Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nasbung.toIolAvatar border
TS
nasbung.toIol
Kiamat Kian Dekat, Palestina Siap Berdamai Dengan Israel
Palestina siap kembali ke meja perundingan dengan Israel di bawah naungan Kuartet, yang terdiri dari AS, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rusia, dan Uni Eropa, ungkap Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Kamis (10/12).

Abbas mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Spanyol Arancha González yang sedang berkunjung dalam pertemuan di kantornya di Ramallah, bahwa negosiasi harus didasarkan pada “resolusi legitimasi internasional,” mengacu pada resolusi PBB yang berkaitan dengan konflik Israel-Arab.

Pernyataan Abbas datang di tengah laporan bahwa Mesir telah menekan para pemimpin Palestina untuk memperbarui perundingan damai dengan Israel, lapor The Jerusalem Post.

Utusan Mesir untuk Ramallah Tarek Tayel, bertemu dalam seminggu terakhir dengan sejumlah pejabat senior Palestina, dalam konteks upaya Kairo untuk melanjutkan negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel.

Utusan Mesir itu mengatakan kepada para pejabat Palestina bahwa Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi bertekad untuk melihat Palestina dan Israel kembali ke meja perundingan dalam beberapa minggu mendatang, menurut sumber-sumber Palestina.

Sumber-sumber itu mencatat bahwa Abbas (yang mengunjungi Kairo dua minggu lalu) diberi tahu oleh Sisi bahwa Mesir sedang bekerja untuk menghidupkan kembali proses perdamaian “berdasarkan solusi dua negara”, tak lama setelah Presiden terpilih AS Joe Biden menjabat.

Pada pertemuan di Ramallah, Abbas memberi pengarahan kepada Menteri Luar Negeri Spanyol tentang perkembangan terbaru di arena Palestina, dan berterima kasih kepada Spanyol atas dukungannya untuk mencapai perdamaian di wilayah tersebut.
Abbas menunjukkan bahwa Spanyol telah berperan dalam proses perdamaian Timur Tengah, dengan menjadi tuan rumah Konferensi Madrid pada 1991. Diselenggarakan oleh Spanyol dan disponsori bersama oleh AS dan Uni Soviet, Konferensi Madrid merupakan upaya masyarakat internasional untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina melalui negosiasi, The Jerusalem Post mencatat.

Menteri Luar Negeri Spanyol menyampaikan kepada Abbas sepucuk surat dari Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez, di mana dia “menegaskan hubungan bilateral antara kedua negara dan keinginan negaranya untuk memperkuatnya, dan untuk terus memberikan dukungan pada proses politik berdasarkan prinsip solusi dua negara,” menurut kantor berita resmi Palestina, WAFA.

González “menegaskan dukungan negaranya untuk mencapai perdamaian berdasarkan prinsip solusi dua negara dan hukum internasional, mencatat bahwa Spanyol akan terus mendukung rakyat Palestina untuk membangun institusi negara Palestina,” tutur badan tersebut.
González juga bertemu di Ramallah dengan Menteri Luar Negeri Palesina Riad Malki, dan berdiskusi dengannya tentang cara-cara untuk melanjutkan proses perdamaian Israel-Palestina berdasarkan solusi dua negara.
Setelah pertemuan tersebut, dia mengatakan kepada wartawan bahwa Spanyol telah memutuskan untuk memberikan US$5 juta dalam bantuan darurat kepada Badan Bantuan dan Kerja PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), lapor The Jerusalem Post.

Damai Pertanda Kiamat, Perang Itu Indah

emoticon-Matabelo 
areszzjay
nomorelies
tepsuzot
tepsuzot dan 3 lainnya memberi reputasi
0
1.1K
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.