YOGYA (KRjogja.com) - Untuk menyelesaikan persoalan bangsa yang multi kompleks, dibutuhkan pemimpin yang memiliki sifat-sifat superhero, sehingga kekuasaan benar-benar untuk kesejahterakan rakyat, bukan untuk golongan atau kelompoknya. Seperti apakah kriteria atau syarat-syarat bagi pemimpin yang superhero?

Pertanyaan ini dilontarkan Najwa Shihab dalam talkshow 'Mata Najwa' dengan tema "Dari Yogya untuk Bangsa" di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM Bulaksumur, Jumat (25/04/2014) sore. Acara ini menghadirkan narasumber Sri Sultan Hamengku Buwono X, Anies Baswedan, Mahfud MD, Ridwan Kamil dan Choirul Tanjung, dihadiri puluhan ribu pemirsa yang sebagian besar mahasiswa.

Talkshow juga menghadirkan Butet 'Sentilun' lengkap dengan kontum 'batur' yang khas, seragam safari abu-abu, celana congklang, kaos kaki merah dan peci butut sembali mengalungkan serbet di bahu kanan. Butet sempat menyentil betapa rusaknya moral pemimpin saat ini, korupsi semakin luar biasa dan betapa beratnya beban pemimpin bangsa mendatang.

Menjawab pertanyaan mengenai kriteria pemimpin superhero, Ridwan Kamil menjelaskan, calon pemimpin Indonesia harus Pancasilais. Dengan kemampuannya menjabarkan Pancasila akan mengantarkan rakyatnya ke jalan kesejahteraan. Ideologi bangsa ini menyangkut semua aspek kehidupan bernegara dan berbangsa. Kalau dijalankan secara konsekuen akan membawa Indonesia damai dan sejahtera.

Sementara Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pemimpin superhero itu yang amanah, berani mengatakan yang benar itu benar yang salah itu salah. Sebab pernyataan para pemimpin sering siang beda, sore sudah berubah. Ini tentu membingungkan rakyat. Kalau tidak waspada bisa berkembang jadi konflik, tentu rakyat lagi yang dirugikan.

Menyelesaikan persoalan bangsa, menurut Anies Baswedan, tidak hanya dibutuh seorang superhero, tetapi harus mengundang orang banyak untuk menyelesaikan persoalan. "Mengapa saya mau bergabung dengan konvesi capres? Karena saya ingin orang-orang baik mau diajak menyelesaikan persoalan bangsa, kalau tidak diselesaikan bersama tidak akan selesai," kata Anies.

Senada dengan pernyataan tiga narasumber tersebut, Chairul Tanjung dan Mahfud menyebutkan, superhero memang dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan bangsa. Namun persoalan bangsa ini juga super kompleks, banyak pemimpin yang tidak amanah, korupsi, manipulasi sehingga sulit membedakan yang benar dan salah sangat sulit semua sudah menjadi gaya hidup yang tidak benar.

Suasana dialog menjadi lumer karena Najwa Shibab sebagai tuan rumah 'Mata Najwa' melontarkan pertanyaan pertanyaan yang menggelitik dan memancing gelak tawa. Komentar-komentarnya membuat narasumber tersenyum dan bahkan tertawa. Lebih semarak lagi ketika mahasiswa diberi kesempatan bertanya. Talkshow diawali dengan pemaparan profil para nara sumber. (Asp)