rens09Avatar border
TS
rens09
Pengalaman Mistis Di Alas Roban (Cerita Horor)

Foto from Google


PENGALAMAN MISTIS DI ALAS ROBAN


Waktu itu tahun 2017 awal saya masih suka Touring karena hobi dan refreshing.
Saat itu kami ber 5 akan menghadiri acara di Brebes. Kami putuskan berangkat dari Magelang pukul 16.00 dengan 4 motor 5 orang... 1 motor saya dan teman saya boncengan dan 3 motor teman saya mengendarai sendiri sendiri.

Diawali dengan doa bersama. Akhirnya kami ber 5 berangkat lewat temanggung.
Dari awal memang firasat agak tidak enak. Tetapi saya cuma diam aja toh temen temen ga ada yang percaya soal mistis mistis.
Motor kami pun melaju beriringan.
Baru sampai Parakan naik arah Weleri ternyata sudah mendekati maghrib karena jalanan yang ramai. Kami pun berhenti untuk beristirahat sejenak.


Setelah adzan maghrib selesai berkumandang, kami pun melanjutkan perjalanan.
Saya dan teman saya memang di barisan belakang sendiri karena hanya kami yang boncengan.

Malam pun mulai tiba. Menyusuri jalan yang menanjak dan berkelok kelok menuju ke Batang. Awalnya masih banyak truk dan bis di sepanjang jalan. Lama kelamaan semakin sepi dan jalan semakin gelap.

Jujur saya memang sering melihat sesuatu atau merasakan sesuatu (ada di cerita pertama saya soal asal muasal saya bisa lihat MG tentang Ibu Kunti) tetapi terkadang saya id mau menceritakan hal itu ke teman saya.
Tidak sedikit teman saya yang sudah tau lalu mengatakan saya aneh atau berhalusinasi.

Fine tidak apa karena mereka tidak mengalami dan merasakan. Lain halnya jika mereka yang mengalami baru mereka minta pendapat ke saya 😑🙊


Lanjut ke ceritaa... Hehe

Kami ber 5 mulai masuk ke jalan naik turun berkelok kelok kanan kiri pohon besar dan tidak jarang terlihat jurang.
Makin lama perjalanan makin terasa gelap dan dingin.

Waktu itu sekitar pukul 21.00 dan acara di brebes memang sudah mulai dari pukul 20.00 jadi kami pun tetap melaju tanpa berhenti lagi.

Saya merasa di pinggir jalan ada sesuatu di pohon yang melihat kami. Tapi karena saya tidak mau memperhatikan dan membahas, saya bilang ke teman saya,


"San kok gelap banget jalane ngeri belak belok ati ati ya. Aku kok takut tak nutup mata aja".


Teman saya pun mengiyakan untuk saya memejamkan mata dan pegangan.
Saat saya memejamkan mata tiba tiba tas ransel yang saya bawa terasa berat.
Seperti ada yang gondelialias menarik.
Saya coba berdoa dan tak menghiraukan tapi rasanya makin berat sampai punggung saya ikut sakit.


Saya pun membuka mata dan berharap tak ada apa apa di belakang tas saya. Saya tengok ke belakang, benar tidak ada apa apa hanya terlihat gelap nya jalan tanpa penerangan.

Syukurlah... Rasa saya di dalam hati. Tetapi saat saya melihat ke depan, astaga apa itu 😱
Teman saya 3 motor di depan kan sendirian tidak ada boncengannya.

Paling depan sebut saja Han dia memakai motor dengan 3 box samping kanan kiri dan belakang. Belakangnya ada Jack motornya ada 2 box kanan dan kiri. Lalu di belakangnya ada Angga motornya tanpa box jadi terlihat jelas ketika ada "sesuatu" yang bonceng di motor Angga.

Saya coba menggosok mata saya. Siapa tau saya salah lihat. Tetapi tetap saya melihat sosok berpakaian putih berambut panjang bonceng di motor Angga 😨

Kaget bingung dan takut perasaan saya waktu itu karena Angga dari dulu paling sering kecelakaan. Entah karena dia kurang hati hati atau karena dia sering di ikuti MG. Saya pun mendoakan Angga dalam hati. Karena dalam perjalanan motor terus melaju beriringan tidak mungkin juga saya mengatakan ke Angga kalau ada yang membonceng.


