• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ngeri, Ibu Ini Bunuh dan Makan Jasad Bayinya, tapi Dinyatakan Tidak Bersalah

serbaserbi.comAvatar border
TS
serbaserbi.com
Ngeri, Ibu Ini Bunuh dan Makan Jasad Bayinya, tapi Dinyatakan Tidak Bersalah


HAI AGAN DAN SISTA!

emoticon-Hai

Mental ilnessatau gangguan kejiwaan merupakan kondisi yang harus ditangani dengan serius. Bila tidak, pasien gangguan jiwa dapat melakukan tindakan yang merugikan dirinya dan orang lain. Oleh sebab itu, sebagai orang terdekat, keluarga harus sigap sedia dalam menangani kerabatnya yang mengalami gangguan jiwa.

Kenapa harus keluarga? Karena keluargalah yang tahu bagaimana pasien tersebut secara lebih dalam. Sehingga, ketika ada kondisi di mana pasien menolak untuk melakukan pengobatan, atau ketika pasien mengaku melihat dan mendengar 'sesuatu', keluarga pun bisa bertindak dengan tepat. Misalnya dengan meyakinkan pasien agar mau berobat atau sebagainya.

Nah, kali ini ane akan membahas satu kasus pembunuhan paling sadis di Antonio, Texas. Kasus yang menyebabkan para petugas polisi yang hadir di TKP, harus menjalani konseling akibat trauma, saking mengerikannya. Namun, walaupun sadis, pelakunya dinyatakan tidak bersalah dengan alasan gangguan jiwa.

Ingin tahu kronologis lanjutnya? Simak thread ini sampai habis!

Kajja!

Kondisi Korban yang Mengerikan


Baby Scott

26 Juli 2009, pihak 911 mendapat telepon mengejutkan dari seorang wanita--Priscilla Gracia-- pada pukul 5 pagi. Pada 911, Priscilla minta dikirimkan ambulans dan petugas karena saudara perempuannya--Otty Sanchez--baru saja membunuh bayinya--Baby Scott--yang berusia tiga setengah minggu.

Spoiler for rekaman telepon 911 dengan Priscilla Gracia :


Di telepon, Priscilla menjelaskan bahwa Otty sudah membunuh bayinya dan kini ia (Otty) mencoba untuk menusuk dirinya sendiri. Terdengar juga Priscilla yang berusaha menenangkan Otty yang berusaha bunuh diri sambil berteriak, "Tidak! 'Dia' yang menyuruhku membunuh bayiku!"

Tak lama setelah telepon ditutup, petugas pun datang ke TKP. Di sana, pemandangan yang mengerikan menyambut para petugas itu. Kamar yang bersimbah darah, Otty yang histeris, dan jasad bayi tiga setengah minggu yang sudah termutilasi dengan kepala hampir putus. So scary.



Setelah petugas memeriksa lebih lanjut, mereka menemukan bahwa beberapa organ tubuh bayi tersebut telah hilang alias dimakan oleh Otty sendiri. Organ yang hilang tersebut ialah: otak, jari tangan, dan jari kaki. Selain itu, ditemukan pula bekas gigitan di sekujur tubuh bayi itu.

Priscilla menjelaskan kepada petugas, bahwa malam hari sebelum tragedi, penyakit jiwa Otty sempat kumat. Ia terus-terusan berteriak gelisah dan memberikan bayinya pada Priscilla. Setelah tenang, Otty kembali ke kamar Priscilla dan mengambil bayinya .

Lalu, subuh harinya, pukul setengah lima, Priscilla terbangun dari tidurnya ketika mendengar Otty kembali menggila di dalam kamarnya. Setelah dicek, Priscilla melihat tubuh keponakannya yang sudah tidak bernyawa dengan dua samurai dan satu pisau steak di dekat Otty.

***

Sempat Dipenjara


Otty Sanchez

Di hari pembunuhan itu, Otty langsung ditangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk mendapatkan peradilan. Sehari setelahnya--27 Juli 2020--Kepolisian Bexar Country--merilis foto Otty ke publik dan didakwa atas kasus pembunuhan berat dan denda sebesar 1 juta dolar.

Di saat yang sama, ayah dari Baby Scott--Scott Wesley Buccholtz--berbicara pada media. Bahwa ia ingin Otty diadili seberat-beratnya karena sudah membunuh anak mereka. Oiya, Buccholtz ini juga menderita mental ilness, yaitu skizofrenia. Hanya saja, ia rutin mengonsumsi anti-psikotik dan anti kejang yang diresepkan dokter untuknya, sehingga mentalnya lebih stabil dibanding Otty.

***

Otty Sebelum Tragedi Pembunuhan


Baby Scott dan Scott Buccholtz

Selama hamil, Otty kembali merasakan gejala depresi pada dirinya. Oleh karena itu, Buccholtz pun mengantarkan Otty ke konselor untuk diperiksa. Oleh konselor, Otty diresepkan obat yang harus dikonsumsi. Sayangnya, Otty tidak melanjutkan mengonsumsi obatnya, sebab obat itu membuat dirinya cepat lelah.


