Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Manado
  • [COC Reg. Manado] Bridge Yang Identik dan Mengharumkan Nama Manado

uray24Avatar border
TS
uray24
[COC Reg. Manado] Bridge Yang Identik dan Mengharumkan Nama Manado
Assalamualaikum, Salam Sejahtera, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, dan Salam Kebajikan
Jumpa kembali dengan Nubie amatiran, untuk meramaikan regional suhu dan pemirsa sekalian dengan trit sederhana dan semenjana.

Membicarakan Manado, tentunya langsung tertuju adalah keindahan Taman dan Pesona Laut di Bunaken yang pesona keindahannya telah dikenal sejak lama tidak hanya di kalangan wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara, dan Manado identik dengan kuliner dan adat istiadat serta tempat wisata lain yang tidak kalah mempesona.

Spoiler for Ikon Jembatan Kota Manado:

Seperti biasa, yang akan diulas tentunya bukan soal destinasi wisata atau soal food & beverages khas suatu daerah karena memang bukan passion dan banyak yang mengulas, tetapi akan dicoba mengangkat dari sisi lain yang konon menjadi suatu yang identik dengan Manado, yaitu dari sisi permainan dan olahraga berbasis kartu bernama BRIDGE.

Apa Sih Bridge ? Bagaimana Sejarahnya ?

Bridge menggunakan kartu seperti permainan remi, poker, 41, cangkulan, dan rekan-rekannya yang terdiri 52 lembar kartu plus 2 Joker, yang terbagi dari 26 kelompok hitam (Spade dan Club atawa Sekop dan Keriting) dan 26 kelompok merah (Heart dan Diamond atawa Hati dan Wajik), dengan urutan dari yang terkuat adalah Spade, Heart, Diamond, dan Club.

Spoiler for Ilustrasi Permainan Dalam Bridge:

Bridge sendiri ditemukan pada awal abad ke-16 yang disebut permainan Whist dan buku pertama tentang Bridge terbit tahun 1886 berjudul Biritch or Russian Whist, sedangkan liga bridge pertama muncul di USA tahun 1928, dengan kejuaraan pertama diselenggarakan tahun 1932 di Eropa, hingga pada tahun 1958 didirikan World Bridge Federation yang sudah diakui Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan bahkan telah dipertandingkan pada Asian Games 2018 lalu di Jakarta-Palembang.

Bridge sebagai organisasi di Indonesia lahir pada 12 Desember 1953 dengan nama Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) di Surabaya, atas prakarsa seorang TNI AL kelahiran Manado, WIlly Th. Roring bersama G.A. Muntu dan H.V. Muntu, dengan Kejurnas pertama digelar pada 1957 di Yogyakarta, dan berikutnya Ketua Umum PB GABSI lebih banyak diisi oleh tokoh Manado sebut saja Dr. G. Rambitan (1966-1968), H.N. Sumual (1982-1986) dan lain-lain.

Spoiler for Bridge pada Asian Games 2018:


Apa dan Bagaimana Bridge bisa Identik dengan Manado ?

Tahun 1970 Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Far East Bridge Federation Championships, dan pada kejuaraan tersebut tim wanita yang diisi sebagian orang Manado justru berhasil menjadi juara pertama dengan susunan Ny. Eus Gontha, Ny. Nette Suparto, Ny. Indraningsih Wibowo, Ny. Joan Syarif, Ny. Raturandang, dan lain-lain, sedangkan tim putra menduduki peringkat ke-4.

Barulah pada tahun 1972 sampai 1974, Kejuaraan Far East dibuat terhenyak dengan kehadiran Manoppo Bersaudara (Utu dan Eddy) yang menjuarai turnamen Bridge Asia Pasifik tersebut hattrick tiga kali berturut-turut, meskipun keduanya dikenakan sanksi lima tahun akibat dugaan "Radar Gelap", yang berimbas kevakuman Bridge Indonesia di turnamen internasional.

