Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI


Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Ilustrasi pesawat angkut TNI.

Ilustrasi: google image



Peran pesawat angkut bagi militer sebuah negara adalah hal yang sangat penting. Untuk keperluan pergeseran pasukan, pengiriman pasukan ke medan tempur melalui operasi penerjunan, dukungan logistik tempur sampai mengantar para petinggi militer dan pejabat negara. Pesawat sebagai sarana angkut paling cepat, wajib hukumnya dimiliki oleh pihak militer.

Kali ini TS akan mengenalkan beberapa pesawat angkut yang digunakan oleh TNI sampai saat tulisan ini dibuat gan sist. Mungkin ada agan dan sista yang pernah melihat atau bahkan pernah mendegar namanya disebut di TV, surat kabar atau radio. Sebelum membaca thread ini, jangan lupa siapkan camilan+minuman, karena pembahasan ini akan lumayan panjang. Langsung saja kita mulai pembahasannya, dimulai dari nomor urut pertama.


1.C-130 Hercules

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Foto: winnetnews.com


Spesifikasi Pesawat

Negara Pembuat: Amerika Serikat
Pabrik Pembuat: Lockheed Martin
Panjang: 29.79 m
Rentang Sayap: 40.41 m
Berat Kosong: 34.382 kg
Mesin: 4 x Alisson T-56-A-15 turboprop
Daya Angkut: 33 ton/92 orang/62 pasukan penerjun
Kecepatan Maksimal: 593 km/jam
Ketinggian Maksimal: 10.000 m


Jika menyebut pesawat angkut TNI, nama C-130 Hercules adalah yang paling populer dikalangan masyarakat Indonesia. Jika sewaktu-waktu ada bencana alam yang terjadi, pesawat pun akan dikirimkan dalam misi kemanusian ini. Hercules menjadi yang terdepan dalam urusan pendistribusian logistik.

Saking terkenalnya, bahkan bapak TS pun sudah sangat mengenal pesawat angkut legendaris ini, karena Hercules termasuk pesawat yang sering muncul di berita televisi. Pesawat ini terbang pertama kali tahun 1954, dan sudah digunakan lebih dari 60 negara dengan produksi mencapai 2.500 unit.


Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Foto: tni-au.mil.id


Diluar Amerika, Indonesia menjadi negara pertama yang menggunakan Hercules pada tahun 1960-an. Waktu itu pesawat diberi nomor registrasi T-1301 dan kemudian dirubah menjadi A-1301, pesawat pertama ini sudah pensiun dan bisa kita lihat di Musem Pusat TNI AU di Yogyakarta.

TNI AU juga memiliki varian pesawat tanker dari Hercules, varian ini digunakan untuk keperluan pengisian bahan bakar pesawat via udara. Pesawat ini diberi nama KC-130B, diberi kode huruf "K" yang berarti "Tanker". Dan tidak diberi kode huruf "T", karena kode ini sudah digunakan bagi pesawat latih TNI atau biasa disebut sebagai "Trainer". Awalnya TNI punya dua unit, namun satu unit jatuh tahun 2015 dan kini menyisakan satu unit varian Tanker.


Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Hercules KC-130B mengisi bahan bakar untuk Sukhoi Su-27.

Foto: Facebook.com/TNI AU


Mesin turboprop milik Hercules adalah tipe mesin turbin gas dengan baling-baling yang dibuat oleh Allison Engine Company pada awalnya, namun perusahaan ini sudah diakuisisi oleh Rolls Royce. Setiap mesin mampu menghasilkan tenaga maksimal mencapai 4500 HP dengan jarak jelajahnya mencapai 3.800 km.

Pesawat mampu terbang di ketinggian 10 km dengan beban kosong, dan di ketinggian 7 km dengan beban 19 ton. Selain sebagai pesawat angkut, Hercules juga difungsikan untuk pesawat VIP. Saat ini Hercules dioperasikan di Skadron Udara 17 (Angkut VIP) serta Skadron Udara 31 dan 32 (Angkut Berat). Untuk misi penerjunan pasukan, Hecules mampu membawa 62 penerjun, dan misi pengiriman pasukan mampu membawa 92 orang. Beberapa varian pesawat yang digunakan TNI mulai dari C-130B, C-130H, C-130HS, C-130 MPH, serta beberapa L-100.


2.NC-212

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

NC-212 TNI AD.