Buccholtz dan Otty

Satu minggu setelah melahirkan, kondisi mental Otty kian memburuk. Tak hanya merasa depresi, ia juga mendengar suara-suara di kepalanya. Oleh sebab itu, pada 20 Juli 2009 Otty pun diantar ke rumah sakit Metodis Metropolitan. Di sana Otty didiagnosa menderita halusinasi pendengaran dan visual, serta delusi. Otty pun diberikan obat dan diizinkan pulang.

Kembali dari RS, Otty memutuskan untuk tinggal bersama ibu dan saudara perempuannya. Mau tidak mau, Buccholtz pun memberinya izin dan membiarkan Baby Scott dibawa oleh Otty. Ya, ia takut, jika tidak diizinkan, maka kondisi Otty makin bermasalah. Ia hanya mengingatkan Otty untuk mengonsumsi obat yang diberikan dokter padanya.

Sabtu, 25 Juli 2009, Otty kembali mengunjungi Buccholtz. Namun, hari itu mereka malah bertengkar. Buccholtz meminta akta lahir Baby Scott pada Otty, di mana hal itu membuat Otty menjadi sangat marah. Oleh sebab itu, Otty membawa lari bayinya, kembali ke rumah orang tuanya.

Besoknya, Minggu 26 Juli 2009, tragedi pembunuhan itu terjadi.

***

Kondisi Mental yang Kacau



Rupanya, sebelum hamil dan melahirkan bayi, Otty sudah memiliki kondisi mental yang kacau. Gracia Sanchez--bibi Otty--menyebutkan bahwa Otty sudah sering keluar masuk ruangan psikiatri.

Pertama kali, Otty pernah didiagnosa menderita psikosis ketika berobat di rumah sakit Austin. Lalu, 20 Juni 2008, Pusat Layanan Kesehatan San Antonio, mendiagnosa Otty mengalami paranoid, depresi ringan, psikotik, dan halusinasi. Otty pun diresepkan sejumlah obat.

Kesehatan mental Otty sempat stabil selama mengonsumsi obatnya. Namun, karena harga obat yang mahal, membuat Otty tidak mampu menebusnya sehingga Otty memutuskan untuk berhenti mengonsumsi obat. Tak lama setelahnya, ia bertemu Buccholtz dan hamil.

***

Dinyatakan Tidak Bersalah



Vonis hukuman untuk Otty membawa banyak pro dan kontra. Pihak yang pro menyatakan bahwa Otty sehat secara fisik untuk diadili. Masalah kesehatan mental, pihak kepolisian bisa memberinya obat selama ia dipenjara.

Namun, pihak yang kontra menganggap kesehatan mental Otty yang lebih utama. Kejahatan yang ia lakukan bukan karena kebencian, akan tetapi karena 'dihasut iblis' yang merupakan dampak dari penyakit mentalnya.

Akhirnya, untuk menyikapi ini, pihak pengadilan meminta dua dokter yang berbeda untuk mewawancarai Otty. Akhirnya, dipilihlah dr. Randall Sellers dan Lucy Puryear untuk melakukan wawancara itu. Berikut rangkuman hasil wawancaranya:

Quote:

Nah, setelah wawancara tersebut, dr. Sellers dan dr. Puryear menjelaskan bahwa Otty positif mengalami gangguan jiwa yang sangat parah, menderita skizofrenia paranoid, dan depresi pascapartum.

Itulah kenapa, berbekal hasil wawancara dan hasil penyidikan lainnya, pada 30 Juli 2010 Otty dibebaskan dari tuntutan dan dikirim ke institusi mental negara bagian di Vernon, Texas.

***

Nah, gimana tuhtadi, Gansis? Ngeri kan, ya, kasusnya. Dari sini ada hal yang perlu kita ketahui, yaitu mengenai penyakit depresi pascapartum.



Depresi pascapartum adalah kondisi di mana seorang ibu akan mengalami gejala depresi bahkan halusinasi setelah ia melahirkan. Hal ini diiringi dengan adanya keinginan untuk menyakiti bayinya bahkan diri ibu itu sendiri.

Btw, kasus ini sangat jarang terjadi. Perbandingannya, dari 1000 ibu yang melahirkan, hanya 1 ibu yang mengalaminya.

Terus ada pula yang namanya Baby Blues syndrom. Hampir mirip dengan depresi pascapartum, tapi gejalanya tidak separah itu. Ibu yang mengalami gejala Baby Blues biasanya akan mengalami perubahan emosi yang signifikan. Misalnya, tiba-tiba merasa sedih, menangis, marah, cepat lelah, bahkan senang yang berlebihan tanpa sebab.

Dua sindrom di atas biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal, perasaan jet-lag setelah melahirkan, kelelahan, dan kurangnya jam tidur pada ibu hamil. Nah, di saat seperti itulah peran keluarga amat dibutuhkan. Keluarga diminta untuk jeli dalam melihat perubahan-perubahan yang terjadi pada ibu hamil.

So, itulah thread ane kali ini. Silakan tinggalkan jejak di kolom komentar. Terima kasih.

Xoxo

Sekian

emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)

A thread by: serbaserbi.com
Gambar: Google image
Sumber: 1, 2

emoticon-Cendol Gan

Gomawoyo






2019.chaos
doobey
Junmai92
Junmai92 dan 35 lainnya memberi reputasi
34
16.7K
223
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.