Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Jelang Munas, Din: Tak Baik Jika MUI Dikuasai Satu-Dua Organisasi
Jelang Munas, Din: Tak Baik Jika MUI Dikuasai Satu-Dua OrganisasiJakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X. Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin berharap MUI menjadi tenda besar bagi seluruh organisasi dan lembaga umat Islam.
"Agar MUI memantapkan diri sebagai wadah musyawarah ulama, zuama, dan cendekiawan muslim, dengan menjadi tenda besar bagi seluruh organisasi dan lembaga umat Islam," ujar Din Syamsuddin dalam keterangan tertulis, Selasa (24/11/2020).

Din mengatakan tidak baik bila MUI dikuasai oleh satu atau dua organisasi. Menurutnya, kepemimpinan MUI perlu mengakomodasi seluruh potensi umat islam.

"Tiadalah baik jika MUI dikuasai oleh satu-dua organisasi. Maka kepemimpinan MUI masa depan perlu mengakomodasi segenap potensi umat Islam," kata Din.

Selain itu, dia mengatakan MUI perlu menjadi mitra kritis pemerintah, yang nantinya tidak segan untuk membela atau mengoreksi pemerintah.

"MUI harus mengukuhkan posisi sebagai mitra kritis pemerintah, dengan tidak segan dan sungkan membela jika pemerintah benar dan mengoreksi jika ia salah. Elan vital sebagai Gerakan Amar Ma'ruf Nahyi Munkar harus tetap ditegakkan. MUI perlu dipimpin oleh ulama yang berintegritas dan beristikamah memperdulikan nasib umat Islam," tuturnya.

Din meminta maaf, karena mengaku tidak dapat menghadiri Munas. Namun, dirinya mengucapkan selamat dan meminta agar pelaksanaan munas dilakukan sesuai dengan pedoman dasar dan pedoman rumah tangga MUI.

"Dengan menyesal dan memohon maaf, karena alasan tertentu, saya tidak dapat menghadiri Munas," kata Din.

"Kepada Dewan Pimpinan MUI agar memastikan bahwa Munas berlangsung sesuai Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga MUI. Pelanggaran terhadap kedua rujukan dasar tersebut akan mengurangi keabsahan hasil Munas dan mencederai marwah organisasi," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, Munas merupakan permusyawaratan tertinggi organisasi yang memiliki tugas dan wewenang mulai dari menilai pertanggungjawaban pengurus MUI periode 2015-2020, menyusun garis-garis besar program kerja nasional 2020-2025, menetapkan perubahan pedoman dasar dan pedoman rumah tangga MUI, menetapkan fatwa dan rekomendasi, dan memilih pengurus MUI untuk masa bakti 2020-2025.

Munas MUI akan membahas sejumlah rekomendasi dan fatwa. Salah satunya membahas penggunaan masker saat berihram haji dan umroh.

Agenda penting Munas MUI ke-10 selanjutnya ialah pemilihan ketua umum (ketum) baru. Ketum MUI saat ini dijabat Wapres Ma'ruf Amin.

https://news.detik.com/berita/d-5268...a-organisasi/2

Yg pasti salah satunya NUemoticon-Leh Uga

trimusketeers
muhamad.hanif.2
evywahyuni
evywahyuni dan 3 lainnya memberi reputasi
2
1K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.