i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Intip Foto Habib Rizieq saat Diperiksa Polisi: Jadi Imam Salat hingga Makan


Intip Foto Habib Rizieq saat Diperiksa Polisi: Jadi Imam Salat hingga Makan

Suara.com - Polda Metro Jaya memastikan memberikan semua hak Habib Rizieq Shihab selama menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (12/12/2020).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan hak yang diberikan misalnya menunaikan ibadah salat hingga makan.

Merujuk pada foto yang diterima Suara.com, tampak proses pemeriksaan terhadap Rizieq. Pimpinan FPI itu tampak memimpin salat berjemaah bersama penyidik Polda Metro Jaya.
Spoiler for Shalat Berjamaah:


"Benar, penyidik mengajak MRS religi Islami melalui salat Magrib," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan.

Spoiler for Sujud Kepada Allah Berjamaah Antara Penyidik dan Yang Disidik:


Ada pula foto yang menunjukkan diterapkannya protokol kesehatan saat pemeriksaan berlangsung.
Spoiler for Penerapan Protokol Kesehatan:


Selain itu, terdapat foto yang menunjukkan Rizieq bersama tim kuasa hukumnya sedang beristirahat dan makan bersama.

"MRS tetap diperlakukan dengan manusiawi. Hak-haknya tetap di berikan dengan baik dan Polri tetap bersikap humanis," sambung Argo.
Spoiler for Makan-makan:


Sebelumnya, Rizieq tiba di lokasi sekitar pukul 10.24 WIB. Rizieq tampak mengenakan pakaian sorban putih berbalut sorban di kepalanya.

Dia turun dari mobil dan langsung mendapat pengawalan dari pihaknya maupun pihak kepolisian. Terlihat pula Sekretaris Umum FPI Munarman mendampingi Rizieq.
Spoiler for Dipanggil Guru BP:


Habib Rizieq sempat menyapa awak media dan memberikan sedikit pernyataan. Dia siap menjalani pemeriksaan sebagai tersangka hari ini.

"Assalamualaikum, Alhamdulillah rekan-rekan wartawan semuanya hari ini dengan izin Allah SWT, saya bisa hadir di Polda Metro Jaya untuk mengikuti pemeriksaan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Rizieq.

Tak hanya itu, Habib Rizieq turut mewartakan ihwal kondisi kesehatannya. Seraya bersyukur, dia menyatakan dalam kondisi sehat walafiat.

Dalam kasus ini, Rizieq dijerat Pasal 160 dan 216 KUHP. Pasal 160 KUHP berisi tentang Penghasutan untuk Melakukan Kekerasan dan Tidak Menuruti Ketentuang Undang-undang, dengan ancaman enam tahun penjara atau denda Rp 4.500.

Sedangkan, Pasal 216 ayat 1 KUHP tentang Menghalang-halangi Ketentuan Undang-undang. Ancamannya, pidana penjara empat bulan dua minggu atau denda Rp 9.000.

Sementara lima tersangka lainnya dikenakan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. Ancamannya, kurungan satu tahun atau denda Rp 100 juta.

Mereka adalah Ketua Umum DPP FPI Sobri Lubis, Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Maman Suryadi, dan Haris Ubaidillah selaku Ketua Panitia Acara. Selanjutnya, Ali Bin Alwi Alatas selalu Sekretaris Acara dan Habib Idrus selaku Kepala Seksi Acara.
sumber

*******
Kalau beginikan enak ngeliatnya.
Adem.
Coba lihat.
Yang selama ini sering dihina, yang sering dipojokan, yang sering dibenturkan dengan institusi TNI, nyatanya bersikap baik, tidak arogan, tidak main hajar, tidak main borgol, tidak juga memberi makanan basi, haram, atau beracun. Semua baik-baik saja.

Kalau saja sebelum-sebelumnya seperti ini, niscaya tak akan pernah ada jatuh korban sia-sia di jalan tol seperti korban tabrakan anaknya Ahmad Dhani.

Ini bukan drama, ketika dua pihak yang berseberangan bisa duduk bersama, bagaikan guru-guru BP dan anak murid yang bandel, yang menghadap bersama ayah dan pamannya. Biasalah. Ditanya-tanya soal pelanggaran disiplin yang sering dilanggar anak murid yang merasa hebat dan besar karena memiliki geng dan jadi pemimpinnya. Biasa itu.

Bedanya, kalau yang ini, karena terlalu seringnya melakukan pelanggaran disiplin, maka dewan guru berdasarkan masukan dari guru-guru BP akhirnya memutuskan agar siswa ini di DO. Dan DOnya bukan Drop Out, tetapi Dilarang Out.

Andai...
Andai saja FPI seperti Ormas-Ormas Islam yang lain, niscaya semua akan baik-baik saja. FPI ini sebenarnya justru memberi wajah buruk Islam. Ketika pihak lain sibuk memoles wajah Islam agar terlihat halus, lemah lembut, FPI justru memoles wajah Islam yang arogan, kelewat batas, pemaksa, dan sombong. Ini jelas membuat banyak pihak yang kecewa, karena justru membuat pekerjaan semakin berat. Menggosok dan menggosok lagi agar terlihat bersih.

Anggota FPI tak pernah membawa senjata tajam? Kata siapa? Bukti beritanya banyak. Anggota FPI tak punya senjata api? Bisa jadi. Akan tetapi bisa saja itu pemberian atau pinjaman dari seseorang. Dan seseorang yang memiliki atau membawa senjata tajam, bisa tiba-tiba seperti punya nyawa 9, apalagi jika memegang senjata api?

Namun jika kita melihat foto-foto yang terpampang di berita, cukuplah untuk menyadarkan mereka yang punya taqlid buta, menganggap bahwa Rizieq dikriminalisasi. Lihat saja. Dia tetap dihormati. Dipandang sebagai Imam yang pantas untuk shalat berjamaah. Apa sih yang dikejar?

FPI ini justru membuat seorang muslim kadang bertanya-tanya, benarkah seorang muslim tak kuat berpuasa hanya karena ada warung makan yang buka di bulan puasa? Benarkah aqidahnya goyah ketika melihat orang yang sedang makan sementara dia sendiri tengah berpuasa? Koq tipis sekali aqidah dan keimanannya.

Sadarlah FPI. Jangan pernah mengambil hak Allah. Jangan pernah seenaknya mengkafirkan. Jangan pernah seenaknya menginjak hukum. Kalian dibiarkan bukan karena semua takut, tapi justru menjaga agar negeri ini tidak terpecah belah. Jangan ngelunjak.

Itu.

Diubah oleh i.am.legend. 12-12-2020 18:46
aiku
viniest
tien212700
tien212700 dan 34 lainnya memberi reputasi
35
6K
110
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.