[COC] Review Tubir Hati, Novel Romance dengan Diksi Halus Sarat Makna

Beranda

...

Buku
[COC] Review Tubir Hati, Novel Romance dengan Diksi Halus Sarat Makna

anna1812

14-11-2020 17:16

[COC] Review Tubir Hati, Novel Romance dengan Diksi Halus Sarat Makna

Judul novel : Tubir Hati
Penulis : Anggie Simatupang
Jumlah halaman : 238 halaman
Dimensi : 14 cm × 20 cm
Tanggal terbit : Maret 2020
Penerbit : Babad Bumi Publisher
No ISBN : 979-602-489-845-8
Genre : Romance
Harga : 80.000

Sinopsis : Novel yang berkisah tentang perjalanan cinta seorang gadis bernama Mesha. Profesi sebagai foto model dengan postur tubuh proporsional, tak lantas menjadikan kisah asmara semulus kariernya. Hingga masa lajangnya berakhir dan terjebak pada pernikahan yang salah karena perjodohan yang telah diatur oleh sang Mama tiri. Namun pada akhirnya, Mesha menyadari bahwa cinta sejati bukan ada pada sosok suami yang ternyata seorang pelaku sadisme. Lika-liku mewujudkan cinta yang sesungguhnya, menjadikan Mesha sadar, bahwa dia hanya dijadikan boneka oleh sang Mama. Ternyata, ada begitu banyak rencana busuk di balik perjodohan tersebut. Akhirnya, dengan sekuat tenaga dibantu sahabatnya yang bernama Rajawali, Mesha berusaha lepas dari jerat-jerat cinta yang membuatnya tersiksa jiwa raga. Segala daya upaya yang dilakukan, membuahkan hasil tak terduga. Di sinilah akhir perjalanan Mesha dalam menemukan cinta sejati.

Perlu Gansis ketahui, ini adalah salah satu maha karya teman ane. Melalui jari-jari tak kenal lelah itulah, sudah banyak menelurkan karya-karya spektakuler. Salah satunya, ya novel bertittle Tubir Hati ini. Diksi yang pas tapi ringan dan mudah dipahami pembaca, menambah nilai plus novel bergenre romance ini. Yang paling ane suka dari dari novel ini adalah tokohnya yang memiliki karakter kuat dengan plus minus masing-masing, serta pilihan kata atau diksi halus yang mampu membius pembaca.

Gaya penulisan dari sang Author yang memang memiliki ciri khas, membuat ane merasa ikut masuk ke dalam cerita. Alur maju mundur yang digunakan oleh penulis, sangat pas dengan konflik yang ada. Perpindahan alur yang disajikan juga sangat halus. Salah satu scene yang ikut membuat hati ane ikut perih adalah saat Mesha dipaksa melayani sang suami dengan cara kekerasan, tanpa mampu melawan. Asli, andai ane jadi Mesha, sudah ane hajar, deh tuh laki.

Ada salah satu kalimat dari cuplikan masa lalu Mesha bersama sang Ayah yang patut kita renungi, yaitu 'Mencintai seseorang, tidak lantas memaksakan perbedaan. Cinta itu saling melengkapi, bukan membatasi'.

Kalimat di atas memanglah benar. Sebab, cinta yang sesungguhnya adalah membuat orang yang kita cintai bahagia, bukan menderita.

Ending tak terduga dari konflik yang lumayan rumit, membuat ane bertanya-tanya, kenapa bisa demikian? Kenapa tidak dibuat ending begini saja? Kenapa tokoh itu tidak dibuat mati saja, sih? Dan pertanyaan-pertanyaan lain. Namun kembali lagi, semua itu memang ciri khas dari penulis yang selalu menghadirkan twist pada tiap karyanya. Ah pokoknya, twist ending yang disajikan dalam novel ini, cukup memuaskan.

Novel yang memiliki 15 bab ini bisa dibaca oleh kalangan dewasa, laki-laki maupun perempuan. Dari buku setebal itu, banyak pelajaran hidup yang bisa dipetik dari novel yang dikemas apik dengan rangkaian kata sarat makna.

Oke, Gansis, itulah sekelumit review buku jenis novel berjudul Tubir Hati karya Anggie Simatupang. Semoga bisa sedikit mengobati rasa penasaran akan isi novel tersebut. Terima kasih.