Foto: indomiliter.com

Spesifikasi Pesawat

Negara Pembuat: Spanyol-Indonesia
Pabrik Pembuat: CASA-IPTN
Panjang: 16.15 m
Rentang Sayap: 20.28 m
Berat Kosong: 3.780 kg
Mesin: 2x Garret TPE-331-10R-512C turboprop
Daya Angkut: 2.800 kg/25 orang/25 penerjun
Kecepatan Maksimal: 370 km/jam
Ketinggian Maksimal: 2.295 m


Meski diberi kode angka 212, varian ini tidak ada kaitannya dengan Wiro Sableng apalagi gerombolan sableng yang suka piknik di Monas. Pesawat angkut ringan ini awalnya dikembangkan oleh pabrikan pesawat asal Spanyol yang bernama CASA (Construcciones Aeronauticas SA) untuk kebutuhan modernisasi angkatan bersenjata Spanyol.

Pesawat ini dikembangkan pada akhir 1960-an dan pertama kali terbang pada tahun 1971, setelah itu pesawat mulai diproduksi secara massal. Oleh pihak CASA pesawat ini diberi nama C-212 Aviocar. Kemudian tahun 1976, Indonesia yang diwakili oleh pihak IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) mendapat lisensi untuk pembuatan C-212.

Oleh IPTN waktu itu, versi Indonesia diberi nama NC-212. Penambahan huruf "N" disini berarti "Nusantara", menandakan bahwa perakitan pesawat ini juga melibatkan pabrikan dalam negeri. NC-212 cukup sukses dalam produksinya dan menjadi produk paling laris dari IPTN (sekarang PT DI). Varian ini digunakan oleh TNI AU, TNI AD, dan TNI AL.


Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

CN-212 MPA TNI AL.

Foto: indomiliter.com


Produksi pesawat ini sepenuhnya sudah dipindahkan ke Indonesia, karena pabrikan di Spanyol fokus memproduksi C-295 dan Airbus A-400 Atlas. Pesawat yang digunakan sebagai pesawat angkut ini mampu membawa 25 pasukan, serta dalam operasi penerjunan bisa membawa 25 penerjun. Selain digunakan sebagai pesawat angkut, pihak PT DI juga mengenalkan varian pesawat patroli laut atau biasa disebut CN-212 MPA (Maritime Patrol Aircraft).

Varian MPA yang digunakan TNI AL dilengkapi radar Ocean Master Surveillance dipadukan dengan sistem AMASCOM (Airborne Maritime Situation and Control System) buatan Thales Industries, mampu mendeteksi target sampai jarak 180 km. Sedangkan dengan mesin turbopropnya pesawat mampu menghasilkan tenaga mencapai 900 HP dengan kecepatan maksimal 370 km/jam.

Total PT DI sudah memproduksi 105 unit pesawat, selain TNI pihak POLRI juga mengoperasikan pesawat ini. Pesawat ini dioperasikan oleh Puspenerbad TNI AD, Skadron Udara 600 TNI AL, Skadron Udara 4 TNI AU dan Direktorat Polisi Udara.


Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

NC-212 POLRI.

Foto: indomiliter.com


3.CN-235

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

CN-235 TNI AU.

Foto:indoflyer

Spesifikasi Pesawat

Negara Pembuat: Spanyol-Indonesia
Pabrik Pembuat: CASA-IPTN
Panjang: 21.40 m
Rentang Sayap: 25.81 m
Berat Kosong: 9.800 kg
Mesin: 2 x General Electric T7-93C
Daya Angkut: 6.000 kg/51 orang/35 penerjun
Kecepatan Maksimal: 460 km/jam
Ketinggian Maksimal: 7.620 m


Kerjasama dengan Negeri Matador dibidang pesawat angkut ringan masih berlanjut, waktu itu pada dekade 1980-an Spanyol dan Indonesia melakukan kerja sama untuk pembuatan pesawat angkut baru. Terbang perdana tahun 1983 dan diperkenalkan secara resmi tahun 1988, pesawat ini juga cukup sukses dipasaran.

Total 284 unit CN-235 diproduksi di Spanyol dan 57 unit diproduksi di Indonesia, pesawat ini juga sudah digunakan oleh 30 negara. Masing-masing mesin mampu menyemburkan tenaga mencapai 1.750 HP, bisa membawa 51 orang dan 35 penerjun untuk operasi penerjunan pasukan.


Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

CN-235 MPA TNI AL.

Foto: kompas.com


Sama seperti CN-212, varian CN-235 juga dibuatkan versi pesawat patroli laut. Dimana pesawat ini dioperasikan oleh TNI AL. Dibandingkan sang kakak, CN-235 dibekali radar yang lebih baik. Pesawat ini dibekali perangkat Forward Looking Infra Red (FLIR) Star Safire 380HD yang ada di bawah hidungnya.

