Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Suara Felix Siauw soal 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas


Suara Felix Siauw soal 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas

Jakarta - Habib Rizieq Shihab terus menjadi sorotan. Setelah enam pengawalnya tewas ditembak, hari ini Habib Rizieq Shihab mendatangi Polda Metro Jaya.
Soal tewasnya enam pengawal Habib Rizieq Shihab masih menimbulkan kebingungan karena saling klaim antara FPI dan polisi. Keduanya saling klaim membela diri karena diserang terlebih dahulu.

Peristiwa itu pun mengundang pemuka agama bicara, seperti ustaz Al Habsyi, Syekh Ali Jaber, ustaz Abdul Somad, dan juga Aa Gym. Kali ini Felix Siauw juga mengutarakan pandangannya lewat tulisan yang dia beri judul 'Atas Apa Aku Dibunuh?'.

"Andaikan satu saat saya di jalan tol, lalu ada pengendara lain yang mengganggu jalan saya di tol. Saya amati ia berpakaian biasa, kendaraannya pun biasa, sama-sama pengguna tol seperti saya.

Saya pun terganggu, saya meng-klakson, melindungi jalur jalan yang memang hak saya. Ternyata kendaraan tadi polisi yang menyamar, saya dianggap menghalangi tugas polisi," tulis Felix Siauw.

"Lalu apakah itu jadi alasan untuk memberondong saya dengan peluru tajam? Apakah itu membolehkan polisi untuk membunuh dan membantai saya dengan sadis?" sambungnya.



Felix Siauw mengingatkan tentang tilang yang dilakukan polisi. Apabila melakukan argumentasi dengan polisi, oknum yang ditilang akan dianggap melawan polisi.

"Kembali lagi ke jalan tol. Anggap saja saya memang temperamen, senggol-bacok. Tapi pembantaian 6 orang itu kan nggak mudah, artinya senjata dan penyerbuan memang sudah disiapkan. Menilik lagi masa lalu, sejak ada konferensi pers dari tentara dan polisi, kehebohan sudah dipertunjukkan, menurunkan spanduk dengan pasukan khusus dan senjata serbu lengkap," ungkitnya.

Penulis dan juga pendakwah itu menyebut seolah-olah negara sangat terancam. Ancaman itu bahkan lebih bahaya dari daerah-daerah yang ingin memerdekakan dirinya.



Adanya baku tembak antara enam pengawal Habib Rizieq Shihab dengan polisi, dinilai sebagian orang adalah hal yang berlebihan. Felix Siauw mempertanyakan haruskan enam pengawal Habib Rizieq Shihab ditembak mati?

"Jujur saja, kejadian ini sangat mengusik, karena siapapun yang sudah dilabeli musuh negara, maka langsung diputuskan nasibnya. Tak ada lagi pengadilan, pembuktian. Hukum tiada. Sejarah sudah menunjukkan, power tends to corrupt, absolute power absolute corrupt. Kekuasaan yang mutlak itu pasti akan disalahgunakan. Dan sepertinya polisi sekarang mutlak kuasanya," ungkapnya.

"Apapun bisa diatur, semuanya sudah dimiliki. Jangankan yang ada, yang tidak ada juga bisa direkayasa. Dan ini bukan pertamakalinya, itu semua sudah dilakukan dan itu semua biasa. Bagi orang biasa seperti saya, menilai ini semua menjadi mudah. Satu pihak inginkan kebaikan dengan Islam, pihak lain ingin melindungi kekuasaan dan pendapatannya," tutup Felix Siauw.

sumber

********

Semua berhak berandai-andai, wahai Ustadz HTI. Bersyukurlah atas nama Islam, sebab tanpa Islam dan tanpa label ustadz, semua keturunan kalian hanyalah dianggap sampah oleh bani kadrun. Apapun itu. Mau dia polisi, prajurit TNI, dokter, pengusaha, pejabat publik, bahkan rakyat jelata yang mungkin ikut mengantri sembako bersama mereka yang disebut pribumi. Sebab bani kadrun hanya tahu dan mengenal politik identitas, tidak lebih.

