Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BP.BOSSAvatar border
TS
BP.BOSS
5 Poin Terkait Dugaan Keterkaitan Sritex dan Gibran di Proyek Bansos
5 Poin Terkait Dugaan Keterkaitan Sritex dan Gibran di Proyek Bansos

PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex dan Wali Kota Surakarta terpilih Gibran Rakabuming belakangan disebut masuk dalam pusaran kasus korupsi bantuan sosial alias Bansos Covid-19. Gibran, yang juga putra sulung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan memberi rekomendasi agar produksi goodie bag dilakukan oleh Sritex.

Laporan Majalah Tempo edisi 19 Desember 2020, bertajuk Upeti Bansos untuk Tim Banteng, menyebut mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dan tim khususnya diduga menunjuk rekanan untuk memproduksi goodie bag, yang akhirnya jatuh kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex.

Berikut ini adalah 5 hal mengenai kabar keterkaitan Sritex dan Gibran dalam kasus rasuah tersebut.

1. Isu rekomendasi dari GIbran

Menurut dua anggota staf Juliari Batubara, masuknya nama Sritex merupakan rekomendasi putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. “Itu bagian anak Pak Lurah,” tutur seorang di antaranya. Sebutan “Pak Lurah” mengacu pada Jokowi.

Kuasa hukum Juliari, Maqdir Ismail, belum bisa memberi tanggapan soal upeti yang diduga diterima dan disalurkan kliennya. “Mohon maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan karena saya belum bisa berkomunikasi dengan Pak Juliari P. Batubara,” kata Maqdir.

2. Bantahan Gibran

Gibran Rakabuming Raka, membantah terlibat dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial Menteri Sosial Juliari Batubara.

Gibran mengatakan tidak pernah ikut campur atau merekomendasikan pengadaan goodie bag dari PT Sritex. Tas bingkisan ini digunakan sebagai wadah paket bansos Covid-19 yang dibagikan Kementerian Sosial atau Kemensos.

"Tidak benar itu, saya tidak pernah rekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos, apalagi rekomendasikan goodie bag, tidak pernah. Itu berita tak benar," kata Gibran melalui rilis seperti dikutip dari Antara pada Senin, 21 Desember 2020.

Terkait dengan dana kampanye, Gibran pun mempersilakan seluruh pihak untuk memeriksa secara langsung mengingat laporan itu secara terbuka dan transparan. "Lho 'kan bisa dicek sendiri, bisa dicek semua LHKPN, dana kampanye bisa semua dicek online. Silakan nanti dicek kepada Bu Roro selaku bendahara tim, kami tak pernah tutup-tutupi," katanya.

Gibran pun meminta semua pihak membuktikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri kebenaran isu tersebut.

3. Tanggapan Sritex

Sritex membantah mendapatkan rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka dalam pengadaan goodie bag bantuan sosial atau bansos Covid-19.

"Tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka itu tidak benar," kata Head of Corporate Communication Sritex, Joy Citra Dewi lewat pesan singkat, Senin, 21 Desember 2020.

Joy mengatakan perusahaannya mendapatkan pemesanan tas bansos dari Kementerian Sosial pada April 2020. Pemesanan itu diterima langsung oleh pihak pemasaran perusahaan. "Dan telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata dia.

4. Dampak ke saham Sritex

Harga saham Sritex berada di level Rp 278 per lembar saham atau melemah 2,11 persen pada penutupan perdagangan Senin, 22 Desember 2020. Harga saham Sritex sempat menyentuh titik terendah di level 268 dan tertinggi 284.

Harga saham Sritex menanjak mulai pertengahan Maret tahun ini hingga berada di puncak level 302 pada Rabu 16 Desember lalu. Sejak itu saham emiten berkode SRIL ini melemah berturut-turut hingga hari ini.

5. Langkah KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan akan mendalami dugaan peran anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dalam kasus korupsi Bansos Covid-19.

“Termasuk kepada yang dipertanyakan keberadaan Saudara Gibran Rakabuming, sekali lagi semua itu info dan KPK akan tetap melakukan proses hukum, baik penelusuran keterangan tersebut atau melalui proses penyelidikan,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di kantornya, Jakarta, Senin, 21 Desember 2020.

Meski demikian, Ghufron mengatakan KPK mesti menyaring setiap informasi yang didapat dari masyarakat. Informasi itu, kata dia, juga perlu didalami untuk mengetahui ada tidaknya bukti sehingga bisa dilanjutkan.

Ghufron mengatakan KPK akan tegas dan profesional dalam melakukan proses hukum. “Sekali lagi, KPK akan tegas melakukan proses hukum secara profesional siapapun itu,” ujar dia.

https://bisnis.tempo.co/read/1416619...-proyek-bansos

pasti bohong ini si gibran persis bapaknya si raja kibul, buah jatuh tak jauh dari pohonnya, bagusnya kpk langsung tangkap ajalah si gibran dkk ini, kemudian arak tanpa busana keliling indonesia biar kapok emoticon-Mad emoticon-fuck emoticon-fuck emoticon-fuck
gmc.yukon
tien212700
bhagarvani
bhagarvani dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.3K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.