TS
salamsetirkiri
GanSis Pengguna Motor Matic? Berikan Perawatan Maksimal Untuk Komponen ini!
Skuter matic saat ini merajai pasar motor Indonesia. Konsumen lebih memilih untuk berkendara dengan motor matic ketimbang motor manual. Selain simpel dan mudah, motor matic zaman sekarang juga mempunyai desain yang menarik. Harganya pun relatif lebih murah. Tapi meskipun banyak yang punya, tidak semua pemilik paham untuk perawatan motor jenis ini.
Selain perawatan di bagian mesin, bagian Continuously Variable Transmission (CVT) juga harus mendapatkan perawatan yang maksimal. CVT merupakan sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang menggunakan sabuk atau belt yang menghubungkan antara pulley primer dan pulley skunder. Karena fungsinya yang sangat penting, CVT harus mendapatkan perawatan berkala untuk menjaga peforma motor tetap optimal. Berikut ini tiga bagian CVT yang perlu mendapatkan perawatan:
V – belt
V-belt merupakan komponen penting dalam bagian CVT yang menghubungkan pully primer (penggerak) dengan puli sekunder (yang digerakkan). Berdasar buku pedoman pemilik, kondisi V-Belt harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km dan umumnya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 km.
Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi V-belt dapat terkontrol dengan baik, sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak, aus/mulur pun dapat diketahui lebih dini. Salah satu contoh masalah yang mungkin timbul di V-belt akibat aus adalah bunyi berdecit dan akselerasi yang menurun dan bahkan yang terburuknya adalah V-belt putus. Kalau udah putus mah, ribet urusannya GanSis.
Roller weight
Kondisi komponen yang satu ini sangat dipengaruhi oleh kondisi v – belt. Jika v – belt bermasalah, maka akan mempengaruhi ketahan dan kinerja roller. Kondisi roller yang rusak atau peyang bisa diakibatkan dari v-belt yang bermasalah atau akibat usia pakai roller itu sendiri. Gejala yang bisa terjadi jika roller rusak adalah terdengar bunyi atau suara yang berisik di dalam CVT bagian depan. Kerusakan satu roller harus diganti dengan satu set roller.
Kampas kopling
Ketebalan kampas kopling harus menjadi perhatian pemilik motor. Apabila ketebalannya udah berada di bawah batas, maka tarikan motor akan sangat berkurang. Ketika motor digas, mesin akan meraung dengan keras, tapi motor gak ada larinya. Jika kondisi ini dibiarkan dalam waktu yang lama, maka akan merusak kompone CVT lainnya.
strongone dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
13
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.8KThread•16KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya