Minggu, 13 Desember 2020 | 23:01 WIB
Oleh : Tim Beritasatu.com / CAH

"Pelaku pelemparan bom molotov ke Wisma 2 Gedung BCA, Slipi, Jakarta Barat, Minggu, 13 Desember 2020."

Jakarta, Beritasatu.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi membenarkan adanya penangkapan seorang yang melempar bom molotov ke Wisma 2 Gedung BCA, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (13/12/2020).

“Hingga saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Teuku.

Advertisement

Pelemparan bom molotov yang terjadi pada pukul 07.50 tersebut ramai diberitakan di media sosial.

Dikabarkan, pelaku pelemparan tersebut mengaku simpatisan pimpinan FPI Rizieq Syihab. Pelaku melemparkan bom molotov dengan maksud agar ditangkap polisi, sehingga bisa satu sel dengan Rizieq. Saat ini. Rizieq mendekam di penjara karena kasus kerumunan di Petamburan.

Pelaku pelemparan adalah pria 30 tahun berinisial MF, seorang kurir ekspedisi. Ia merupakan warga Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.


Dikabarkan, kronologi kejadian tersebut, pelaku sudah mempersiapkan dua botol kaca berisi bensin eceran yang dimodifikasi bentuk bom molotov. Saat itu, dia melewati Tomang dan putar balik di jalan Petamburan Raya dengan menggunakan Honda Beat nomor polisi B 4252 BKJ. Ia melintas di depan gedung Wisma 2 BCA.

Setelah tepat di depan pintu kaca, pelaku menaiki pagar dan melemparkan botol bom molotov yang pertama. Namun, tidak meledak. Kemudian, pelaku balik ke motor dan mengambil bom yang kedua. Ia kemudian melompat ke dalam halaman dan melemparkan ke depan pintu kaca lobi. Bom molotov menimbulkan percikan api yang cukup besar, setinggi 1,5 meter.

Selanjutnya, saat pelaku hendak melarikan diri, enam orang petugas keamanan dan Satlantas Polresto Jakbar yang sedang mengatur lalu lintas berhasil menghentikan pelaku.

https://www.google.com/amp/s/www.ber...-slipi-diciduk