BERINGINatau FIG atau BANYAN adalah sebutan untuk menyebut genus tanaman ara-araan yaitu FICUS. Genus ini memiliki ratusan spesies yang kebanyakan mempunyai daya tahan super kuat dimana ia bisa hidup diberbagai tempat dan kondisi lingkungan yang keras. Saking bandelnya, ia bisa tumbuh di sela-sela bebatuan, dinding, atap bangunan, hingga empifit di pohon lain.

Di Indonesia pohon beringin justru dianggap sakral/angker dan masuk sebagai salah satu pohon yang dihindari untuk ditanam disekitar rumah/pemukiman karena ia dianggap bisa merusak apapun disekitarnya.

Ya, itu memang tidak salah. Pohon beringin yang tumbuh dewasa dan membesar pasti akan menghasilkan akar yang agresif dan membelit apapun yang ada didekatnya, tidak terkecuali pondasi bangunan, aspal maupun beton jalan pun mampu dihancurkan oleh akar pohon beringin.

Namun, pohon beringin masih bisa dikendalikan jika kita menanamnya dengan tepat. Penanaman pohon beringin yang tepat sebagai pohon hias/house plants bisa dilakukan dengan pot dan tidak menanamnya ditanah langsung, apalagi jika itu dipekarangan rumah.

Ada puluhan jenis beringin yang tumbuh di Indonesia, beberapa diantaranya sudah populer sebagai tanaman hias seperti Beringin Karet (Ficus elastica), Tin (Ficus carica), Ketapang Biola (Ficus lyrata) dan Salayar (Ficus deltoidea). Selain itu, masih banyak lainnya yang juga sering ditanam dan dibudidayakan sebagai tanaman hias, 5 diantaranya dapat gan/sis lihat dibawah ini:


1. Beringin Biasa (Ficus benjamina)




Beringin jenis ini termasuk flora asli Asia yang banyak tumbuh di daratan Indonesia. Sebenarnya, ia cocok sebagai tanaman hias indoor maupun outdoor karena ia bisa hidup dengan cahaya rendah dan kondisi tanah yang buruk. Beringin biasa juga digunakan sebagai salah satu simbol di logo PANCASILA, tepatnya sila ke-3 yang berbunyi "Persatuan Indonesia". Beringin biasa tak hanya berdaun hijau polos, ia juga mempunyai beberapa varietas yang memiliki warna daun bercorak hijau-putih (varigata) dan hijau-kekuningan (gold) lho.


2. Beringin Microcarpa(Ficus microcarpa)




Beringin microcarpa memiliki banyak varietas yang populer sebagai tanaman hias sejak dulu, beberapa varietasnya termasuk Beringin Korea, Beringin Mangkok, Beringin Kimeng, Beringin Green Island,dan banyak lagi. Jenis beringin microcarpa umumnya memiliki ciri-ciri daun yang agak tebal dan menghadap keatas (leaves upwards), berbeda dengan daun beringin biasa yang lebih tipis dan menjuntai kebawah (leaves down).


3. Beringin Alii (Ficus maclellandii)




Beringin alii ialah jenis beringin berdaun panjang yang tergolong pohon hias pekarangan. Ia dapat tumbuh dengan ukuran sedang dan berdaun rimbun padat. Meskipun beringin alii termasuk dalam keluarga beringin dan menghasilkan akar gantung, nanum ia tidak memiliki akar agresif seperti beringin biasa atau beringin microcarpa. Dengan kata lain, beringin alii tak hanya cocok untuk ditanam di dalam pot, ia juga bisa ditanam sebagai pohon perdu di pekarangan rumah.


4. Beringin Daun Panjang(Ficus binnendijkii)




Beringin daun panjang atau sering disebut Long-leaf Fig adalah jenis beringin yang juga memiliki daun panjang. Daunnya lebih panjang dan lebih ramping daripada beringin alii. Beringin daun panjang populer di luar negeri sebagai tanaman hias indoor. Sayangnya, persebaran dan pembudidayaan beringin jenis ini di Indonesia masih terbatas.


5. Beringin Bodhi(Ficus religiosa)




Bodhi Tree atau Pohon Bodhi adalah jenis beringin yang paling banyak memiliki sejarah. Pohon ini menjadi salah satu pohon yang dihormati oleh umat Budha dan Hindu karena sejarahnya. Dedaunan pohon bodhi jauh berbeda dengan keempat beringn diatas, ia memiliki daun yang lebar dengan ekor diujungnya. Karakteristiknya yang kuat dan tahan gangguan membuatnya cocok ditanam sebagai tanaman hias religius dan penyegar udara.


Kelima jenis beringin diatas bisa kita jumpai di sekitar, meski salah satu jenis yaitu beringin daun panjang lebih jarang di alam liar. Tapi menurut Table Persebaran Ficus milik LIPIdinyatakan beringin daun panjang (Ficus binnendijkii) tersebut tumbuh di wilayah Indonesia, tepatnya di Kalimantan.


Biarpun beringin tidak terlalu diminati seperti tanaman hias musiman, namun beringin memiliki manfaat seperti membut udara menjadi segar dan membuat area di sekitarnya menjadi sejuk. Terlagi, jika kita ingin menanamnya tidak perlu modal alias GRATIS. Sebab, banyak anak pohon beringin yang bisa kita cari dan ambil seperti di sudut-sudut beton jalan, di sela-sela bangunan, di batang pepohonan besar atau di kebun-kebun liar.


Tertarik untuk jadikan beringin liar sebagai tanaman hias?




Sumber : Opini Pribadi