Kemudian pesawat juga dipasang radar intai AN/APS-143C (V) 3 Ocean Eye buatan Raytheon, Amerika Serikat. Radar ini memiliki kemampuan mendeteksi objek di atas permukaan laut yang bergerak cepat, dengan jarak jangkauan mencapai 200 mil laut. Pesawat juga ditambahi perangkat identifikasi teman atau lawan, atau biasa disebut Identification Friend or Foe (IFF). CN-235 bermarkas di Skadron udara 800, Skadron Udara 2, Skadron Udara 27 serta Skadron Udara 5.


4.CN-295

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Foto: tni-au.mil.id

Spesifikasi Pesawat

Negara Pembuat: Spanyol-Indonesia
Pabrik Pembuat: Airbus D & S-IPTN
Panjang: 24.50 m
Rentang Sayap: 25.81 m
Berat Kosong: 11.000 kg
Mesin: 2 x Pratt & Whitney PW127G
Daya Angkut: 9.200 kg/71 orang/49 penerjun
Kecepatan Maksimal: 576 km/jam
Ketinggian Maksimal: 9.100 m


Nomor urut 4 diisi kembali oleh pesawat kolaborasi Spanyol-Indonesia, varian ini adalah pengembangan dari pesawat CN-235 dan mulai terbang perdana tahun 1997. Pesawat dibuat oleh Air Bus Defence and Space di Spanyol, karena waktu itu CASA sudah menjadi anak perusahaan Air Bus dan berganti nama menjadi EADS CASA. EADS sendiri merupakan akronim dari European Aeronatics and Space.

Pesawat ini memiliki body yang lebih panjang serta daya angkut 50% lebih banyak, versi Air Bus diberi nama resmi C-295 yang sudah digunakan oleh 30 negara. Sementara versi Indonesia diberi nama CN-295. Kedepan pesawat ini juga akan dirakit di Indonesia, namun saat ini beberapa pesawat masih diproduksi dan dirakit di Spanyol, PT DI hanya melakukan tahap finishing saja.


Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

CN-295 MPA TNI AU.

Foto: radarmiliter.com


Dengan 2 buah mesin Pratt & Whitney PW127G, CN-295 mampu terbang lebih cepat dari varian sebelumnya. Masing-masing mesin mampu menyemburkan tenaga 2.645 HP dan terbang dengan kecepatan 576 km/jam. Pesawat mampu membawa 91 orang atau membawa 49 pasukan penerjun. Untuk misi evakuasi medis (MEDEVAC), pesawat dapat membawa 24 tandu dengan 6 kursi tambahan untuk petugas medis.

Beberapa pesawat sekarang ditugaskan di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sama seperti pendahulunya, pesawat ini juga punya varian patroli laut (MPA) yang digunakan oleh TNI AU. Pesawat dilengkapi radar pengintaian dan pengawasan yang ditempatkan dalam kubah di bawah perut pesawat. Mengenai detail perangkat dan pemasoknya belum dipublikasikan sampai saat ini.


5.Beechcraft Bonanza

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Beechcraft Bonanza TNI AL.

Foto: Francesco Andrae/jetphotos.com

Spesifikasi Pesawat

Negara Pembuat: Amerika Serikat
Pabrik Pembuat: Beechcraft
Panjang: 8.38 m
Rentang Sayap: 10.21 m
Berat Kosong: 1.142 kg
Mesin: 1 x Continental 10-550-B
Daya Angkut: 5 orang
Kecepatan Maksimal: 360 km/jam
Ketinggian Maksimal: 5.600 m


Kali ini ada pesawat yang berukuran lebih kecil dan daya angkut kecil juga, namanya adalah Beechcraft Bonanza. Pesawat sudah dibuat sejak tahun 1945 dan masih diproduksi hingga saat ini. Bonanza seri G-36 digunakan oleh pihak Pusat Penerbangan TNI AL dan digunakan sebagai pesawat latih.

G-36 sendiri mulai dikenalkan pada tahun 2006, selain sebagai pesawat latih fungsi lain dari pesawat ini juga bisa mengangkut penumpang. Fungsi pesawat lebih condong untuk pesawat latih serta pesawat angkut personel, dan bukan untuk mengangkut kargo.


6.Beechcraft 390 Premier I

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Beechcraft 390 Premier I.

