munarmanshAvatar border
TS
munarmansh
Rizieq Minta Jokowi Turun Tangan Usut Kematian 6 Laskar FPI


Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab meminta Presiden Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) turun tangan mengungkap kematian enam laskar FPI. Keenam pengawal Rizieq ini tewas diduga akibat timah panas aparat dalam bentrok dengan polisi.

"Saya minta seluruh elemen dari Presiden, DPR, semua untuk bersama-sama mengungkap fakta yang sebenarnya. Apa yang terjadi di balik semua ini," ungkap Rizieq dalam video yang diunggah akun Youtube Front TV, Rabu (9/12).

Bentrok antara polisi dan laskar pengawal Rizieq terjadi di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari. Dalam keterangan Rizieq dan FPI, peristiwa ini terjadi tak lama setelah pengintaian polisi terhadap rombongannya.

Rizieq mengaku awalnya tak menyangka bakal diikuti oleh polisi. Kata dia, rombongan hanya tahu bahwa sedang dikejar oleh orang tak dikenal yang ingin berbuat jahat.

"Pada saat kejadian tidak ada satu pun di antara kami, baik saya dan keluarga maupun seluruh laskar pengawal yang mengira kalau yang melakukan pengejaran, mepet, mengganggu adalah dari kepolisian. Sama sekali kami tidak menduga, tidak pernah mengira," tutur dia.

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, ia meminta masyarakat dan pendukungnya menahan diri. Rizieq menegaskan FPI bakal menempuh jalur hukum sebagai upaya mencari keadilan.

"Saya minta kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia menahan diri. Sabar. Kita hadapi dengan elegan, kita tempuh prosedur hukum yang ada," pungkas Rizieq.

Kematian enam laskar terjadi di tengah pengawalan rombongan Rizieq Shihab pada Senin (7/12) dini hari. Masing-masing pihak baik kepolisian maupun FPI memiliki versi kronologi yang berbeda satu sama lain. Keduanya sama-sama mengklaim terlebih dulu diserang.

Alhasil, insiden bentrok berujung pada tewasnya enam pendukung Rizieq tersebut masih menyisakan pertanyaan. Untuk mengungkap fakta kejadian, sementara ini baru Komnas HAM yang membentuk tim guna mengecek kebenaran informasi.

Tim Komnas HAM telah mulai menggali keterangan saksi segera setelah kejadian mengemuka ke publik. Komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan dan Penyelidikan, Choirul Anam mengatakan bakal membuka opsi untuk melibatkan ahli. Setelah mengumpulkan keterangan saksi, kini tim masih mengumpulkan bukti.

Anam mengungkapkan tim juga sudah meninjau tempat kejadian perkara (TKP) yang disebut terjadi ruas tol Jakarta-Cikampek, dekat pintu tol Karawang Timur, Jawa Barat.

"Kami datang ke TKP dan daerah sekitar TKP. Untuk melihat langsung. Dan mendetailkan berbagai informasi yang kami dapat," kata Anam pada Selasa (8/12).


Komen TS:

Zieq... lo selama ini menganggap Jokowi itu presiden ilegal. Napa lo minta Jokowi turun tangan masalah laskar lo yang tewas ketika menyerang aparat? munafik... 
fung1784
scorpiolama
tien212700
tien212700 dan 51 lainnya memberi reputasi
46
7.8K
190
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.