Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dvs22Avatar border
TS
dvs22
Lupa Mic Masih Terpasang, Robert Durst Mengaku Membunuh

foto: cbsnews.com

Sebelum kita bertanya, siapa sebenarnya Robert Durst, kita flashback dulu ke kasus awalnya yah...



Kematian Morris Black di 2001.

 

foto: cbsnews.com

September 2001, seorang anak dan ayahnya yang sedang memancing di Galveston, Texas menemukan beberapa bungkus plastik mengambang di atas air, dan isinya adalah potongan tubuh manusia.


 foto: cbsnews.com

Dari hasil penyelidikan, diketahui kalau mayat tersebut adalah Morris Black dan polisi segera menuju ke apartemen tempatnya tinggal. Polisi menemukan senapan, peluru amunisi, kaus kaki penuh darah, dan bukti lainnya di tempat sampah. Yang aneh, dinding ruangan tempatnya tinggal sudah dibersihkan, hingga sidik jari Morris pun tidak tampak.
 
Tapi siapapun yang mencoba menghilangkan barang bukti tidak melakukannya dengan teliti karena jejak darah tertinggal pada gagang pintu di seberang tempat Morris tinggal. Di dalamnya, bercak darah tampak dimana-mana, beserta pisau dan gergaji yang berlumuran darah. Polisi menemukan kalau yang menyewa tempat itu adalah seorang wanita bernama Dorothy Ciner yang tuli dan bisu.
 


Ketika diselidik, Dorothy ternyata tinggal di luar Texas, tidak pernah ke Texas sebelumnya, juga tidak tahu dimana letak Galveston berada.
 
Polisi kemudian menemukan barang bukti lain berupa kartu untuk mengambil kacamata pesanan atas nama Robert Durst.
 
Ternyata Dorothy Ciner merupakan teman satu sekolah Robert Durst lebih dari satu dekade yang lalu, dan Robert menyamar menjadi seorang wanita dan memakai namanya.
 


Robert diamankan polisi ketika tengah menuju toko kacamata atas tuduhan pembunuhan terhadap Morris.
 
Tidak ada yang menyangka bahwa Robert nyatanya sanggup membayar sebesar 300.000 dolar Amerika sebagai uang jaminan untuk keluar dari penjara malam itu juga.


 
Robert yang hilang jejak selama 7 minggu, akhirnya kembali ditangkap di New Orleans karena ketahuan mencuri sebuah sandwich seharga 6 dolar, padahal di kantungnya ia memiliki 500 dolar. Penampilan Robert yang botak dengan alis dicukur habis, dipercaya untuk menyamar menyerupai wajah Morris.


 foto: cbsnews.com

Di pengadilan, tim pengacara Robert - yang dibayar lebih dari 2 juta dolar - berhasil meyakinkan juri bahwa kematian Morris merupakan tindakan pembelaan diri. Morris saat itu berusaha menembak Robert, mereka bergulat memperebutkan senapan, dan Robert tidak sengaja menembak Morris di wajah.

Karena panik ketahuan polisi - belum lagi karena masa lalunya dimana ia diperlakukan tidak adil yang menjadi alasan utama ia bersembunyi di Texas - Robert mengakui memutilasi tubuh Morris hingga beberapa bagian dan membuangnya ke teluk Galveston.


Kurangnya barang bukti menjadi alasan utama Robert dinyatakan tidak bersalah, karena kepala Morris tidak pernah ditemukan.






Siapa sebenarnya Robert Durst?



foto: cbsnews.com

Keluarga Durst merupakan bilioner pemilik Durst Organization - sebuah perusahan real estate yang memiliki banyak gedung di kota New York.
 
Hubungan Robert dengan keluarganya dipercaya kurang baik, karena ayahnya, Seymour, malah menunjuk adiknya, Douglas, untuk menjadi penerus perusahaan.
 
Di tahun 2006, Robert memutuskan hubungan dengan keluarganya dan keluarga Durst membeli saham yang ia miliki di Durst Organization seharga 65 miliar dolar. Di tahun 2014, Robert menjual dua gedung di Brooklyn senilai 21 miliar dolar.




Hilangnya Kathleen McCormack Durst di 1982.

