Dulu Sepi, Sekarang Ramai Dikunjungi



Assalamu'alaikum, Agan dan Sista! Apa kabarnya hari ini? Semoga Gansis semuanya selalu sehat dan bahagia ya!



Semenjak pandemi, masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, terlebih saat belum diterapkannya new normal, semua orang diminta untuk tetap di rumah saja.

Namun, tidak semua orang benar-benar betah saat diminta di rumah saja. Rasa bosan, jenuh, dan hasrat ingin liburan pun langsung memuncak, salah satunya ya, ane sendiri.

Semenjak diterapkannya new normal, masyarakat akhirnya diperbolehkan untuk kembali melakukan aktivitas di luar rumah tapi tetap harus mematuhi protokol kesehatan demi mengantisipasi terdampaknya virus corona.

Bicara soal liburan, ane jadi kepikiran tentang salah satu tempat wisata yang dulu pernah ane kunjungi, saat itu tempat wisata ini belum banyak dikunjungi oleh orang-orang, karena masih banyak yang belum mengetahuinya.



Namanya adalah Umbul Mabar, sebuah pemandian dengan bersumber dari mata air yang amat jernih, terletak di desa Mariah Bandar, kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

Ane ingat saat pertama kali ke sini, waktu itu masih tahun 2017, dan ane masih kelas tiga SMK waktu itu. Hari itu ane dan teman-teman berencana untuk main ke sana setelah pulang sekolah. Kebetulan hari itu jadwal pulang lebih cepat, jadi ane dan beberapa teman akhirnya memutuskan untuk pergi ke tempat tersebut.

Modal nekat, tanpa persiapan yang matang karena memang dadakan. Tak ada yang bawa baju ganti, alhasil kami pulang dengan keadaan basah kuyup.



Memasuki desa Mariah Bandar, jalanan yang kami tuju mulai menantang, sebab jalananya banyak yang berlubang, tetapi, saat kami sampai di tempat tujuan, lelah dan segala penat seolah terbayar. Yang ada hanya hasrat untuk segera menceburkan diri ke dalam pemandian tersebut.

Dahulu, tempat ini masih sepi pengunjung. Terlihat bagaimana hanya beberapa orang yang menikmati kesejukan air Umbul Mabar ini. Tak ada pondok untuk istirahat dan menaruh barang-barang, hanya ada dua warung yang menjual makanan seperti gorengan, makanan ringan, dsb. Penyedia sewaan ban untuk bermain air hanya satu orang, ane ingat, waktu itu harga satu bannya hanya lima ribu rupiah saja. Masuk ke tempat ini pun ane dan teman-teman tak ada dimintai uang apa pun, sebab tak ada biaya parkir atau biaya masuk.



Pertama kali ane ke sini, Umbul Mabar masih terlihat alami dengan dikelilingi oleh banyak tumbuh-tumbuhan. Tempat itu masih sangat alami dan belum banyak diketahui orang.

Namun sekarang, Umbul Mabar semakin terlihat memikat hati karena pengelola di sana mulai memberikan fasilitas-fasilitas untuk para pengunjung. Umbul Mabar akhirnya banyak dikenal orang karena kejernihan dan kesejukan airnya. Ini unik menurut ane.



Penamapakan Umbul Mabar yang sekarang pun benar-benar membuat ane takjub. Sebab, Umbul Mabar yang sekarang terlihat amat berbeda dengan yang dulu ane lihat. 

Tempat ini benar-benar bikin kangen, terlebih saat kebersamaan bersama teman-teman ane di tempat ini. Rasanya, ane sangat ingin ke sini lagi.



Perbedaan Umbul Mabar dulu dengan yang sekarang berupa :

-Disediakannya pondok, dengan harga senilai dua puluh ribu saja. Pengunjung dapat beristirahat di pondok tersebut. 

-Biaya masuk sekarang sudah diterapkan, yakni sebanyak lima ribu saja per orang. Dan itu sudah termasuk biaya parkir.

-Warung dan para penjual yang semakin ramai mengisi tempat wisata tersebut.

- Disediakan tempat untuk berganti baju, cukup membayar sebesar dua ribu saja.

Menarik bukan? Makanya ane pengen banget ke sana lagi. Karena jujur, terhitung ane cuma dua kali ke sana. Dan itu pun di tahun yang sama, 2017. Tempat tersebut belum seramai dan sebagus sekarang, istilahnya, Umbul Mabar yang sekarang sudah glow up, wkwk.





Ane berencana pengen ke sana, tinggal cari temen siapa yang mau ikut. Agan dan Sista ada yang mau ikut? Wkwk.

Kalau mau ikut, tetap patuhi protokol kesehatan yang ada ya? Sebab kita masih dalam masa pandemi yang belum berakhir. Kewaspadaan amat diperlukan, walaupun di keramaian, usahakan tetap jaga jarak. Pakai masker, dan sering-sering cuci tangan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. 

Setelah selesai dengan acara liburan, jangan lupa langsung mandi dan membersihkan diri dengan sabun setelah sampai di rumah ya Gansis.

Terima kasih sudah berkenan mampir, jangan lupa tinggalkan jejak berupa cendol, rate, dan share. 

Wassalamu'alaikum.


Opini Pribadi
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi, Dokumen Milik Teman, di sini