"Oscar Love Curse" atau kadang disingkat "Oscar Curse", adalah sebuah kepercayaan (tahayul) bahwa seorang aktris yang memenangkan kategori Pemeran Wanita Terbaik dalam penghargaan Piala Oscar, akan mengalami keretakan dalam hubungan percintaan-nya.


Bisa dicek di sumber referensi nomer 1, tidak kurang dari 40 aktris yang mengalami perceraian tak lama setelah memenangkan Piala Oscar.

Apakah ini hanya semata-mata sebuah tahayul?

Beberapa orang psikolog (sumber referensi no 2) mencoba mengumpulkan statistik terkait hal ini dalam periode 11 tahun terakhir, dan berpendapat bahwa angka perceraian/putusnya hubungan antara pasangan aktor dan aktris, sesaat setelah salah satunya memenangkan penghargaan sebagai aktor/aktris terbaik dalam ajang penghargaan Piala Oscar memang cukup besar.

Tidak seperti mitosnya di mana kutukan ini lebih banyak dikaitkan dengan aktris, ternyata jumlah aktor yang bercerai setelah memenangkan Piala Oscar (36%), sedikit lebih banyak dari aktris yang bercerai setelah memenangkan Piala Oscar (27%).

Melihat persentase-nya yang cukup besar, artinya memang ada sesuatu dengan "Kutukan Cinta Piala Oscar" ini.

Di lain pihak, karena bukan 100% atau setidaknya mendekati 100%, artinya fenomena ini juga bukan sepenuhnya sebuah "kutukan". Mungkin lebih tepat jika dikatakan sebagai fenomena yang menggambarkan, bagaimana karier dan status sosial pasangan itu berpengaruh terhadap kelanggengan sebuah hubungan.

Sudah menjadi hal yang umum sebenarnya, bahwa perbedaan status sosial dalam sebuah hubungan bisa menjadi bibit timbulnya pertengkaran.

Terutama ketika status sosial isteri, lebih tinggi dari status sosial suami.


Dari sudut pandang tersebut, kasus "Kutukan Cinta Piala Oscar" ini rasanya cukup logis dan masuk akal. Sebuah hubungan yang tadinya sudah stabil dengan status yang sama-sama bisa diterima, tiba-tiba mengalami goncangan karena salah satu pasangan, tiba-tiba status sosial dan kariernya melompat pesat.

Yang tertinggal mungkin merasa minder, yang melompat pesat merasa tak puas.

Dari mitos "Kutukan Piala Oscar" ini bisa juga kita ambil pelajarannya, meskipun kita bukan aktor ataupun aktris.

Bagi pasangan suami isteri yang sama-sama mengejar karier, mereka harus mampu mengelola hubungan mereka ketika ada promosi karier di salah satu pihak, yang membuat dinamika hubungan jadi berubah.

Terkadang memang lebih aman ketika mengikuti pola lama, di mana suami bekerja dan isteri menjadi ibu rumah tangga.

Namun ini masanya emansipasi, tak bisa juga suami secara sepihak mengekang karier isterinya.



Sumber referensi :
1. https://www.buzzfeed.com/jamiejirak1...car-love-curse
2. https://www.smh.com.au/lifestyle/lif...04-p4z2t3.html