 

foto: theweeklyn.com

Robert menikahi Kathleen di April 1973. Selama hampir satu dekade pernikahan, Robert mengakui kalau ia memiliki kepribadian yang terlalu mengatur dan sering memukul istrinya.
 
Kathleen yang saat itu berada di rumah temannya, terus dihubungi Robert dan mereka bertengkar hebat di telepon. Kathleen yang ketakutan memutuskan untuk pulang dan menitip pesan kepada temannya, “Apabila terjadi sesuatu pada diriku, pastikan kamu mencari tahu, karena aku takut pada Robert.”
 

5 hari kemudian, Robert menghubungi polisi kalau Kathleen hilang.
 

Robert menyatakan sepulangnya Kathleen ke rumah mereka di South Salem, mereka kembali bertengkar dan Robert memukulnya. Robert lalu mengantar istrinya ke stasiun kereta untuk menuju apartemennya di kota New York.
 
Teman-temannya tidak percaya dengan cerita Robert.
 
Mereka mencuri sampah dari rumah Robert dan menemukan kalau Robert membuang seluruh kepemilikan istrinya, termasuk pakaian dan buku-buku pelajaran, seakan-akan Robert tahu kalau Kathleen tidak akan pernah kembali. Belum lagi mereka menemukan sebuah catatan bertuliskan tulisan tangan Robert yang isinya, “Gali, kapal, mobil, sekop ?, sewa kendaraan.”


foto: crimestory.com

Polisi tidak mengindahkan isi catatan tersebut karena kondisi tanah yang beku di musim dingin tidak memungkinkan Robert untuk menggali dan mengubur istrinya. Polisi juga tidak menahan Robert karena di pagi esok harinya setelah Robert mengantar Kathleen ke stasiun, terdapat bukti bahwa Kathleen menelepon universitas kalau ia sakit dan tidak bisa masuk kuliah.
 
Januari 1982, Kathleen dinyatakan hilang dan polisi menganggap ia kabur karena masalah pernikahan sehingga investigasi tidak dilakukan.



foto: cbsnews.com


Pembunuhan Susan Berman di 2000.

 

foto: cbsnews.com

Susan - teman dekat Robert sejak bersekolah - selalu muncul di media dan memberi pembelaan kalau Robert tidak bersalah akan kasus hilangnya Kathleen.
 
Tapi di Desember 2000, Susan dibunuh dari hasil tembakan di belakang kepalanya. Tidak ditemukan adanya bukti masuk secara paksa sehingga pelakunya dipastikan adalah orang yang dikenal.

Beberapa hari setelahnya, polisi baru menerima surat yang dikirimkan sehari sebelum Susan ditemukan tewas, bertuliskan alamat lengkap Susan dan tulisan “Cadaver” yang berarti mayat. 


foto: cbsnews.com

Sekali lagi, Robert tidak dijadikan tersangka karena pembunuhan terjadi di Los Angeles, sedangkan Robert tinggal di New York kala itu. Juga karena Susan merupakan anak dari seorang mafia besar, ada kemungkinan pembunuhan dilakukan oleh kelompok mafia.




Robert dijuluki sebagai orang termalang sedunia, karena bukan hanya kehilangan istrinya, sekarang temannya pun tewas. Tapi sebagian besar menuduhnya sebagai pembunuh.
 
Lelah terus ditanyai dan dikejar oleh media, Robert memilih untuk pergi bersembunyi. Itulah kenapa ia menyamar sebagai Dorothy Ciner di Texas, supaya tidak dikenali semua orang.




Robert dijadikan sebagai tersangka di 2015 atas dugaan pembunuhan Susan.

 
Sebuah film fiksi berjudul All Good Thingsdirilis di tahun 2010 dimana ceritanya terinspirasi dari kehidupan Robert Durst.



 
Di tahun 2015, Robert menghubungi Andrew Jarecki selaku sutradara film tersebut dan menyatakan keinginannya untuk membuat dokumenter nyata mengenai dirinya. Lahirlah sebuah serian berjumlah 6 episode di HBO berjudul The Jinx: The Life and Deaths of Robert Durst.



 
Di tengah produksi film, Sareb Kaufman – anak tiri dari Susan - menyerahkan sebuah surat yang ia temukan dari antara barang-barang peninggalan ibunya, yang ditujukan kepada Susan dan tertulis dari Robert.
 
