Memasuki bulan Desember dan penghujung tahun, musim penghujan senantiasa menemani aktifitas sehari-hari warga plus enam dua. Di tempat ane aja, Jepara, hujan seminggu full tanpa ada sinar matahari yang biasanya mengintip malu-malu di pagi hari. Jangan tanya dah keluhan semua emak-emak berdaster, jemuran!

Adanya curah air hujan yang berlimpah, membuat sebagian besar daerah terkena dampak banjir. Mau banjir kiriman, banjir dadakan, atau banjir langganan, tetep aja rasanya sama. Ane seumur-umur pernah ngerasain banjir sepinggang orang dewasa kala itu. Hingga diharuskan mengungsi selama dua hari. Semua barang-barang elektronik, ada yang sebagian terselamatkan. Sisanya yo wassalam.

Setelah banjir surut, ingin rasanya kumenangis, GanSist, lha iyo piye menerumah udah kayak kadang bebek. Lumpur tebel gak cuma secenti tebelnya, kudu digaruk pake alat penggaruk baru ilang. Setelah bersih pun, aroma dari sisa banjir masih kuat tercium, lembab!

Beberapa hari yang lalu, kejadian banjir kembali terlintas di ingatan pas liat berita viral di salah satu akun twiter. Banjir yang membuat rumah salah satu warga tergenang seluruhnya dengan air, terlihat pemandangan unik selain air.

Video yang diunggah oleh akun @jawafess ini seketika viral, disukai oleh 5000 lebih pengguna akun lain, dan di-retweet sebanyak ratusan kali pengguna.

Terlihat pemandangan ikan lele dengan santuy berlenggak lenggok mengitari semua bagian rumah. Dari arah depan hingga ke kamar-kamar, semuanya dipenuhi oleh lele siap santap. Mungkin ini merupakan salah satu berkah banjir bagi pemilik rumah. Lele-lele yang memasuki rumahnya adalah lele-lele siap panen bagi peternak lele.

Seketika terbayang lezatnya lele goreng dengan tambahan sambal dan lalapan alias pecel lele. Lelenya gede-gede, GanSist. Jadi pengen bawa ember buat nangkepin.

Menurut netizen yang ikut meramaikan kolom komentar, bisa jadi lele tersebut milik peternak lele yang berada di sekitar rumah tersebut. Mungkin ini berkah buat pemilik rumah, tapi musibah ganda bagi peternak lele. Jelas rugi, lele siap panen kini hilang jejak.

Bisa jadi, lele tersebut berasal dari empang yang berada di sekitarnya. Dalam bayangan ane, pakanan lele ini masih alamiah banget kalo ternaknya di empang, biasanya empang juga dijadikan toilet oleh warga sekitarnya. Dulu banget sewaktu ane kecil, ane gak doyan ama yang namanya ikan lele, karena pernah melihat langsung pakanan alamiah lele tersebut

Untuk saat ini, banyak peternak lele menggunakan pakan pelet, termasuk ane juga melihara lele untuk konsumsi pribadi, jadi aman.

Ane pamit undur diri, jumpa lagi di trit ane selanjutnya