jessicaliaaaAvatar border
TS
jessicaliaaa
Indigo, Sengsara tidak ya?
Kali ini gw bakal bahas tentang dunia supranatural. Happy reading! Siap-siap tegang ya gan!

Jadi cerita ini berdasarkan pengalaman gw. Dimulai saat gw menjadi anak Indigo.

Tersiksa gak sih jadi anak Indigo? So check this out!

Jadi Bapak gw itu indigo, Tapi Bapak bilang gamau najamin keiindigoannya. Soalnya indigo itu fikirannya selalu melayang, katanya.

Kebetulan gw anak pertama, I deserve all what my parents ability. Dari 4 adek gw, cuma gw yang memiliki kemampuan ini. Dari gw kecil, gw itu udah lebih tau makna kata sulit, yang belum pernah gw pelajari.

Gw juga dari kecil gak banyak omong, bahkan kesulitan bicara. Hanya untuk berkata hai, itu hal sulit. Gw itu anti-social. Sejak kecil, gw lebih suka menyendiri.

Gw tumbuh, seiring waktu, indera ku menajam. Hingga akhirnya saat gw kelas 4, gw mati suri. Kejadian singkatnya, gw mengalami kepanikan mendadak, gara gara prosotan, hingga gw menutup mata. Ketika ge bangun, gw hanya liat badan gw, gw melayang, jauh di antara cahaya. Semua putih, semakin jauh gw melayang, gw liat surga neraka, banyak orang menjerit kesakitan, meminta tolong. Tapi lalu gw sadar. ThankGod!

Setelah kejadian ini lah indera gw makin menajam. Tapi setelah kejadian ini juga, gw punya serangan jantung.

Seiring gw tumbuh, gw lebih ngerti keahlian gw. Gw itu lebih ke benda mati dan healing. Maksudnya? Maksudnya, gw lebih peka ke benda mati, ke feelingnya, kehidupan yang terjadi, masa depan dan masa lalunya. Entah dari posisi, bentuk, warna, atau apalah itu. Kalau tentang ghaib gimana? Sebatas merasakan. Kalau melihat juga sering, tapi memang lebih ke benda mati dan healing.

Sejak kecil gw memang lebih memahami benda mati, entah kenapa, gw selalu merasa kasihan pada benda. Ya walau mereka gak bisa dengar lihat atau bicara.

Mana ini bagian menegangkannya?!
Here u go!
Saat gw masih smp kelas 3, sekolah gw itu angker banget. Gw sering denger suara gamelan sama suara alat musik dari ruang band, padahal digembok! Di kelas ku itu juga ada pocong, kalau masih pagi, banyak kursi meja gerak sendiri.
Pernah ada dari kelas lain, dinding penuh pilox, padahal gaada yang main.
Di UKS ada penunggu besar banget, pernah ada kaki gaada badan.
Di ruang elektro gw pernah nyium bau melati yang amat sangat bau. Suasana berubah panas, aku tau, dibelakang pasti ada sesosok makhluk.
Di kamar mandi bawah tangga depan elektro, disitu dulu adalah tempat pembantaian, jadi aku gak kaget kalau ada penampakan.
Di CCTV pernah merekam ada anak gadis mondar mandir depan lab bahasa dan biologi. Yup, memang benar ia selalu disitu. Ia dikepang 2, pernah saat jam 5 aku dan 3 temanku lewat situ, karena pintu lain sudah dikunci. Tapi temanku terbirit lari dulu, aku ditinggal.
Di Lab Bahasa pernah semua komp nyala padahal listrik belum di on in, memutar dvd padahal gaada dvd.
Suara tangis dan tawa yang hiasi kantin pojok sekolah.

Pernah saat persami, ada sesosok pucat di kantin pojok, saat diajak bicara ia hanya diam.
Ada lagi saat mencuci piring, teman ku itu memasak, saat ditanya diam saja. Tiba tiba burung gagak hiasi maghrib.
Dan masih banyak lagi.

Gimana kalau di rumah? Oh tentu lebih banyak. Di rumah aku selalu liat banyak cicak, di satu tempat. Cicak konon katanya perwujudan dari jin.
Sejak itu gw banyak sekali melihat penampakan. Mulai dari sekelebatan hingga wujudnya!
Aku pernah melihat, ia tanpa kepala, melayang dan sangat cepat. Saat pukul 10, aku sendiri dan gelap, aku melihat tangan berdarah di atas cendela berlubang, tangan itu masuk.

Ok segini dulu, jadi intinya? Kalau aku bisa memilih takdir, maka aku ingin jadi orang normal. Dibilang enak juga gak, gak enak juga gak.

Quote:
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.2K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
SupranaturalKASKUS Official
15.6KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.