Assalamualaikum, GanSis!Apa kabar? Semoga selalu baik dan sehat-sehat.

Ketemu lagi sama ane di sini. Mungkin, tulisan kali ini sedikit mengerikan bagi kita. Bagaimana tidak, kita akan membahas sebuah kasus kematian.

Kematian memang sebuah keniscayaan bagi semua makhluk hidup. Akan tetapi, pernahkan GanSis berpikir akan seperti apa kematian itu datang. Kapan, di mana, dan caranya. Tentu tidak. Dan, mungkin semua orang menginginkan akhir hidup mereka dengan cara yang baik dan kalau bisa yang tidak menyakitkan.

Nah, tetapi, nyatanya di dunia ini begitu banyak jenis orang. Secara sederhana kita menggolongkan menjadi dua jenis. Baik dan jahat.

Kita tidak pernah tahu siapa saja orang-orang jahat yang ada di sekitar kita. Mereka yang sakit hati, iri, atau bahkan orang asing bisa saja menjadi penjahat bagi setiap orang. Untuk itu, perlu bagi kita untuk selalu waspada.

Seperti kasus-kasus kematian orang-orang ini, mereka dibunuh oleh seseorang yang tidak disangka-sangka.

1. Steven Clayton



Laki-laki ini adalah seorang mantan CEO kaya raya yang bertempat tinggal di Clover, South Carolina. Ia tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit karena menurut pengakuan istrinya, Steven jatuh dari tangga akibat vertigonya kambuh. Steven tidak tertolong. Keluarga besarnya kaget dengan kematian Steven yang tiba-tiba. Akhirnya, mereka meminta rumah sakit untuk melakukan autopsi.

Hasil autopsi keluar dan ternyata Steven mati keracunan. Sebelumnya, Lana Sue Clayton, sang istri mendatangi polisi dan melaporkan bahwa suaminya memang suka mencampur minumannya dengan obat tetes mata, katanya agar BAB-nya lancar. Masuk akal? Polisi tidak percaya.

Akhirnya, setelah diintrogasi secara intens, Lana mengaku memang meracuni Steven karena ia tersiksa secara mental. Akan tetapi, polisi menyimpulkan Lana ingin menguasai harta suaminya. Lana masuk penjara.

2. Stacy Hunsucker



Stacy juga salah satu korban dari cairan bening bernama obat tetes mata. Ia dinyatakan tewas setelah diracuni suaminya, Joshua Hunsucker. Kejam.

Motif pembunuhan ini juga didasari uang.

Joshua menginginkan uang asuransi kematian Stacy. Untuk itu ia memutuskan untuk meracuni istrinya. Ya, Tuhan, sadis.

3. Ginger Watson



Ginger Watson adalah seorang manager restoran piza yang juga menjadi korban obat tetes mata. Yang meracuni adalah staf yang tidak terima mendapat teguran dari Ginger tentang kinerjanya. Staf tersebut menaruh obat tetes mata di minuman milik Ginger. Ginger berhasil diselamatkan setelah dirawat di rumah sakit.

Kasus lainnya terjadi pada seorang pria di Pensylvania yang bertahun-tahun sering sakit-sakitan. Ternyata, ia diam-diam diracuni oleh sang pacar. Oh, kejamnya.

Ada lagi seorang ibu bernama Samantha Elizabeth Unger yang tega menaruh obat tetes mata di botol dot anaknya yang beumur 3 tahun. Ya, Tuhan itu ibu atau iblis? Kok, tega? Iblis bisa-bisa jiper melihat kelakuan ibu ini.



Semua kasus di atas melibatkan obat tetes mata. Sebenarnya apa yang membuat obat tersebut sangat berbahaya? Ternyata, di dalam obet tetes mata terkandung zat kimia yang aman untuk mata, tali bahaya jika tertelan atau disuntikkan ke dalam tubuh. Zat tersebut bernama tetrahydrozoline.

Berikut efek buruk tetrahydrozoline apabila tertelan atau disuntikkan ke tubuh:

1. Membuat penglihatan kabur.
2. Suhu tubuh menurun hingga tahap membahayakan.
3. Sulit bernapas.
4. Mual, muntah, diare.
5. Tekanan darah naik turun.
6. Kejang.
7. Koma, hingga kematian.

Nah, hati-hati, ya, GanSis. Waspada itu perlu. Tetap berbuat baiklah kepada orang lain. Mudah-mudahan kita semua selalu dilindungi dan dijauhkan dari orang-orang jahat. Gunakan obat tetes mata hanya untuk mata.

Sekian tulisan ini ane akhiri. Semoga ada hikmah yang bisa dipetik. Sampai ketemu lagi di tulisan ane lainnya.

Wassalamualaikum.

Sumber dan foto ss dari sini