Spoiler for Penghargaan Kepada Tim Bridge Senior:


Terkena sanksi lima tahun tidak membuat Indonesia kehilangan bakat, bahkan pada 1980 selepas sanksi dan tanpa Manoppo Bersaudara, Bridge Indonesia kembali menjuarai Turnamen Far East, kali ini melalui Hengky Lasut-Max Agouw, Denny Sacul, F.R. Waluyan, dan Donny Tuerah, yang diulangi kembali juara edisi 1982, 1983, 1984, yang dengan tim didominasi orang Manado/Minahasa, menjadikan Manado waktu itu sebagai Kiblat pencetak atlet Bridge berprestasi.

Prestasi terbesar lainnya yang pernah diukir atlet Bridge yang didominasi atlit Kawanua (sebutan untuk orang Manado) dengan formasi Hengky Lasut, Eddy Manoppo, Franky Karwur, Denny Sacul, Santje Panelewen, dan Giovanni Watulingasdan, yaitu menyabet Runner Up Olimpiade Bridge Tahun 1996 di Yunani dan Juara III Grand Prix 2000 di Swiss, sehingga beberapa atlet Manado tersebut disejajarkan dengan atlet peraih medali emas olimpiade di markas IOC di Swiss.

Spoiler for Duet Bridge Legendaris : Hengky Lasut - Eddy Manoppo:

Bahkan Hengky Lasut yang kelahiran 6 Agustus 1947 dan sejak 1980 dipasangkan dengan Eddy Manoppo, mulai menjelma menjadi duet Bridge legendaris tingkat nasional bahkan diakui internasional, dan puncaknya pada 2014 di Kejuaraan 14th Redbull World Bridge Series di China keduanya meraih peringkat 5 nomor senior tim dan meraih juara dunia pasangan senior dan berhak atas gelar Grand Master Senior sebagai gelar tertinggi di Asia Pasifik, dan di kelompok umum duet maut tersebut Gelar World Life Master sebagai gelar bergengsi kedua setelah World Grand Master.

Di level domestik, duet keduanya juga tidak bisa dilepaskan dari medali khususnya dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON), dengan Hengky Lasut 12 kali ikut PON dan hampir selalu meraih medali emas, sedangkan Eddy Manoppo telah 13 kali mengikuti PON dan juga langganan medali emas yang keduanya mewakili Provinsi Sulawesi Utara.

Atas dedikasi dan prestasi yang diukir keduanya dalam mengharumkan Indonesia dan Manado khususnya melalui Bridge, pada 1996-1997 Gubernur Sulut waktu itu E.E. Mangindaan dan Ketum Gabsi Wiranto, membangun Gedung Bridge Center yang dinamai Gedung Hengky-Eddy di area Stadion Klabat Manado, guna pembibitan dan kaderisasi, bahkan pada Oktober 2020 Presiden melalui Menpora RI menganugerahkan Satya Lencana Dharma Olahraga kepada Hengky Lasut, Eddy Manoppo, dan Franky Karwur atas sumbangsih nyata bagi prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.

Spoiler for Gedung Bridge Center - Manado:


Yang membuat Bridge mudah diterima dan berkembang pesat sehingga olahraga kartu tersebut identik dengan Manado, boleh jadi karena di Manado bermain kartu adalah hal lumrah, dan didukung semangat Mapalus yang mengarah pada kerja sama dan disiplin tinggi, serta sifat SEI RE'EN sebagai sikap dan anggapan apa dan siapa saja dapat dihadapi dan dikuasai melalui keingintahuan terhadap hal baru

Kini Manado dalam rangka kaderisasi atlet Bridge banyak menggelar atau dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan Bridge level Nasional maupun internasional diantaranya Manado Fiesta Bridge Tournament dan Tomohon International Bridge Tournament, yang dimanfaatkan ajang reuni atlet-atlet Bridge asal Manado, dan Bridge juga mulai merambah dunia mahasiswa melalui turnamen level kampus.

Spoiler for Bonus Bridge Rangers:

Demikian ulasan singkat mengenai Olahraga atau Permainan Bridge yang identik dengan Manado termasuk duet legendaris dari Manado untuk mengharumkan Indonesia, mudah-mudahan berkenan dan mohon maaf atas kesalahan.

Terima Kasih

Sumur : B R I D G E
Diubah oleh uray24 24-11-2020 17:07
eyefirst2
Mahbubah127
jokoariyanto
jokoariyanto dan 7 lainnya memberi reputasi
8
504
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Manado
ManadoKASKUS Official
279Thread390Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.