Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hantupuskomAvatar border
TS
hantupuskom
Minta Dana Banpol Naik, PSI Sebut Ikuti Rekomendasi KPK dan ICW
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar membenarkan bahwa partainya mengusulkan kenaikan dana bantuan partai politik pada pembahasan rencana APBD 2021. Menurut dia, usulan dana Banpol tersebut sesuai rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dan Indonesia Coruption Watch.

"Pendanaan parpol harus dapat didukung publik untuk mengurangi korupsi," kata Michael melalui pesan singkatnya, Jumat, 25 Desember 2020.

Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengajukan kenaikan anggaran bantuan partai politik tahun depan. Dalam rekaman yang beredar di media sosial, anggota Fraksi PSI DKI William Aditya Sarana mengajukan anggaran bantuan partai politik hingga Rp 20 ribu per suara.

"Pertama untuk Kesbangpol mungkin karena sudah disampaikan ke saya Pak. Mungkin saya harus sampaikan ke sini. Apakah mungkin dana Banpol (bantuan parpol) dinaikkan Pak," kata William dalam rekaman suara. Rekaman suara yang beredar itu diketahui saat William mengikuti pembahasan anggaran APBD DKI tahun 2021 pada 21 November lalu.

Menurut Michael, rekaman yang beredar tidak utuh. Sebab rekaman suara tersebut dipotong-potong sehingga yang beredar tidak sesuai konteks yang disampaikan partainya.

"Itu kenapa PSI selalu menekankan pentingnya rapat2 anggaran dibuka semua, rekaman dibuka semua biar terang benderang semua yg dibahas. Termasuk rincian detail anggaran, supaya publik tahu betul uang rakyat dipakai untuk apa."

Ia menuturkan kenaikan banpol diusulkan PSI bertujuan agar parpol tidak lagi memotong gaji legislator. Pemotongan gaji oleh partai, menurut dia, berpotensi mendorong anggota dewan korupsi.

"Dalam banyak kasus pejabat publik dari partai politik seperti dibebani tugas mencari pendanaan partai dari sumber yang tidak bertanggung jawab. Itu kenapa pemerintah harus punya andil dalam memastikan partai politik memiliki keuangan yang bertanggung jawab. Konteksnya itu."

Dalam rekaman yang beredar William menjelaskan bahwa anggaran Banpol DKI tahun ini Rp 5 ribu per suara. Ia mengusulkan anggaran tersebut dinaikkan lagi per suara pada tahun depan. "Mungkin bisa dinaikkan lagi per suara Sehingga kita maunya Rp 7 ribu, Rp 20 ribu. Kami mau setinggi-tingginya sehingga bisa memenuhi operasional partai," ujarnya.

Lalu William melanjutkan, "tapi kami yang realistis saja. Bisa tidak dinaikkan untuk 2021? Itu pimpinan yang kami ingin sampaikan terima kasih."

Tempo telah mencoba mengkonfirmasi rekaman mirip suara William itu kepada legislator termuda Kebon Sirih itu. Namun, William belum menjawabnya. Tempo juga telah menghubungi William melalui telpon, tapi tidak aktif.

Sumur:
https://metro.tempo.co/read/1417664/...si-kpk-dan-icw


Tambahan Berita
Quote:



ditunggu klarifikasinya si william

Tertarik dengan kata ceban
emoticon-Leh Uga
Diubah oleh hantupuskom 26-12-2020 02:22
nomorelies
tien212700
avalanchefoes
avalanchefoes dan 2 lainnya memberi reputasi
3
801
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.