Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsol...Avatar border
TS
samsol...
Dokter Pribadi Maradona Diselidiki Atas Dugaan Pembunuhan Tak Disengaja
Jakarta - Dokter Diego Maradona sedang diselidiki atas dugaan pembunuhan tidak disengaja, empat hari setelah legenda sepak bola Argentina itu meninggal akibat serangan jantung yang fatal. Demikian menurut laporan kantor berita Argentina Telam.
Polisi menggerebek rumah dan klinik milik dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, Minggu (29/11) pagi waktu setempat.

Penggerebekan itu terjadi setelah para saksi dilaporkan memberi tahu penyelidik bahwa mereka melihat perkelahian antara Maradona dan dokter pribadinya.

Penyelidikan itu dipicu oleh kekhawatiran yang diajukan oleh putri Maradona, yakni Dalma, Gianinna dan Jana atas perawatan yang diterima ayahnya terkait kondisi jantungnya, kata sumber peradilan.

Tanggapan dokter Maradona
Leopoldo Luque memberikan tanggapan yang emosional terhadap dugaan pembunuhan tidak disengaja, dalam konferensi pers yang disiarkan televisi. Dia berbicara sambil menangis: "Anda ingin tahu aku bertanggung jawab untuk apa? Aku bertanggung jawab karena telah mencintainya, merawatnya, memperpanjang hidupnya, membuatnya lebih baik sampai akhir. "

Dokter pribadi Maradona mengatakan bahwa dia telah melakukan "semua yang dia bisa, sampai yang mustahil" untuk menyelamatkan "sahabatnya".

Dia juga menunjukkan fakta bahwa seharusnya ada defibrillator di dalam rumah Maradona serta ambulans yang diparkir di luar. Tetapi dua faktor itu tidak tergantung padanya.

Luque menyatakan kesediaannya untuk memberikan kesaksian di depan hakim meskipun dia tidak dipanggil oleh penyidik.

Argentina berduka atas kepergian legenda
Argentina berkabung nasional setelah kematian legenda sepak bola itu. Maradona meninggal setelah menderita serangan jantung di rumahnya di pinggiran Buenos Aires pada Rabu (25/11).

Pada 11 November, Luque mengizinkan Maradona meninggalkan rumah sakit delapan hari setelah menjalani operasi otak. Saat itu, Luque memosting foto dirinya dan Maradona di Instagram. Foto itu memperlihatkan kondisi Maradona dengan perban di kepalanya.

La Nacion melaporkan bahwa para penyelidik sedang berusaha menentukan sejauh mana Luque bertanggung jawab atas perawatan Maradona, dan seberapa sering dia pergi untuk memeriksa pasiennya.

Luque tidak berada di rumah Maradona pada saat kematiannya, tetapi dia menelepon layanan darurat. Outlet media lokal Opinion Frontal merilis klip audio dari rekaman itu, yang menunjukkan Luque terdengar memanggil ambulans.

Maradona awalnya dirawat di rumah sakit karena adanya pembekuan darah di otaknya. Dia menderita masalah kesehatan yang serius selama bertahun-tahun, termasuk serangan jantung berulang, hepatitis dan lambung karena masalah berat badannya.

https://news.detik.com/dw/d-5275477/...from=wpm_nhl_9

Masih banyak yg tidak terima sang legenda tlah pergiemoticon-Mewek
37sanchi
37sanchi memberi reputasi
1
512
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.