Selamat malam agan dan sista, hari ini ane akan membagikan informasi tentang viralnya seorang pria dengan sadis minta ciuman bibir dengan wanitanya ditempat umum.

Gegernya pria ini yang berada disebuah cafe tengah duduk berdua. Banyak selain mereka berdua yang berada di dalam cafe. Tetapi orang di cafe itu dimeja berbeda.

Simak Videonya Gan


Dalam video tersebut terlihat seorang pria seperti menggoda atau wajahnya mendekatkan diri ke wajah wanitanya. Sambil tangan pria memegang wajah wanita dengan paksaan.

Sontak dalam detik detik keanehan kelakuan pria tersebut sempat direkam pengunjung cafe tindakan pria ini kepada wanitanya.

Dalam video tersebut sontak pria ini terus mendekatkan wanita ini seolah ingin berciuman. Setelah itu wanita ini berdiri dengan tindakan menolak.

Pria ini juga berdiri dengan memegang wajah wanita ini seolah ingin berciuman bibir.

Sontak wanita ini menolak dan pria ini langsung menarik baju wanita ini untuk mendekat dan melakukan aksi berciuman. Aksi seorang pria ini langsung terekam kamera seseorang yang ada dicafe tersebut.

Aksi pria ini langsung didatangi oleh warga yang berada di dalam cafe tersebut. Karena aksi pria ini terlihat sadis kepada seorang wanita didalamnya. Apalagi wanita tersebut memakai jilbab.

Ane pikir otak pria ini dimana ya, seolah tempat umum seperti miliknya. Kemudian pria ini memperlakukan wanita hijab ini seperti melakukan hal memaksa dan tidak sopan.

Menurut ane sepasang suami istri ini tidak mungkin pria ini bertingkah sadis kepada wanita hijab ini apalagi kalau bukan suami istri.

Kelakuan pria yang tidak sopan dengan wanita hijab sampai dipergoki masyarakat dalam cafe tersebut. Sehingga kelakuan tidak baik pria ini sampai viral dimedia sosial.

Untuk itu sebagai seorang pria seharusnya bertingkah baik kepada wanita. Apalagi ditempat umum, karena akan dilihat dan dipergoki masyarakat jika bertingkah tidak sopan seperti pria viral ini.

Terimakasih telah membaca dan menonton video ini. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Terimakasih


Referensi

Narasi: Opini