Foto: indomiliter.com

Spesifikasi Pesawat

Negara Pembuat: Amerika Serikat
Pabrik Pembuat: Beechcraft
Panjang: 14.02 m
Rentang Sayap: 13.56 m
Berat Kosong: 3.901 kg
Mesin: 2 x Williams FJ44-2A
Daya Angkut: 7 orang
Kecepatan Maksimal: 841 km/jam
Ketinggian Maksimal: 5.600 m


Masih dari keluarga Beechcraft, namun pesawat ini digunakan sebagai pesawat angkut VIP yang dioperasikan oleh Pusat Penerbangan TNI AD. Pihak Angkatan Darat memiliki pesawat ini sebagai tangan keempat. Sebelumnya pesawat sudah pernah dioperasikan oleh tiga pemilik yang berbeda.


Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Bagian interior.

Foto: indomiliter.com


Awalnya pesawat digunakan oleh perusahaan Amerika yakni Pilot International Inc, diberi kode registrasi N390RC. Pesawat lantas dijual dan dimiliki perusahaan Transwisata asal Indonesia, kode registrasi dirubah menjadi PK-TWL. Pesawat kemudian dijual lagi dan berganti kode registrasi menjadi PK-PRM. Kemudian setelah dibeli TNI AD pesawat berubah kode registrasi menjadi A-9208 dan bertugas di Skadron Udara 21 Serba Guna di Pondok Cabe.

Pesawat mulai dikembangkan tahun 1995 dan mulai dibuatkan purwarupanya pada 19 Agustus 1998 dan penerbangan pertamanya pada 22 Desember 1998. Setelah empat purwarupa dibuat, FAA mengeluarkan sertifikat untuk Beechcraft 390 Premier pada Maret 2001. Dengan dibekali dua mesin turbofan, pesawat mampu melaju sampai kecepatan 841 km/jam. Varian Premier juga banyak dipakai oleh perusahaan charter jet di Indonesia.


7.Beechcraft King Air 350i

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

King Air 350i milik Puspenerbal TNI AL.

Foto: surya.co.id

Spesifikasi Pesawat

Negara Pembuat: Amerika Serikat
Pabrik Pembuat: Beechcraft
Panjang: 14.2 m
Rentang Sayap: 17.7 m
Berat Kosong: 6.894 kg
Mesin: 2 x Pratt & Whitney PT6A-60
Daya Angkut: 11 orang
Kecepatan Maksimal: 600 km/jam
Ketinggian Maksimal: 10.688 m


Pesawat ini masih tergolong baru dan dioperasikan oleh TNI AL, matra laut resmi menerima pesawat pada 13 Oktober 2017. Pesawat ini difungsikan sebagai pesawat angkut personel VVIP di bawah naungan Komando Skadron 600 Wing Udara 1 TNI AL Lanudal Juanda, Surabaya. Pesawat bermesin ganda turboprop ini berkekuatan masing-masing 1.050 HP.

Pesawat kemudian diberi nomor registrasi U-6401, King Air 350i milik TNI AL merupakan versi sipil murni. Rancangan King Air 350i sudah modern, termasuk bekal winglet pada sayap utama. Meski tak ada perbedaan dari keluarga King Air, tapi fitur pada navigasi pesawat sudah sangat maju.

Sistem navigasi itu berupa avionic suite yang didukung Rockwell Collins Pro Line 21, three screen electronic flight instrument System (EFIS), integrated flight information system, engine indicating system (EIS), dual air data computers and altitude encoders, dual attitude heading reference systems(AHRS), serta flight management system (FMS) with database input unit dan MDC-3000 maintenance diagnostic computer.


8.Boeing 737

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Boeing 737-500 TNI AU.

Foto: tni-au.mil.id

Negara Pembuat: Amerika Serikat
Pabrik Pembuat: Boeing
Panjang: 30 m (B737-200), 36 m (B737-400), 31 m (B737-500)
Rentang Sayap: 28 m untuk ketiga varian
Berat Kosong: 50.000 kg
Mesin: 2 x Pratt & Whitney (B737-200), 2 x CFM56-3C1 (B737-400), 2 x CFM58-3C1 (B737-500)
Daya Angkut: 62-96 orang
Kecepatan Maksimal: 876 km/jam
Ketinggian Maksimal: 11.300 m


Pesawat yang kondang sebagai pesawat penumpang komersial ini juga dimiliki oleh TNI, dioperasikan oleh matra udara. TNI AU memiliki tiga varian berbeda dari keluarga Boeing, mulai dari seri 737-200, 737-400, serta 737-500. Ketiga pesawat memiliki peran yang berbeda juga, kita mulai kenalan dengan seri 737-200 lebih dulu.