Sama halnya, jika ada seseorang berwajah Arab, meskipun bani kadrun tidak mengetahui apa agamanya, dia akan tetap dihormati hanya dengan melihat fisiknya, bahkan bisa jadi dipanggil ustadz.

Padahal keduanya sama-sama warga keturunan, dan jika telah memegang identitas WNI, maka semua berkedudukan sama.

Kenapa lantas anda dibenci? Itu bukan karena anda minoritas. Bukan juga karena anda muslim. Anda dibenci karena anda termasuk tokoh yang ingin mengubah wajah kebhinnekaan Indonesia. Anda termasuk dalam kelompok yang ingin mengubah wajah Indonesia kedalam 1 warna. Anda adalah contoh terbaik orang diantara banyak orang yang ingin mengubah Pancasila menjadi Khilafah.

Dan jelas, sebenarnya anda musuh negara. Musuh seluruh rakyat yang tetap ingin Indonesia berdiri diatas UUD 1945 dan Pancasila.

Lalu kenapa anda hingga kini tetap aman? Itu karena anda berlindung dalam jubah agama. Dalam jubah agama yang sensitif. Tapi bukan berarti anda tak tersentuh. Keturunan Rasulullah sekalipun di negeri ini, jika selalu membuat keonaran dan provokasi, maka akan ada sangsi hukum. Bukan berarti anda mempunyai label ustadz lantas anda jadi punya hak imunitas kebal hukum.

Bicara tentang kejadian di jalan tol, anda, dia, kita, mereka, semua hanya bisa menerka dan mengira. Yang tahu kejadian sebenarnya hanya para saksi peristiwa. Baik yang masih hidup atau yang sudah mati.

Jalan tol adalah jalan bebas hambatan. Jika ada mobil beriringan tanpa menyalakan tanda lampu khusus, maka hal itu bisa dibenarkan disalip dari kanan, oleh siapapun juga. Apalagi jika kecepatan kendaraan jauh dibawah kecepatan yang ditentukan. Jadi, berjalan beriringan bukan berarti punya hak untuk mengusir kendaraan lain dengan cara menghalangi, memepet, memainkan kecepatan, menyalip, dan lain-lain. Tidak ada yang namanya pengendara di jalan tol yang berhak mengklaim punya hak melindungi jalur jalan. Anda, Rizieq Shihab sekalipun, jelas tak punya jalur atau lajur khusus di jalan tol, atau merasa punya hak berbeda dengan pengendara yang lain. Tak ada di jalan tol itu lajur kendaraan khusus Habib, Ustadz, Presiden, bahkan Iblis sekalipun. Catat itu.

Alasan polisi melalukan penembakan secara tegas terukur, sudah ada dalam protap. Apalagi jika dalam posisi terancam yang bisa membahayakan nyawa petugas. Jadi, ini bukan masalah memepet kendaraan saja.

Jika anda memgatakan bahwa negara seolah-olah sedang terancam, berarti anda tak pernah belajar dari negara lain yang ada HTnya. Hizbut Tahrir yang tidak melakukan gerakan kudeta bersenjata saja bisa memporakporandakan sebuah negara menjadi perang saudara berkepanjangan. Apalagi sebuah ormas yang jelas-jelas menyebut dirinya mempunyai laskar? Ancaman wilayah yang mau merdeka? Sebut wilayah mana saja.

Pertanyaan mengenai apakah urgensinya 6 pengawal Rizieq Shihab sampai harus ditembak mati, ini sama dengan pertanyaan apakah urgensinya Rizieq Shihab kabur dari pemeriksaan. Mengapa tidak anda tanyakan kepada Rizieq Shihab langsung? Jika Rizieq saat itu kooperatif, niscaya ke 6 pengawalnya tetap hidup.

Apakah anda musuh negara? Iya.
Lalu kenapa anda tidak ditangkap? Itu artinya anda masih dianggap belum melanggar batas. Artinya nasib anda sebenarnya tidak diputus dengan tiba-tiba.

Lebih baik diam, jangan bodoh.
Sebab seseorang yang dianggap singa oleh para pendukungnya, sekarang mendadak berubah menjadi kucing. Apalagi anda.

Begitulah.


viniest
serapionIeo
tien212700
tien212700 dan 64 lainnya memberi reputasi
65
6.6K
169
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.