Hanya ada dua presiden Indonesia yang namanya di abadikan sebagai jalan khusus di negara yang lokasinya sangat jauh dari Indonesia, siapa saja ya..??

Inilah rangkumannya yang sudah berhasil ane rangkum dari berbagai sumber.

1. Nama Presiden Joko Widodo Diabadikan Jadi Nama Jalan Di Abu Dhabi, EUA



Yang pertama dan termutakhir nama presiden Joko Widodo diabadikan sebagai nama jalan raya di Abu Dhabi Uni Emirat Arab. Ternyata hal ini merupakan perintah langsung dari putra mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan sebagai wujud penghargaan pemerintah Uni Emirat Arab kepada sang presiden.

Hubungan Bilateral kedua negara kian erat dan kini bekerja sama dalam berbagai bidang, terakhir UEA berinvestasi di Indonesia dengan nilai yang nggak kaleng-kaleng yakni 314 triliun rupiah.

Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan sebagai anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office meresmikan jalan raya President Joko Widodo pada 19 Oktober 2020 kemarin.

Jalan tersebut awalnya bukan jalan baru, melainkan jaan ini bernama Al Ma'Arid Street yang dalam bahasa Indonesia berarti jalan Ekshibisi atau Pameran. Lokasinya sebagai salah satu ruas jalan utama menjadi penghubung Adnec atau Abu Dhabi National Exhibition Centre, dengan kawasan kantor pewakilan diplomatik berbagai negara.

2. Selain Jalan, Juga Akan Dibangun Masjid Presiden Joko Widodo Di Uni Emirat Arab



Kejutan bertambah, rencananya tak hanya jalan, mereka juga akan membangun masjid di kawasan Kedutaan Besar dengan nama Masjid Presiden Joko Widodo. Duta besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis menerangkan Masjid ini merupakan bangunan Masjid lama yang akan dibangun ulang.

3. Ada Nama Soekarno Di Benua Hitam



Jauh sebelum jalan presiden Jokowi di Abu Dhabi, ada nama presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno yang diabadikan menjadi nama jalan raya di ibu kota Maroko, Rabat.

4. Nama Presiden Soekarno, Jadi Nama Jalan Di Ibu Kota Maroko, Afrika



Dan inilah penampakan Jalan Soekarno atau Avenue Soekarno di Kota Rabat, Maroko. Peresmian jalan Soekarno di Rabat. Nama bapak Soekarno ini diabadikan menjadi nama salah satu jalan di jantung kota Rabat, ibukotanya Maroko.

Jalan ini diresmikan pada tahun 1960, pada saat itu presiden Soekarno berkunjung ke kota Rabat dan menjadi presiden pertama yang mengakui kedaulatan Maroko setelah merdeka dari Prancis.

Berada di pusat kota Rabat plang nama jalan ini ditulis "Avenue Soekarno" di ujung jalan dekat kantor pos pusat Maroko dan di ujung jalan satunya lagi dekat gapura benteng. Plang ini versi pembaharuan, versi lamanya ditulis dalam bahasa Prancis "Rue Soekarno" yang berarti jalan Soekarno.

5. Hadiah Dari Raja Maroko Untuk Indonesia



Selain nama presiden Soekarno sebagai nama jalan, raja dari kerajaan Maroko pada 1960 Mohammed V juga memberikan hadiah untuk presiden Soekarno berupa pembebasan visa bagi warga Indonesia yang berkunjung ke Maroko, bebas visa ini masih berlaku sampai sekarang, bebas visa tersebut berlangsung sampai 3 bulan.

6. Ada Juga Nama Jalan Bandung Dan Jalan Jakarta Di Maroko

Selain jalan Soekarno di Kota Rabat, ada juga jalan Bandung dan jalan Jakarta. Ukuran jalan Bandung di Maroko ini lebih kecil jika dibandingkan dengan jalan soekarno yang berada di pusat kota.

Jalan Bandung berada di kawasan pemukiman warga dan pertokoan yang padat, disepanjang jalan kiri dan kanan terdapat banyak mobil parkir berjejer, penulisan papan jalannya pun masih ejaan lama yaitu "Bandoeng".

Ya karena raja Maroko pernah berkunjung ke kota Bandung saat menyelenggarakan konferensi Asia Afrika tahun 1955, uniknya plang nama jalan Bandung di Kota Rabat ini juga ada disebelah kanan menempel di dinding masjid.



Dan ada satu lagi, ada jalan Jakarta. Jika diperhatikan penulisan nama di jalan Maroko umumnya menggunakan dua bahasa yakni bahasa Arab dan Prancis, selain nama jalan ada juga salah satu toko di jalan ini yang ada nama Jakartanya.

Jalan Jakarta ini lokasinya lebih sepi jika dibandingkan dengan jalan Soekarno dan jalan Bandung, namun kawasan disekitarnya adalah kantor pemerintahan Maroko yang disebelah kiri dan kanannya merupakan bangunan lama, mirip seperti kawasan Kota Tua yang berada di Jakarta Indonesia.

Namun perbedaannya langit disini lebih biru cerah dibanding dengan yang di Jakarta Indonesia yang biasanya tertutup awan dan polusi.










Author : Marilyn88
Published : 02 Desember 2020, 15.23 WIB

NB : Jika teman-teman suka dengan thread yang telah saya buat ini, saya sangat berterimakasih sekali jika Agan dan Sista berkenan untuk meninggalkan jejaknya juga disini..^_^