Apa yang kita suka? mungkin saja banyak. Begitu juga dengan hal yang tak disuka pun mungkin banyak. Suka dan benci pasti ada di setiap orang dan rasa suka maupun benci tiap orang memang tak selalu sama. Dalam keseharian kita mungkin tak jarang kita ngefans pada sesuatu atupun melihat orang yang ngefans pada sesuatu entah itu orang ataupun sebagainya. Ngefans pada sesuatu hal itu memang wajar karena naluriah setiap orang pasti menyukai pada sesuatu hal.


Menyukai sesuatu atau ngefans memang tak bisa dicerna oleh logika karena itu berkaitan dengan perasaan, setiap orang pastinya punya sosok yang dikagumi dan juga dibenci dalam hidup. Perbedaan pandangan entah itu politik dan lain sebagainya membuat setiap orang memiliki berbagai versi dalam mengagumi maupun membenci seseorang. Banyak hal yang dikagumi hingga ujungnya ngefans pada sesuatu hal entah itu tokoh hiburan, tokoh politik dan tokoh-tokoh lainnya yang memiliki pengaruh dalam kehidupan.

Ngefans itu Memang wajar, namun apabila sudah berlebihan tentunya itu tidak baik. Banyak orang yang terlalu ngefans dengan seseorang hingga tak jarang membela mati-matian idolanya padahal idolanya tersebut jelas-jelas melakukan kesalahan. Karena ngefans yang berlebihan inilah tak jarang tak bisa membedakan mana yang benar dan juga mana yang salah. Sehingga bahayanya saat idolanya salah pun masih saja di bela-bela dan merasa dirinya dan idola berada di pihak yang benar.

Ngefanslah yang sewajarnya saja, memang setiap orang punya kesukaan tersendiri pada sesuatu hal namun bukan berarti ngefans secara berlebihan. Sertakan juga logika saat kita suka pada sesuatu hal, Idola bukan berarti sosok yang sempurna. Idola juga pasti ada sisi benar dan juga sisi salahnya. Untuk itulah ngefans yang sewajarnya saja tanpa hanya melihat sisi baik seorang idola semata.

Jangan terlalu memuja sosok idola karena belum tentu yang menjadi idola tersebut peduli pada kita, tak perlu ngefans mati-matian akan sesuatu hal. Sukailah sesuatu dengan sewajarnya saja karena terlalu mengelu-elukan idola bukanlah sikap yang bijak. Ditengah banyaknya idola-idola masa kini dari berbagai tokoh tentunya harus menjadikan kita merenung sejenak setiap tokoh-tokoh masa kini yang tak lepas dari benar atau salah.


Apapun bentuk idolanya tak perlu mati-matian dalam membela, ngefans tanpa melibatkan logika hanya membuat cinta buta akan sesuatu hal. Masih mencoba untuk ngefans secara berlebihan? mulai sekarang jika masih demikian maka ubahlah paradigma kita untuk melihat setiap sudut pandang idola dari berbagai sisi kacamata orang-orang. Sosok yang menjadi idola bukan sosok yang sempurna, bijaklah dalam ngefans agar tidak terjebak pada cinta buta yang tak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Demikian tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images