Makhluk hidup itu saling bergantung, saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Apa sih makhluk hidup itu? Makhluk hidup itu termasuk manusia, hewan, dan lain sebagainya. Manusia membutuhkan hewan untuk dimakan, misalnya sapi, ayam, kambing. Diternakkan sebagai tabungan yang sewaktu-waktu hewan ternak tersebut bisa dijual demi kebutuhan hidup. Begitupula hewan, membutuhkan manusia untuk mencarikan makanan.



Jika manusia memiliki hati dan akal untuk berfikir, maka tak ayal juga hewan pun bisa merasakannya juga lho. Hewan pemakan rumput ini, yang tak lain ialah kambing tingkahnya begitu lucu nan menggemaskan. Membuat siapapun yang melihatnya pasti merasa terkagum-kagum.

Kambing yang biasanya membuat orang geli karena bulunya yang tebal, juga berbau. Namun, siapa sangka bahwa sebenarnya hewan ini begitu lucu jika diberi kasih sayang penuh. Manusia saja jika diberi perhatian, kasih sayang penuh pasti bakalan makin sayang dan cinta.

Awal mula kambing ini menjadi manja, yakni karena ibu kambing tidak mau memberikan susunya kepada sang bayi kambing. Anak kambing merasa ditolak, dan hanya diam saja. Waktu lahir pun sudah mencari minum, namun ibu kambing lagi-lagi menolak.

Saat itu bayi kambing yang diam saja, saya fikir udah meninggal. Nyatanya, memang bayi kambing tidur. Ya begitulah, pengalaman pertama mengurus bayi kambing yang menggemaskan.



Jadi, soal minum pun harus dibelikan susu sapi sebagai pengganti susu dari ibu kambing. Manusialah yang membantunya dengan menggunakan dot. Terkadang jika dilepas dari kandang, lalu pintu rumah ditutup, bayi kambing ini nyariin, manggil-manggil dan sampai ke belakang rumah dimana di depan pintu tempatnya susu sapi berada. Sampai kadang juga menotok pintu dan jendela. Percaya tidak? Karena kebenarannya begitu.

Saat haus, dilepaskan dari kandang. Bayi kambing saja berlari kearah pintu belakang dan langsung notok pintu (dimana tempat minumannya berada) serta tak jarang bayi kambing ini suka minta gendong. Masih gak percaya? Kebenarannya begitu.

Tak jarang, saya ajak bicara pas posisi saya berada di dalam rumah, di dapur dan tepat belakang rumah kandang kambing. Si kambing pun menyahut juga. Lucu sekali, dan menggemaskan. Tiap saya lewat kandang kambing pun, si bayi kambing itu melihati saya terus. Berasa dimata-matai ya. Pokoknya menggemaskan banget.

Sejatinya, hewan pun juga butuh kasih sayang. Bahkan, berita-berita mengenai kasih sayang terhadap hewan sudah sering kali terdengar. Dimana hewan yang nurut kepada majikannya, dan lain sebagainya. Pernah, saya melihat berita dimana lama tidak bertemu dengan hewan peliharaannya. Saat bertemu, hewan pun tetap mengingat bahkan mendekati dan memeluknya. Sungguh terharu.

Itulah kenapa, berikan kasih sayang yang baik, bukan bentakan atau pukulan yang diberikan. Kita saja jika dibentak, dipukul juga menangis, kambing juga begitu lho? Kambing punya perasaan juga.



Narasi = opini pribadi
Sumber gambar = pribadi