Perjalanan tetap berlanjut beriringan.
Dan kami dihadapkan di persimpangan. Arah kanan tulisanya menuju Batang. Arah kiri tulisannya apa gitu saya lupa. Maka bang Han sebagai pemimpin belok kanan. Kami pun mengikuti dibelakangnya...

Terus berjalan terus berjalan... 10 menitan kok kami balik ke persimpangan yang sama persis. Kanan arah Batang. Lalu mulai kami merasa aneh.

Temanku berkata,
"Ren, bukane barusan lewat sini kok bisa balik lagi ya. Padahal setauku jalan sini ga ada jalan muter."


Saya pun menjawab,
"Dah doa ae dalam hati. Mana jalan gelap tenan ga ada lampu sama sekali."


Klakson bang Han pun mengagetkan pembicaraan saya dengan teman saya. Bang Han memberi aba aba untuk belok kiri saja. Kami pun menjawab dengan klakson 1x.
Saat kami belok kiri tiba tiba saya melihat MG yang membonceng si Angga terbang dan cekikikan. Saya takut sekali semakin kencang saya pegangan ke teman saya.

Teman saya ternyata juga mendengar suara itu "Ren tutup mata ae nek takut. Barusan ada sek cekikikan to."

Saya tidak berani menjawab. Saya pun hanya berdoa. Takut sekali kalau kalu itu MG tiba tiba balik gimana coba.

Setelah 15 menit kami belok kiri ternyata benar mulai terlihat dari jauh ada lampu lampu rumah penduduk. Kami pun ngebut agar segera turun ke jalan besar.
Benar arah kiri membawa kami ke kota Batang. Kami pun berhenti sejenak setelah melihat indomaret di pinggir jalan utama.


Kami pun duduk di indomaret dan membeli minuman.

Bang han langsung menyeletuk,
"Untung tadi belok kiri. Belok kanan tulisan ke Batang cuma di puter puterin. Ren ga kerasa apa-apa po kamu."

Teman teman pun menoleh ke arah saya.
Hadeww apes nian. Terpaksa saya cerita.

"Ya kerasa. Tadi pada denger ga ada yang cekikikan???"

Angga pun menjawab, "Iya denger. Aku mrinding Ren tak kiro kamu sek ketawa nakut nakuti. Tapi ya ga mungkin kamu se iseng itu."


Bang Jack pun menyahut, "Yang cekikikan itu yang bonceng kamu Ngga. Opo ga kerasa nek di boncengi?"


Angga pun kaget.
"Yang bener bang??? Aku tu dijalan merinding terus. Tak kira karena dingin dan jalan gelap"


Ternyata Bang Jack melihat ada sosok MG bonceng Angga dari spionnya.
Kata orang tua sih MG terkadang bisa terlihat di cermin. Entah bener apa gag yang jelas waktu itu bang Jack juga liat. Tapi San, Han ama Angga ga lihat tu MG cuma denger waktu cekikikan aja.


"Dah udah yok kita lanjut jalan. Udah kemalaman acara Brebes dah bubar nek sampai sana" Bang Han pun membubarkan percakapan kami.

Iya sih selain jam sudah mepet, cerita MG gitu malam malam takutnya kan di ikutin.

Kami pun lanjut perjalanan...
Dan akhirnya sampai Brebes acara sudah bubar tapi tamu dan temen temen sbanyak banget disana. Jadi kami mengusir lelah dengan ngobrol sana sini. Ketemu teman teman beda kota.

Nah, sebenernya saya tidak tau kalau tempat yang saya lewati itu Alas Roban.
Ternyata memang Alas Roban penuh mistis.
Kalau lewat sana saran saya jangan sendirian jangan ngalamun dan selalu berdoa.


Mungkin tidak terlalu seram ceritanya. Tetapi kalau agan yang mengalaminya sendiri mungkin akan beda rasanya.
Merinding takut bingung dan yang jelas jalannya sepi dan gelapemoticon-Takutemoticon-Takut

Kalau ceritanta bagus kasih cendol ya gan emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan

Jangan lupa komentarnya juga see you next Thread emoticon-Kiss



Rekomendasi Novel yang sangat bagus untukmu, JERAT IBLIS, di sini dapat lihat: http://h5.mangatoon.mobi/contents/de...e=id&_app_id=2
Diubah oleh rens09 24-02-2020 15:13
itotv012
redrices
patra.yosh
patra.yosh dan 26 lainnya memberi reputasi
27
9.5K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread•42.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.