Entah ini curhat, atau sekedar ingin mengetahui opini umum terhadap suatu hal ...
Tapi satu hal yang jelas, keingin tahuan saya sedang menyalak tegas.
Karena hal seputar masalah medsos, belum terlalu banyak yang mengulas, seputar relation ship yang terjadi didalamnya dan semacamnya. Jadi bukan cuma perkara bullying aja, yah, yang bisa dijadikan sebagai sebuah topik mengenai medsos.

Apakah ketika seseorang (sebut aja si A) mem-follow lawan jenis (dan cakep, dan banyak pula yang mungkin naksir padanya, dan beribu sudah follower-nya, sebut aja si N) di sebuah medsos, itu selalu dapat diartikan bahwa orang itu sedang naksir yang lagi di follow itu ?
Padahal orang tersebut (si A) melakukannya karena mendapati ada kecocokan entah itu terkait minat, pola pikir, dan pandangan hidup. 

Kemudian, bila ada seseorang yang dicintai (sebut aja si S) dan dia ber-medsos ria, tapi si A karena sikon dan alasan lainnya memilih untuk tidak mem-follow-nya, untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman atau "bencana" lain. 
Apakah si A ini bisa dikatakan fall lower karena tidak mem-follow si S ? 
Khan kalau bilang cinta katanya harus bisa memberi support ...
Dimana si A ini sebetulnya sedang berupaya men-support si S agar dia bisa bahagia, dengan cara yang bijak sejauh yang ia dapat pikirkan.