[ HT# 674 ]

Siapa yang tidak mengenal film kartun SpongeBob SquarePants yang tokoh utamanya adalah si SpongeBob, adalah spons kotak berwarna kuning bercelana ala anak 'SD' ini selalu enerjik dan cerdik.
 
Tak terasa usia film kartun ini sudah cukup lama hadir menemani masa kecil kita lewat kisah SpongeBob yang selalu menghibur bersama tokoh lainnya.



Saking terlenanya kita dengan alur cerita SpongeBob sampai kita benar-benar tidak sadar akan bakat terpendam yang dimiliki SpongeBob ini atau bahkan oleh si SpongeBob itu sendiri?


Berikut 5 bakat terpendam yang menurut saya cukup menonjol dan bisa saja SpongeBob jadikan usaha mandiri ketika dia benar-benar keluar dari pekerjaannya.


BAKAT 1



Menjadi pengusaha restoran. Kita semua tahu profesi SpongeBob memang seorang koki di restoran Krusty Krab, tapi tidak pernah terpikirkan olehnya untuk mendirikan restoran sendiri.

Tahukah kamu kalau resep burger Krusty adalah hasil kombinasi resep SpongeBob yang dia dapatkan dari neneknya? Episode ini bisa dilihat dalam cerita SpongeBob saat berkunjung ke rumah neneknya.

BAKAT 2

Menjadi pebisnis yang sukses. Di episode penjual coklat “Chocolate with Nuts” SpongeBob dan Patrick awalnya selalu di tolak karena rasanya tidak enak, kemasannya tidak menarik dan terus ditolak dan di ejek pembelinya.

SpongeBob SquarePants ternyata tidak menyerah, dia merubah kemasan cokelatnya jadi lebih menarik dan hasilnya pun "bom" banyak disukai dan membuat hidupnya kaya raya.


BAKAT 3

SpongeBob SquarePants kita tahu bukanlah pemusik atau penyanyi yang bersuara indah, tapi lebih tepatnya bersuara khas.

Di episode “Band Geeks” terjadi adegan dimana SpongeBob menjadi vokalis yang membawakan lagu rock balada ciptaan David Glen Eisley dan Bob Kulick berjudul “Sweet Victory” atau “Ripped Pants” ciptaan Peter Strauss dan Paul Tibbitt.

Tidak disangka, SpongeBob dengan band yang terdiri dari kawan-kawannya tampil sempurna dan membuat penontonnya terkagum-kagum. Kesempurnaan memang bisa terjadi kalau kita saling kerjasama dan saling mengisi kekurangan masing-masing.


BAKAT 4

Menjadi penghibur atau stand up yang keren. Yup, SpongeBob rupanya memiliki bakat stand up yang awalnya tidak disadarinya sama sekali tapi bakat ini sayangnya tidak diteruskan.

Di episode “Squirrel Jokes” SpongeBob begitu piawai melempar jokes 'Tupai' yang awalnya garing dan menyinggung perasaan sahabatnya, Sandy si tupai cantik.

Tapi dengan pembawaan dan trik leluconnya yang khas pada akhirnya kata'kunci' tupai menjadi andalan lawakan SpongeBob yang paling disukai penonton termasuk Sandy sendiri.


BAKAT 5

Kita pasti sering melihat sikap Squidward yang selalu mengkritik SpongeBob karena dianggap tidak berbakat apapun dan tidak bisa diandalkan.

Tapi di episode “Artist Uknown” hal itu terbantahkan jika SpongeBob adalah calon pematung yang benar-benar berbakat dan handal. Lucunya, Squidward yang berperan menjadi profesor dan guru privatenya tidak mengakui karya seni SpongeBob yang sekali pahat langsung menjadi model yang sempurna.

Cerita semakin menarik ketika ada seorang kolektor bernama Monty P. Moneybags melihat 'bangkai' patung buatan SpongeBob dan berani membayar sangat mahal. Giliran Squidward kebingungan menghadapi situasi ini karena telah meremehkan SpongeBob.

Satu hal yang tidak bisa dilakukan oleh SpongeBob, menjadi seorang driver. Yup dalam episode dimana SpongeBob masuk kelas mengemudi tapi selalu gagal dan membuat gurunya frustasi.




Nah, 5 bakat terpendam ini apakah ada salah satunya dalam diri kita? Coba pikirkan dan renungkan dalam-dalam, karena saya yakin Tuhan Maha Adil, pasti memberikan bakat ke setiap makhluknya, termasuk manusia.

Meski diberi bakat oleh Tuhan, manusia tidaklah sempurna seperti halnya SpongeBob tidak pandai menyetir dan selalu gagal lulus mendapatkan SIM nya. Tapi SpongeBob memiliki bakat yang segudang, dia bisa menutupi kekurangannya tersebut.

Hal sepele atau jarang tidak kita sadari dalam diri kita itu memiliki sebuah permata atau emas yang belum kita sepuh.

Jadi jangan merasa minder diri karena bakat kita belum mengenali, belum menggalinya, belum kita keluarkan dan belum kita maksimalkan keberadaannya. Carilah guru yang tepat agar bakat itu bisa muncul dalam dirimu.

Tunjukkan pada dunia jika kita itu bisa, memiliki bakat dengan cara dan khasnya masing-masing. Semoga terinspirasi.




Referensi.sebuah opini
Img.google img





Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS