Assalamualaikum
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim telah mengumumkan bahwa pada Januari tahun 2021 semua sekolah bisa melakukan tatap muka. Hal ini berarti bertepatan dengan semester kedua pendidikan di mulai. Dan disini Dewakere sedikit berkomentar positif dan negatif saekolah tatap muka di mulai tahun depan
Hal-Hal Negatif Jika Sekolah Tatap Muka Dimulai
Quote:
Hal yang pertama jelas ketertiban siswa sendiri dalam melakukan protokol kesehatan. Kita sebagai tenaga pengajar pasti tidak bisa mengontrol semua siswa, selain itu bagaimana mereka berinteraksi ketika berada di luar sekolah juga bisa jadi menyebabkan cluster-cluster baru nantinya jika pandemi ini belum berakhir.
Perjalanan datang dan pulang ke sekolah juga menjadi sorotan apalagi siswa yang menaiki kendaraan umum dan walaupun mereka menaiki kendaraan pribadi kita juga tidak tahu mereka mampir kemana dulu. Disini diperlukan komitmen guru serta orang tua murid bahwa siswa sepulang sekolah harus langsung ke rumah dan kalau bisa yang mengantar serta menjemput hanya orang itu saja agar memperkecil interaksi dengan orang lain.
Hal-Hal Positif Jika Sekolah Tatap Muka Dimulai
Quote:
Pertama kita akan mulai dari segi Ekonomi banyak sekali yang akan terbantu dengan sekolah diadakan tatap muka ini. Selain para guru yang mengurangi biaya oprasi sehari-hari (walaupun ada bantuan kuota dan yang lainnya untuk guru honorer pasti minus bro). Selain itu banyak yang usahanya bergantung kepada sekolah-sekolah jika di buka kembali seperti kantin, penjual-penjual jajanan di pinggir jalan serta yang lainnya yahh walaupun ini jelas akan menimbulkan cluster-cluster baru covid sih.
Dari segi pendidikan juga sangat memerlukan sekolah tatap muka sebenarnya, sejujurnya pemberian materi secara online tidak efektif sama sekali selain kita tidak tahu secara langsung murid itu benar-benar memahami atau tidak dan dengan sekolah online materi-materi yang telah disusun dalam RPP pasti tidak akan terpenuhi karena sekolah online sendiri sangat tidak efektif karena di batasi waktu dan jarak.
Dari Psikologi siswa sendiri pasti sudah jenuh sekitar hampir satu tahun berada di rumah pastinya mereka ingin segera bertemu dengan teman-temannya. Selain itu pasti ketika belajar dirumah para siswa juga lebih sering berinteraksi dengan gadgetnya entah itu sekolah maupun "mabar" bersama teman-temannya, dari segi psikologis hal ini jelas tidak bagus karena akan menimbulkan ketergantungan itu sendiri.
Walaupun begitu masih ada waktu sekitar sebulan setengah lagi ketika sekolah tatap muka dimulai disini sih saya berharap agar pandemi pada tahun 2021 segera selesai dan semuanya kembali normal seperti semula.
Quote:
Quote:
Tulisan opini pribadi
Gambar : google