8 Jenderal Terbaik Nazi Jerman Masa Perang Dunia II

Kapal Britanic yang mustahil tenggelam, tersungkur di kedalaman laut hanya dalam waktu 55 menit. Britanic adalah adik bungsu dari kapal Titanic yang sangat terkenal.

Pembangunan kapal Britanic dimulai pada tahun 1911. Tetapi ketika Titanic tenggelam pada tahun 1912, Britanic didesain ulang untuk menghindari kecelakaan lain. Salah satu perubahan terbesar adalah menambahkan lebih banyak sekoci, yang memungkinkan bisa menyelamatkan 3600 orang untuk melarikan diri dari kapal yang tenggelam.


Kapal tersebut diluncurkan pada 26 Februari 1914. Britanic bahkan lebih besar dari Titanic, panjangnya mencapai 269 meter dengan tinggi 53 meter. Kapal raksasa Britanic digambarkan sebagai kapal abad ke-20 yang modern dalam segala hal.

Kapal itu dibuat untuk menjadi kapal yang berlayar dari New York ke Southampton. Tetapi ketika Perang Dunia I dimulai, kapal Inggris itu diubah menjadi kapal rumah sakit. Britanic dicat ulang warna dasar putih dengan salib merah besar dan garis hijau horizontal.


Tempat tidur untuk korban luka dan beberapa ruang operasi dibangun. Brittanic diubah namanya menjadi His Majesty's Hospital Ship. Kapal tersebut menyelesaikan lima pelayaran sukses, yang berlayar antara Timur Tengah sampai dengan Inggris.

Pada 21 November 1916, kapal Britanic sedang menuju selat Kea. Pagi-pagi sekali, kapal itu terkena ledakan keras. Tidak ada yang tahu apakah ledakan itu disebabkan oleh torpedo atau ranjau. Belakangan diketahui bahwa Jerman telah menanam ranjau laut di Selat Kea. Beberapa dokter dan perawat segera bereaksi dan pergi ke pos mereka.


Tetapi banyak yang mengira bahwa kapal tersebut hanya menabrak perahu kecil. Ketika Kapten menyadari betapa fatalnya kerusakan itu, dia mengirimkan sinyal bahaya. Para awak kapal mulai mempersiapkan sekoci.

Dalam sepuluh menit, Britanic berada dalam kondisi yang sama persis seperti Titanic dalam waktu satu jam. Kapten mengarahkan kapal menuju pulau dalam upaya penyelamatan ke pantai. Pada saat yang sama, evakuasi dimulai.


Tidak ada perintah untuk menurunkan sekoci tetapi kru takut dengan situasi tersebut. Mereka menurunkan dua sekoci ketika kapal sedang bergerak. Baling-baling kapal menyedot sekoci ke dalamnya bersama-sama dengan para penumpang. 21 orang meninggal.

Air yang masuk ke dalam kapal meningkat karena manuver dan Kapten menghentikan mesin. Britanic mencapai batas air banjir dan tidak bisa tetap bertahan. Kapal itu tenggelam dalam waktu 55 menit setelah ledakan. 1036 orang selamat dan 30 orang meninggal.


Bertahun-tahun kemudian, banyak ekspedisi bawah air dilakukan untuk menjelajahi Britanic. Penjelajah pertama adalah Jacques Cousteau yang berasumsi bahwa ledakan terjadi disebabkan oleh torpedo. Dalam ekspedisi tahun 2003, kerusakan kapal diperiksa secara menyeluruh. Sudah dipastikan bahwa kapal raksasa Britanic tenggelam akibat terkena oleh satu ranjau laut.