Pantau.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, siap membackup Komisi Pemberantasan Korupsi yang belakangan ini dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

Kali ini, KPK menunjukkan tajinya dengan menangkap Menteri KKP, Edhy Prabowo, sepulang dari lawatannya di Amerika Serikat. Lembaga anti rasuah itu menangkap politikus Gerindra karena dugaan korupsi ekspor benur.

Baca juga: Sepulang dari AS, KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soetta

Mahfud MD pun merespons dengan siap berikan dukungan kepada KPK, dengan kata lain pemerintah tak akan memandang bulu bagi siapa saja yang merugikan uang negara.
 
"Saya selalu mengingatkan kepada teman-teman di KPK tentang apa yang pernah disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri kepada saya, 'Biarlah orang mengatakan bahwa kami tidak baik, tapi kami akan berusaha keras untuk berbuat baik'. Saya jawab, lakukan, saya akan back up agar Anda tak diintervensi," tulis Mahfud dalam akun Twitter miliknya, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Istri Menteri KKP Edhy Prabowo Juga Ditangkap KPK

Kini Edhy bersama beberapa orang yang ditangkap tersebut sudah berada di Gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Namun, KPK belum memberikan informasi detil terkait kasus apa sehingga pihaknya menangkap Edhy. Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1X24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang ditangkap tersebut.