Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Kegiatan Rizieq di Puncak Bogor Tanpa Izin, Satgas Covid-19 Akui Kewalahan

Kegiatan Rizieq di Puncak Bogor Tanpa Izin, Satgas Covid-19 Akui Kewalahan

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan menjelaskan bahwa sejak awal tidak ada pemberitahuan izin terkait kegiatan acara Rizieq Shihab di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan Rizieq di Kampung Lembah Nendeut, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dipenuhi oleh massa pendukungnya.

Menurut Irwan, saat itu tim gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor telah berupaya semaksimal mungkin dalam mengamankan kegiatan tersebut.

Baca juga: Soal Izin Kegiatan Rizieq Shihab, Ridwan Kamil Sebut Beda DKI dengan Jabar

"Enggak ada (izin), pemberitahuan ke kecamatan selaku Satgas Covid-19 juga enggak ada. Kalau ada pemberitahuan, mungkin kita balas. Apalagi kegiatan yang melebihi aturan, kita ya pasti tolak lah," kata Irwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Irwan mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan 60 persen atau separuh petugas Satpol PP yang dibantu personel Satgas Covid-19 dari aparat kepolisian dan TNI.

Namun, menurut dia, yang terjadi di luar dugaan.

Massa yang datang dari luar Kabupaten Bogor justru semakin membludak.

Jumlah petugas Pemkab Bogor pun juga terbatas untuk mencegah kedatangan massa, sehingga kerumunan tak bisa terhindarkan.

Baca juga: Soal Keramaian di Puncak Bogor Saat Kedatangan Rizieq, Ini Kata Satgas Covid-19 Jabar

Pada saat itu, menurut Irwan, personel gabungan Satgas Covid-19 hanya bisa memberi imbauan ketika jemaah simpatisan FPI terus berdatangan sejak pagi hingga menjelang siang.

"Jemaahnya kebanyakan dari luar. Kita juga jadi keteteran akhirnya. Namun dari pengamanan sudah dikirimkan personel, hanya saja cuma mengimbau saja dibantu Polres dan TNI untuk menggiring mereka ke kantong-kantong parkir," kata dia.

Baca juga: Seorang Ayah Bakar Anak 4 Tahun yang Tunawicara

Irwan membantah adanya upaya pembiaran.

Sebab, begitu mengetahui ada keramaian, pihaknya langsung menghubungi kecamatan untuk antisipasi.

"Cuma kan semua itu di luar dugaan. Kekuatan personel kita dikit, sementara jemaahnya banyak, bagaimana cara bubarinnya, orang segitu banyaknya dari mana-mana, kendaraan aparat kita juga terbatas," kata Irwan.

Meski begitu, Irwan belum bisa menyampaikan apakah akan ada penerapan sanksi terhadap pihak penyelenggara kegiatan yang dihadiri Rizieq Shihab tersebut.

"Soal sanksi sedang kita bahas dengan Satgas Covid-19 Pemprov Jabar. Paling tidak, tempat-tempat yang disinggahi jemaah HRS harus di-tracing," kata dia.

link


"Cuma kan semua itu di luar dugaan. Kekuatan personel kita dikit, sementara jemaahnya banyak, bagaimana cara bubarinnya, orang segitu banyaknya dari mana-mana, kendaraan aparat kita juga terbatas," kata Irwan.
nomorelies
pradanto17
zouck90
zouck90 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.