1.737-200

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Foto: angkasanews.com


Pesawat jenis patroli laut ini bermarkas di Skadron 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. Skadron ini menerima tiga Boeing 737-200 2X9 Surveiller untuk menggantikan Grumman UF-1 Albatross. Pesawat yang dijuluki Camar Emas ini diberi nomor registrasi AI-7301, AI-7302, dan AI-7303. Pesawat dipesan pada April 1981, dan dikirim secara bertahap mulai dari 20 Mei 1982, 30 Juni 1983, dan 3 Oktober 1983.

Tahun 1993, ketiganya menjalani upgrade di Seattle, Amerika Serikat. Beberapa peningkatan itu adalah kemampuan pada SLAMMR (Side Looking Airborne Multi Mission Radar), Infra Red, Search Radar, serta sistem navigasi dan komunikasi yang diintegrasikan dengan DPDS (Data Processing Display System). Radar mampu mengendus target sampai 85.000 mil persegi per jam. Di tambah peralatan navigasi Internal Navigation System dan Omega Navigation System serta peralatan komunikasi modern.

Ketiga pesawat masih aktif bertugas sampai saat ini. Boeing-737 yang termasuk jenis Maritime Patrol ini melakukan tugas pengawasan dan pengintaian di perairan Nusantara, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), serta alur laut kepulauan Indonesia (ALKI). Pesawat ini mampu membawa total 62 orang kru.

2.737-400

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Boeing 737-400 dengan nomor registrasi A-7308.

Foto: Fauzan Rasyadi/jetohotos.com

Pesawat B737-400 merupakan hibah dari maskapai Lion Air untuk TNI AU, pesawat sebelumnya memiliki kode PK-LIW. B737-400 kemudian digunakan sebagai pesawat VIP oleh TNI AU dan diganti kodenya menjadi A-7308. Biasanya digunakan untuk Presiden dan wakilnya, Panglima TNI, serta para menteri. Pesawat diterima oleh TNI AU pada bulan Oktober 2016.

Pesawat dengan kapasitas angkut 92 orang ini terkadang juga dijadikan sebagai cadangan untuk pesawat Kepresidenan RI 1 (Indonesia One). Sebelum menerima hibah dari Lion Air, beberapa tahun sebelumnya pihak TNI AU juga menerima jenis pesawat yang sama dengan nomor registrasi A-7305, yang merupakan hibah dari Garuda Indonesia. Pesawat dengan kode A-7305 ini juga sempat dipakai pada era Presiden Pak SBY dan Pak Jokowi untuk kunjungan ke beberapa daerah. Biasanya pesawat digunakan ke wilayah yang sulit dijangkau dan memiliki landasan pendek.

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Boeing 737-400 dengan nomor A-3705 eks Garuda Indonesia.

Foto: indomiliter.com


3.737-500

Jenis Pesawat Angkut yang Digunakan TNI

Boeing 737-500 dengan nomor registrasi A-7307.

Foto: rachmatdp/jetphotos.com

Pada bulan Januari tahun 2016, pihak TNI AU juga menerima hibah pesawat seri 737-500 dari maskapai Garuda Indonesia. Pesawat ini diberi kode registrasi PK-GGF, setelah diterima TNI AU kode registrasinya dirubah menjadi A-7307.

Konfigurasi kursi pesawat juga dirubah untuk kepentingan TNI AU sebagai wahana angkut VIP, dalam pesawat terdapat 12 kursi VIP serta 84 kursi kelas ekonomi. Kesemua pesawat ini dioperasikan oleh Skadron Udara 17 Angkut VIP yang berada di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.


----------

Sekian dulu bedah alutsista milik TNI kali ini, semoga bisa menambah wawasan baru buat kita semua dibidang alutsista dan pertahanan nasional. TS ucapkan terimakasih untuk agan dan sista yang sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir. Jika kalian menykai tulisan ini, jangan lupa untuk rate 5, cendol, dan share. Sampai jumpa lagi di tulisan selanjutnya, enjoy Kaskus emoticon-Angkat Beer


Referensi: 1.2.3.4.5
Ilustrasi: google image, jetphotos.com, tni-au.mil.id, indomiliter.com
aygilagility
yusuf2210
Feraldi.Noval
Feraldi.Noval dan 43 lainnya memberi reputasi
44
7.8K
147
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.