Image source: Kumparan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ketemu lagi dengan saya, Agan dan Sista. Alhamdulillah, semoga kita senantiasa sehat dan bahagia.
Lagi-lagi saya menyindir yang milenial. Ya, mereka mungkin ada yang tahu, bisa juga sebaliknya. Anak-anak tahun 80-90 an punya mitos-mitos absurd. Buat anak zaman now, ini akan terdengar dan terasa aneh, tetapi anak zaman old, termasuk saya, dulu benar-benar percaya. Entah karena mereka polos atau bodoh?
Image source: Hipwee
Kalau bodoh, tidak juga, kali, yah. Buktinya mereka sekarang, banyak yang menjadi guru, dokter, psikolog, pengusaha dan masih banyak lagi profesi lainnya.
Okay, langsung ke tujuan kita.
Apa saja, sih, mitos absurd yang dimaksud? Yuk, kita sama-sama bernostalgia. Cekidot!
Quote:
1. Setelah menunjuk ke kuburan harus ngemut atau gigit jari telunjuk. Kalau tidak, jari kita itu akan putus atau patah.
Ada yang ingat atau mengalami mitos ini? Hmmm, benaran absurd, 'kan? Masak iya, cuma nunjuk kuburan doang jari telunjuk bisa patah? Meskipun tidak masuk akal, dulu, saya sangat percaya.
Ada yang tahu mengapa ada mitos seperti ini? Share dong, pengalaman atau pengetahuannya!
Quote:
2. Setelah lewat kuburan atau ziarah ke makam, tidak boleh langsung masuk ke dalam rumah. Harus cuci muka, tangan dan kaki, dulu. Kata Ibu saya, banyak setan yang mengikuti, makanya harus disingkirkan dulu, supaya tidak ikut ke dalam rumah. Walaupun agak absurd, yang ini ada baiknya.
Quote:
3. Kalau ngelangkahin orang, dibilang hutang darah.
Ini mitos paling terkenal di kalangan anak-anak di zamannya. Saat itu saya masih SD, jadi sekitar tahun 80 sampai 86. Huft, saya ketahuan. Tua.
Saya pernah ingin izin untuk tidak mengikuti olahraga praktik, tetapi tidak jadi. Karena takut sama guru. Itu, tuh, olahraga yang kita disuruh melompati teman yang berdiri membungkuk di depan kita. Alasannya, apalagi, karena saya tidak ingin hutang darah. Ntar, cara membayarnya bagaimana? Takut ditagih di akhirat.
Quote:
4. Kalau gigi bawah copot, harus dibuang ke atas genteng.
Ingat iklan pasta gigi? Bintangnya Tasya Kamila saat masih anak-anak. Isinya mengangkat mitos ini. Ada apa sih di balik ini? Katanya, kalau gigi bawah kita copot, terus dibuang ke bawah, nanti gigi itu tumbuhnya tidak akan naik. Elah, gigi bawah setelah copot tumbuhnya pasti naik dan ke atas kali, yah.
Quote:
5. Dilarang duduk di bantal, nanti bisulan.
Image source: video.com
Hayoo, dulu siapa yang percaya sama mitos ini? Silakan unjuk gigi! Saya dulu percaya, Gansist. Dan benar-benar takut. Usut punya usut, Ibu saya cerita maksud mitos ini sebenarnya, agar kita tidak duduk di atas bantal. Tidak sopan. Tentu saja, bukankah bantal adalah tempat untuk kepala kita, masak iya, untuk meletakkan pantat.
Quote:
6. Ada kupu-kupu terbang di sekitar rumah, pertanda akan datang tamu istimewa.
Image source: ulasan dunia
Mitos ini sepertinya masih dipercaya oleh sebagian orang di era moderen ini. Boleh percaya atau tidak. Namun, mitos ini banyak benernya. Entah kebetulan atau apa, deh.
Quote:
7. Tidak boleh potong kuku malam-malam, nanti ibunya cepat meninggal.
Mitos paling mengerikan bagi saya. Apalagi karena saya anak yatim. Kata Ibu saya, setelah saya dewasa, nih, dulu, di desa itu minim penerangan. Saat itu orang memotong kuku dengan pisau. Gunting kuku, belum ada pastinya. Nah, kalau orang memotong kuku malam-malam, dikhawatirkan nanti akan terluka. Karena itulah, mitos ini disebarluaskan.
Kalau menurut kalian gimana? Please, komen pendapat kalian di bawah, yah!
Quote:
8. Tonjolan di pergelangan tangan menujukkan jumlah anak kita di masa depan.
Image source: hipwee
Pasti di antara kalian, pernah ada yang mengalami ini. Hehehe. Ini mitos paling lucu. Masa iya, jumlah anak dapat ditentukan dengan menghitung tonjolan di pergelangan tangan. Namun demikian, dulu saya sangat percaya. Sekarang tidak terbukti.
Quote:
9. Suara burung gagak hitam pertanda akan ada orang meninggal.
Ada yang mengatakan, burung gagak hitam memiliki penciuman yang sangat tajam. Ini bukan mitos, karena sebelum orang meninggal, baunya bisa tercium oleh sang burung. Namun, banyak juga yang menganggap ini tetap mitos. Jika kejadiannya benar, hanya dianggap kebetulan. Wallahu a'lam bishawaf.
Bagaimana Gansist, apa pendapat kalian mengenai ini? Yang memiliki mitos masa kecil selain yang 9 di atas, share, yah. Terima kasih.
Masa kecil adalah masa yang paling bahagia.
Sampai jumpa di thread saya berikutnya.
Salam. Puspita Rini.
Opini pribadi.
#
BelajarBersamaBisa