Pantau.com
TS
Pantau.com
Menteri Edhy Prabowo Kena OTT KPK, PA 212 Malah Minta PDIP Dibubarkan
Arsip Foto: Anggota Senior Lembaga Dakwah DPP FPI, Novel Bamukmin (Foto: Pantau.com/Bagaskara Isdiansyah)

Pantau.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan korupsi ekspor benih lobster. Ditangkapnya Edhy itu membuat banyak pihak berkomentar, tak terlepas Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin, mengungkapkan dengan ditangkapnya Menteri Edhy Prabowo, hukum di Indonesia harus ditegakkan untuk para koruptor. "Hukum harus tegak kepada siapa saja," kata Novel saat dihubungi Pantau.com, Rabu (25/11/2020).

Novel bahkan menyinggung kasus buron Harun Masiku yang sampai saat ini belum juga tertangkap. Ia meminta publik tetap mengawal kasus Harun Masiku jangan sampai menguap begitu saja.

Baca juga: Saat OTT Menteri KKP di Bandara, Ada yang Bicara 'Pak Ngabalin di Sini Aja'

"Koruptor sekelas Harun Masiku yang sampai saat ini diduga dihilangkan itu harus diungkap dengan cepat, jangan sampai menguap begitu saja," jelas Novel Bamukmin.

Salah satu tokoh Front Pembela Islam (FPI) itu bahkan menyinggung bahwa PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu harus dibubarkan. Kata Novel, dengan dibubarkannya PDIP, akan jadi efek jera bagi partai lain yang melakukan korupsi.

"Dan PDIP harus dibubarkan karena partai terkoruptor di Indonesia, dengan PDIP dibubarkan maka menjadi efek jera bagi partai-partai yang lain agar jera melakukan korupsi," pungkasnya.

Seperti diketahui, KPK lewat satgas yang dipimpin oleh penyidik senior Novel Baswedan menangkap Menteri Edhy bersama keluarga dan pegawainya, termasuk sang istri Iis Rosita Dewi yang juga menjadi anggota DPR RI.

Baca juga: Edhy Prabowo Si Anak Emas Kini Bikin Cemas, Pukulan Telak untuk Prabowo

KPK sampai saat ini total menangkap 17 orang terkait dugaan kasus korupsi penetapan calon eksportir benih lobster. Namun, KPK belum merinci siapa saja yang ditangkap dari operasi senyap tersebut. 

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/11/2020) mengatakan, 17 orang tersebut ditangkap di beberapa lokasi pada Rabu dini hari di beberapa lokasi diantaranya Jakarta dan Depok, Jabar termasuk di Bandara Soekarno-Hatta.

Saat ini, KPK masih memeriksa Edhy bersama beberapa orang lainnya yang telah ditangkap. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan belasan orang lainnya diamankan lantaran diduga terlibat tindak pidana korusi penetapan izin ekspor benih lobster atau benur.
Diubah oleh Pantau.com 25-11-2020 13:46
ceuhettyknoopytien212700
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
6.6K
109
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.