SuaraJabar.id - Petugas gabungan di Kabupaten Sukabumu terus melakukan operasi penegakan protokol kesehatan. Namun para petugas mendapatkan sesuatu yang tak terduga saat menjaring pelanggar kesehatan, Jumat (11/12/2020) kemarin.
Awalnya operasi penegakan protokol kesehatan berjalan seperti biasa. Petugas mendapati sembilan orang tidak memakai masker saat melakukan razia.
Mereka pun dikenakan denda senilai Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu karena kedapatan tidak memakai masker.
Satu dari sembilan warga ini mengaku bernama Astri. Namun saat petugas memeriksa kartu tanda penduduk (KTP) yang bersangkutan, tertulis nama Supriyanto.
"Karena lupa tidak memakai masker, akhirnya didenda uang Rp 50 ribu," kata Kepala Bidang Gakda dan SDA Satpol PP Kota Sukabumi Sudrajat, Sabtu(12/12/2020).
Kisah Astri alias Yanto ini juga diposting di media sosial Kepala Bidang Gakda dan SDA Satpol PP Kota Sukabumi Sudrajat.
Operasi ini dilakukan di enam kecamatan, antara lain Kecamatan Cikole, Warudoyong, Baros, Gunungpuyuh, Lembursitu, dan Cibeureum.
Operasi ini mengacu kepada Peraturan Wali Kota Sukabumi Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Administratif terhadap Pelanggaran Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kota Sukabumi.
"Jumlah total pelanggar ada 291 orang. Rinciannya, mendapat sanksi sedang (kerja sosial) sebanyak 282 orang dan sanksi berat (denda) ada 9 orang," jelas Sudrajat.
"Hanya di Kecamatan Cikole yang disidangkan atau dikenakan sanksi denda oleh penyidik PNS, jaksa, dan hakim," tambahnya.
https://jabar.suara.com/read/2020/12...ef=home_grid_2
Mas Astri suprianto..