Tulisan tangan di surat tersebut sama persis dengan tulisan tangan di surat “Cadaver” yang diterima polisi. Bahkan kota “Beverley” sama-sama dituliskan salah, dimana yang benar seharusnya adalah “Beverly”. Ketika ditanya apa Robert dapat mengetahui yang mana yang ditulisnya dari kedua tulisan tangan tersebut, ia menjawab, “tidak.”


foto: cbsnews.com

Setelah selesai tanya jawab, Robert yang pergi ke kamar mandi tidak sadar kalau mic nya masih terpasang dan merekam suaranya. Terdengar ia tengah berbicara kepada dirinya sendiri, “Apa yang telah kulakukan? Membunuh mereka semua, tentu saja.”






Apakah Robert membunuh Kathleen?
 
Beberapa hari setelah Kathleen hilang, Robert diketahui menghubungi Durst Organization dari Ship Bottom, New Jersey. Di sana terdapat Pine Barrens - area hutan yang bukan berupa tanah tapi pasir sehingga tidak dapat membeku di musim dingin - yang terkenal di kalangan mafia sebagai tempat penguburan mayat. 

Dan Susan Berman - anak seorang mafia dan teman dekat Robert - dipercaya sebagai pemberi informasi mengenai Pine Barrens kepada Robert.
 
Dipercaya juga bahwa yang menelepon universitas kedokteran dan mengaku sebagai Kathleen, sebenarnya adalah Susan.

Di wawancara tahun 2015 dengan The New York Times, Douglas Durst menyatakan kalau Robert pernah memiliki 7 ekor anjing Alaskan Malamute – dimana semuanya diberi nama “Igor” – dan dalam kurun waktu 6 bulan, entah kenapa kesemuanya mati secara misterius. Douglas percaya ketujuh anjing peliharaannya tersebut dijadikan sebagai bahan latihan oleh Robert untuk melenyapkan kakak iparnya.


foto: cbsnews.com

Dan terekam bukti audio ketika di dalam tahanan, Robert berkata di telepon kepada istri keduanya, “Aku berencana untuk Igor BM,” dimana “Igor” dipercaya sebagai “membunuh” dan “BM” adalah “adiknya, Douglas”.



Apakah Robert membunuh Susan?
 
Beberapa hari sebelum terbunuhnya Susan, kepolisian membuka kembali kasus hilangnya Kathleen. Teman Kathleen menghubungi polisi dan memberi petunjuk untuk segera berbicara dengan Susan, tapi sebelum polisi sempat menginvestigasinya, Susan ditemukan tewas.
 
Polisi menemukan adanya data telepon bahwa Robert berada di California beberapa hari sebelum Susan dibunuh. Dan di hari terbunuhnya Susan, Robert menaiki pesawat dari San Francisco menuju New York.
 
Robert juga terbukti mengirimkan dua buah cek bertotalkan 50.000 dolar karena Susan memiliki masalah keuangan.







Pengadilan terus berjalan hingga saat ini dan belum menemui titik terang.

Belum lagi karena pandemi Covid-19, dilansir di cnn.combahwa sidang pengadilan terhadap Robert Durst sebagai tersangka kasus pembunuhan Susan, kembali diundur ke April 2021.



[UPDATE]

Oktober 2021, Robert Durst dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.





[UPDATE]

24 jam setelah dijatuhi hukuman oleh hakim, Robert Durst yang menderita kanker kandung kemih dinyatakan terkena Covid dan tengah menggunakan ventilator.





[UPDATE]

Robert Durst meninggal ketika masih berstatus tahanan di usia 78 tahun.

FOX NEWS



Sumber:
https://www.buzzfeednews.com/amphtml...kathie-opening
https://www.insider.com/robert-durst...ine-2020-3?amp
https://www.nytimes.com/2020/03/10/u...rst-trial.html
https://www.ktvb.com/amp/article/ent...a-acdb38a5da69
https://www.cbsnews.com/pictures/rob...case-timeline/
Diubah oleh dvs22 11-01-2022 07:09
japarina
tien212700
bigjerro
bigjerro dan 50 lainnya memberi reputasi
51
15.1K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.