Jakarta: Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengusut peredaran video penembakan di media sosial. Video itu muncul setelah penembakan terhadap enam anggota laskar khusus pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pukul 00.30 WIB, Senin, 7 Desember 2020.

"Ya diselidiki (video penembakan itu)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 9 Desember 2020.

BERITA TERKAIT

Publik Diminta Sabar Menunggu Hasil Investigasi Kematian 6 Pengikut Rizieq 

Polisi: Autopsi Jenazah Pengikut Rizieq Tak Perlu Persetujuan Keluarga 

Propam Polri Investigasi Aksi Bela Diri Penembak 6 Pengikut Rizieq 


Argo memastikan video itu bukan peristiwa penembakan enam pengikut Rizieq. Dia menyebut video itu hanya dikait-kaitkan oleh orang tak bertanggung jawab.

Kuasa hukum FPI Aziz Yanuar yang pertama kali mengunggah video penembakan itu di status WhatsApp pribadinya. Namun, Aziz belum mengetahui keterkaitan video itu dengan penembakan enam pengikut Rizieq.

"Saya enggak tahu, saya iseng saja, makanya kalau ada yang tahu mungkin bisa dikomentari, kalau tahu, kalau enggak ya enggak apa-apa," kata Aziz.

Baca: Publik Diminta Sabar Menunggu Hasil Investigasi Kematian 6 Pengikut Rizieq

Dalam video berdurasi empat detik tersebut terlihat ada tiga pria. Seorang pria mengenakan topi serta kaus berwarna putih. Kemudian, ada yang mengenakan kaus hitam dan celana hitam.

Orang ketiga mengenakan rompi dan celana jeans biru tua sambil menodongkan pistol. Dia menembak kedua orang tersebut dalam jarak dekat. Kedua pria yang ditembak tersungkur dan berdarah-darah.

Ada pula seorang lainnya yang mengambil gambar video tersebut. Bayangannya terekam dalam video itu.

(AZF)

https://m.medcom.id/nasional/hukum/V...engikut-rizieq

Tangkapin semua hoaks2 pak pol, jangan beri ampun!

https://mobile.