventure, Fantasy
Produser: Gal Gadot, Patty Jenkins, Stephen Jones, Zack Snyder
Sutradara: Patty Jenkins
Penulis: Dave Callaham, Geoff Johns, Patty Jenkins
Produksi: Warner Bros. Pictures
Durasi: 151 menit
Rating Usia: 13 tahun ke atas
Cast: Gal Gadot, Pedro Pascal, Connie Nielsen, Robin Wright, Chris Pine, Kristen Wiig, Gabriella Wilde, Kristoffer Polaha, Lyon Beckwith, Natasha Rothwell
Film superhero berjudul "Wonder Woman 1984" ini merupakan film yang menceritakan tentang petualangan Prince Diana yang berlatar setting tahun 1980-an. Di sini ia berperan sebagai arkeolog di kota Washington DC, yang hidup di tengah-tengah konflik Perang Dingin Amerika Serikat dengan Uni Soviet.
Ia juga harus berhadapan dengan dua musuh sekaligus yakni Cheetah (Kristen Wiig) dan Maxwell Lord (Pedro Pascal).
sumber: warnerbros.com
Hampir setahun ane gak update review film di Kaskus yaa
. Alasannya sih pasti kalian sudah pada tahu, bioskop tutup dan film pun gak ada yang tayang. Oke kita balik ke topik.
Siapapun yang sudah menonton adegan awal Wonder Woman pasti bakal takjub sih. Soalnya film ini dibuka dengan penampilan Diana sewaktu masih kecil, yang ceritanya ia mengikuti sebuah perlombaan di Themyscira (tempat kelahirannya). Urusan sinematografi gak usah ragukan lagi. Tetapi sosok anak kecil yang memerankan Diana layak banget diapresiasi. Anak kecil yang bernama asli Lilly Aspell mampu memainkan perannya dengan apik. Mulai dari cara ia memainkan mimik mukanya sampai adegan intens yang terbilang luar biasa untuk sekelas anak kecil. Secara garis besar sih, sutradara tahu cara membuka filmnya dengan sangat baik.
sumber: warnerbros.com
Seperti biasa Gal Gadot tampil perkasa di karakter yang ia perankan. Mulai dari adegan baku hantam sampai nangisnya, kita tidak usah ragukan kualitas akting wanita ini. Sama halnya dengan dua musuhnya yakni Max Lord (diperankan oleh Pedro Pascal) dan Cheetah (diperankan oleh Kristen Wiig) mampu mengimbangi akting dari Gal Gadot.
Musiknya sendiri, hampir semuanya ane suka banget. Terutama untuk musik-musik nuansa jadulnya, kita yang dengar berasa masuk ke dimensi 1980-an. Siapa tahu ada yang penasaran, langsung dengar aja di Youtube. Nah sinematografinya juga keren nih, aroma dan nuansa 1980-an juga kental banget.
Untuk ketiga elemen ini, ane rasa tidak ada yang perlu dikritik. Semuanya berjalan sesuai keinginan penonton.