Berbicara tentang Papua pasti ada beberapa ikon-ikon tertentu yang melekat daerah ini antara lain salah satu pulau terbesar di Indonesia dengan luas 421.991,2 km² yang terdiri dari sekitar 466 suku bangsa. Selain mempunyai keindahan alam yang eksotis, kuliner asal Pulau Cendrawasih ini tidak kalah mengagumkan dan rasa yang enak. Berikut 5 makanan khas Papua dengan olahan dari sagu yang harus kamu coba:
Quote:
Kue Bagea
Kue ini bernama bagea, dan ada juga yang menyebut kue sagu bagea. Seperti namanya, kue sagu bagea berbahan dasar sagu. Bentuknya biasa dibuat kecil-kecil dengan warna cokelat. Memiliki tekstur agak keras tapi lumer di mulut saat dimakan. Selain sagu, bahan pembuatan lainnya ada gula, biji kenari, terigu, kayu manis, cengkih, kacang tanah, dan tepung terigu. Adanya kandungan rempah pada bagea membuat rasanya khas.
Quote:
Papeda
Tampilannya menyerupai bubur yang dimasak dengan bumbu berkuah kuning.Tak hanya itu, supaya tetap menarik, penyajiannya sering dimodifikasi.
Papeda biasa dihidangkan bersama kuah bening dan ikan kembung atau peda bakar. Terkadang sebagai alternatif, diganti dengan kelapa tua mentah atau ikan kuah kuning. Di samping presentasinya yang apik, cara menyantap kuliner tersebut juga unik. Karena memanfaatkan gata-gata, yakni alat yang terbuat dari bambu untuk menggulung papeda dari piring.
Quote:
Sate Ulat Sagu
Bagi sebagian orang, ulat sagu ini mungkin membuat merinding karena jijik. Namun di Papua, hewan ini sudah biasa di konsumsi karena konon bisa memberikan energi dengan kadar kolesterol yang rendah.
Ulat sagu berasal dari batang pohon sagu yang dipotong dan dibiarkan membusuk. Batang yang sudah membusuk tersebut akan muncul ulat-ulat. Bentuk ulat sagu bervariasi, mulai dari yang kecil hingga paling besar seukuran jempol tangan orang dewasa. Untuk membuat sate dari ulat sagu ini, caranya tak ada perbedaan dengan membuat sate pada umumnya,yaitu di tusuk-tusuk dengan tusuk sate dan di panggang di atas bara api.
Quote:
Martabak Sagu
Martabak yang satu ini berasal dari Fakfak, Papua Barat. Martabak sagu sangat digemari dan disukai masyarakat sekitar karena rasanya yang manis dan dan gurih. Martabak ini dibuat dari olahan bahan sagu yang sudah dihaluskan kemudian digoreng dan diberi campuran gula merah. Hal yang paling membedakan adalah bahan pokoknya, yaitu sagu. Makanan ini biasanya di sajikan sebagai kudapan untuk menyambut tamu oleh masyarakat Papua, khususnya oleh masyarakat Papua Barat.
Quote:
Sagu Lempeng
Sagu lempeng merupakan makanan yang benar-benar identik dengan Papua. Mempunyai bentuk seperti batangan persegi panjang dan warnanya merah kecoklatan atau porna. Rasa awalnya tawar, namun belakangan sudah mulai bervariasi dengan gula untuk mendapatkan cita rasa manis. Teksturnya keras dan bisa dinikmati dengan dicampur atau dicelupkan ke air supaya lebih lunak. Sebab, terbuat berbahan tepung sagu yang dicetak dengan besi, lalu dipanggang. Proses pemanasan itu bisa mengurangi kadar air, sehingga menghambat pertumbuhan jamur dan mikroba. Karena itulah kue ini dapat bertahan lama.
Tertarik untuk mencoba makanan khas dari Papua yang olahan dari sagu ini gansis?