139
Wellcome To My Thread
Yang namanya alam bumi memang penuh dengan keindahan-keindahan yang sangat luar biasa, dan kita manusia tentu saja sangat mengaguminya. Tidak jarang tempat-tempat dengan keindahan alam tersebut menjadi tempat wisata untuk menarik wisatawan yang dapat menghasilkan pundi-pundi uang bagi masyarakat sekitar, dan pundi-pundi uang yang lebih banyak lagi buat yang berkuasa, ehem.

Namun, ada tempat-tempat yang awalnya indah, keren, dan eksotis yang awalnya tersembunyi dan kurang terkenal, setelah menjadi populer dan menjadi wilayah favorit para wisatawan buat mampir malah berkurang keindahannya akibat para wisatawan yang datang dan menghasilkan sampah di lokasi tersebut, atau malah melakukan tindakan vandalisme, euuuuh.

Tentu sudah ada contohnya, seperti yang terdekat sekarang seperti pulau komodo dan kontroversinya akibat sebuah foto. Dulu gak terlalu banyak masalah komodo yang terjadi gan, pemberitaannya pun kurang wow, dan kayaknya sebelum menjadi destinasi wisata besar komodo tenang-tenang saja. Tapi nih setelah adanya investor dan hal-hal lainnya yang menggaungkan nama Komodo di dunia Internasional, muncul kontroversi di komodo, ada soal masyarakat lokal yang mau dipindah lah karena terduga membahayakan komodo, lalu kontroversi masalah perusakan area konservasi buat area wisatawan premium demi meraup uang. Mungkin kalau komodo tetap lowkey dan diketahui sedikit orang, Komodonya bakal kalem-kalem saja sekarang.


Contoh ke dua masih di Indonesia sendiri, yaitu suku baduy yang kita tahu lah sangat dekat dengan alam dan juga lihay menjaga alam. Suku ini pun mulai terkenal dan turis-turis pun datang ke padalaman badui. selang beberapa waktu badui tercemar sampah plastik yang dibawa oleh wisatawan, tentu bukan itu saja. Karena datangnya wisatawan, dan ada peluang bisnis, warga lokal pun mulai menyediakan barang instan seperti air minum kemasan dan lainnya. Akibatnya yah, suku baduy yang dulunya dekat alam sekarang malah menjadi dekat dengan sampah plastik.


Penutup
Jadi kesimpulannya? tugas kita yah emang menjaga alam sih gansis, tapi ts sendiri pun kurang yakin dengan pelaksanaanya. contoh-contoh surga tersembunyi masih banyak di luar sana yang mungkin sudah rame wisatawan dan rusak oleh wisatawan itu sendiri. kan ada pemerintah yang bisa membuat regulasinya dan peraturan. hmmm, iya juga sih, tapi pelaksanaanya kayak kurang banget gansis apalagi Indonesia, aturan mah bisa banyak dan bagus tapi pelaksanaannya, heleh heleh dah. Protokol covid 19 aja kadang dilanggar. eh

Mungkin ada komen dan kritik dari kalian, atau pendapat? apa memang surga tersembunyi seharusnya yah tetap tersembunyi, atau jadiin aja tambang uang? Komen aja di bawah gan
Thank you sudah menyimak