Assalamu'alaikum Gansis

Hallo Gansis. Thread kali ini aku mengulik tentang kota Gorontalo. Sebuah kota pasti banyak menyimpan keindahan yang dapat memukau bagi penikmat alam. Bukan hanya ke elokan alamnya saja yang mereka agungkan, tetapi keunikan kota Gorontalo yang dapat membuat pengunjung terpana dan ingin lagi singgah.

Sama halnya jatuh cinta pada suatu tempat yang dirasa sangat nyaman untuk dipijak. Keramahan masyarakat pun juga turut andil untuk menarik wisatawan yang datang.

Kota Gorontalo lahir pada 19 tahun silam.
Sebuah kota yang sangat indah. Banyak tempat wisata alam yang dapat mengundang berbagai wisatawan singgah ke kota Gorontalo. Tradisi di sana juga tak kalah menarik. Tak lupa makanan khasnya membuat para wisatawan yang berkunjung tak pernah bosan.

Selain tradisi atau tempat wisata yang memukau, adapula julukan-julukan yang tersemat dari dulu hingga sekarang di Gorontalo.

Simak 7 julukan kota Gorontalo :

1. Bumi Serambi Madinah



Julukan sebagai kota Serambi Madinah muncul sebagai manifestasi nilai adat, nilai kesopanan dan nilai norma agama yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Bahkan pemerintah daerah setempat mencanangkan sebagai destinasi wisata halal (halal tourism), sehingga diharapkan mampu menarik wisatawan domestik dan internasional, khususnya Timur Tengah.


2. Provinsi Karawo



Kota yang mempunyai kain tradisional khas Gorontalo yang pembuatannya merupakan hasil kerajinan tangan. Keindahan motif, keunikan cara pengerjaan dan kualitas yang bagus membuat karawo bernilai tinggi. Setahun sekali Gorontalo mengadakan Festival Karawo, agar kain khas ini tetap diminati sampai sekarang.


3. The Hidden Paradise



Bagi para penggemar diving, perairan kota Gorontalo ini benar-benar seperti kepingan surga. Benar saja, Gorontalo pantas disebut dengan The Hidden Paradise .


4. Gerbang Utara Indonesia



Gerbang utara yang dimaksud ada di pelabuhan Kwandang. Bisa dibilang pelabuhan tersebut menjadi pintu gerbang menuju destinasi wisata pulau-pulau yang ada di Gorontalo Utara. Sejumlah destinasi yang indah bak surga-surga kecil di kabupaten bisa diakses dari pelabuhan ini.


5. Lambung Jagung Nusantara



Pada tahun 2016, Gorontalo mencetak sejarah baru. Masyarakatnya berhasil panen raya jagung dengan hasil 1 juta ton. Sampai Gorontalo tidak perlu mengimpor jagung. Jadi, Gorontalo ditetapkan sebagai lumbung jagung nasional.


6. Bumi Para Sastrawan



Karya-karya yang dilahirkan oleh para sastrawan di Gorontalo khususnya HB. Jassin. Kelahiran tahun 1917 itu, yang beberapa waktu lalu karyanya dipertontonkan kembali untuk mengingat bahwa beliau telah membesarkan nama Indonesia dengan karyanya di bidang literasi, bahasa dan kesusatraan.


7. Tanah Para Sultan



Mulanya adalah sebuah kerajaan Hulantalo, merupakan salah satu kerajaan tertua. Pada masanya kejayaannya kesultanan Gorontalo menjadi pusat penyebaran islam dan pusat perdagangan paling berpengaruh. Kemudian, kerajaan Gorontalo berubah menjadi kerajaan islam, lalu berganti menjadi sultan. Lokasi ibukota kesultanan Gorontalo yang terakhir terletak di kelurahan Biawu, kota Gorontalo.



Julukan yang dikenal sampai saat ini adalah kota Serambi Madinah. Namun, masyarakat Gorontalo tetap mengingat semua nama yang disematkan pada kotanya. Bisa dibilang menjadi kebanggan tersendiri.

Apalagi, julukan tersebut tidak asal menamai. Dibalik itu semua ada suatu keindahan, penghormatan, kekaguman pada seni budaya yang ada di Gorontalo. Maka dari itu, semua harus di jaga dan dijunjung tinggi. Dari adat, tradisi, dan keindahan alamnya. So, banggalah menjadi orang yang tinggal di Gorontalo.






Gresik, 18 November 2020
Sumber narasi : oppri
Sumber gambar : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8