[COC Reg. Jember] Legenda Putri Jembersari dan Asal-usul Nama Kota Jember

Beranda

...

Jember
[COC Reg. Jember] Legenda Putri Jembersari dan Asal-usul Nama Kota Jember

Richy211

15-11-2020 06:05

[COC Reg. Jember] Legenda Putri Jembersari dan Asal-usul Nama Kota Jember

Sumber: gambar

Selamat siang Agan dan Sista

Pada kesempatan yang indah ini ijinkanlah TS ikut meramaikan COC Regional Jember. Satu kata yang identik dengan kota Jember yang TS tahu adalah Jember Fashion Carnaval. Selain itu, jujur saja ane kurang begitu mengenal jauh akan kota ini. Maka dari itu, ane mencoba ingin berkenalan dengan membuat thread yang berkaitan dengan kota Jember.

Spoiler for Cinta Laura di Jember Fashion Carnaval:

Sumber: link

Menurut sebuah sumber, Jember merupakan nama wilayah yang sangat unik. Konon, asal muasal dari mana nama Jember itu masih menjadi misteri. Apakah benar demikian untuk warga asli Jember?

Namun, di luar dari itu banyak orang yang berasumsi atau memiliki opini sendiri bahwa Jember itu berasal dari kata "jembrek" yang artinya kotor. Kalau di tempat tinggal TS kotor itu punya istilah lain namanya reged.

Disebut "jembrek" alasannya karena dulu wilayah Jember dipenuhi rawa-rawa dan tanah yang becek akibat curah hujan dengan intensitas yang tinggi.

Spoiler for SDN Rowtamtu III:

Sumber: link

Hal ini terbukti dari beberapa wilayah di kota Jember yang menggunakan awalan kata "rowo" misalnya Rowotamtu, Rowotengu, Rowotengah dan ada juga yang menggunakan awalan kata "curah" misalnya Curah Nangka, Curah Lele, Curah Kates, dan masih banyak lagi.

Spoiler for hutan lorong Curahlele:

Sumber: link

Selain dari kata "jembrek" asal mula nama kota Jember berasal dari bahasa Madura "jembher" yang artinya luas. Kalau di tempat ane itu mengartikan sesuatu yang luas adalah "jembar". Hal ini dibuktikan karena wilayah Jember menjadi 3 besar daerah terluas di Provinsi Jawa Timur.

Spoiler for alun-alun kota Jember:

Sumber: link

Namun Gansis, ternyata dahulu kala ada sebuah legenda tentang Putri Jembersari yang diyakini oleh sebagian orang sebagai asal-usul nama kota Jember.

Berikut ini kisah legenda Putri Jembersari Gansis yang ane ambil dari sebuah sumber.

Pada jaman dulu hiduplah seorang putri yang cantik jelita dan juga cerdas bernama Putri Jembersari. Pada saat putri masih kecil, warga sekitar memanggilnya dengan nama Jember. Gadis cantik ini tinggal di sebuah kampung yang letaknya berada di dekat laut selatan dan semua warga di kampung itu bekerja sebagai seorang nelayan. Kemudian, konon Putri Jembersari ini merupakan keturunan dari kepala kampung di wilayah itu.

Spoiler for ilustrasi Putri Jembersari:

Sumber: link

Saat Putri Jembersari masih balita, kampung tersebut mendapat serangan dari gerombolan perampok. Para perempuan, orang tua, dan anak-anak segera mengungsi dari kampung tersebut. Putri Jembersari juga turut mereka bawa. Sementara itu, para lelaki di kampung tersebut bertempur dengan gagah berani. Akan tetapi mereka semua tewas di tangan para perampok.

Lalu, para rombongan pengungsi akhirnya tiba di sebuah tempat yang ada di dekat sungai bedadung. Di sana juga terdapat sebuah telaga dan mereka memutuskan untuk menetap di tempat ini.

Mereka mulai melakukan aktivitas untuk bertahan hidup, mulai dari dari bercocok tanam hingga mencari ikan di sungai bedadung. Putri Jembersari yang masih kecil pun dirawat dengan penuh kasih sayang. Selain itu, ada juga beberapa orang yang khusus memberi pendidikan pada Putri Jembersari. Ada yang mengajarinya ilmu beladiri, membuat obat-obatan dari akar dan dedaunan, membuat api, berburu, cinta lingkungan, dan masih banyak lagi.

Pantaslah, jika dewasa nanti Putri Jembersari ibarat sosok harimau Jawa. Dimana ia memiliki karakter yang anggun, cantik, lembut, sedikit pemalu, tapi tidak bisa diremehkan.

Di sebuah desa yang baru dengan penghuninya yang mayoritas perempuan, hal ini membuat mereka kesulitan dalam memilih seorang pemimpin desa.

Hingga pada akhirnya Putri Jembersari semakin matang dan dewasa, para penduduk desa baru itu pun menunjuknya untuk menjadi seorang pemimpin. Mulanya Putri Jembersari menolaknya, namun akhirnya dia menganggukkan kepala.

Lanjutan cerita lengkapnya TS kutip saja Gansis

Quote:

Pada suatu hari, Putri Jembersari sedang santai di tepi telaga dekat sungai bedadung. Dia tidak sendirian, melainkan ditemani oleh beberapa sahabat perempuannya. Saat sedang bersantai itulah, tiba-tiba datang sosok laki-laki yang memiliki maksud jahat. Ternyata dia adalah seorang kepala perampok. Dia ingin memperistri Putri Jembersari sekaligus menaklukkan desa. Tentu saja Putri Jembersari menolak dan melawan. Tak bisa terhindarkan, terjadilah perkelahian sengit.

Para sahabat Putri Jembersari tidak tinggal diam, mereka turut melawan. Tapi anak buah kepala perampok tersebut berdatangan. Mereka seperti datang dari segala arah. Alhasil, kisah lama pun terulang. Putri Jembersari tewas di tangan perampok.

Setelah itu, para perampok pergi. Berita kematian Putri Jembersari segera tersebar. Bunyi kentongan bertalu-talu, dengan sandi ketukan yang menandakan adanya berita duka. Rakyat berdatangan dari segala penjuru. Kesedihan pun menyelimuti langit desa tersebut.

Mereka sadar, waktu akan terus berdetak, tak peduli apakah mereka sedang berduka atau tidak. Para penduduk desa ini juga sudah sangat lama ditempa kehidupan. Akhirnya mereka bangkit dan tidak memperpanjang kesedihan, untuk kemudian menguburkan jenasah sang pemimpin yang selalu ada di hati, juga menguburkan para pengikutnya yang gugur.

Hari bersejarah itu ditandai diabadikannya nama kecil Putri Jembersari menjadi nama wilayah tersebut, yaitu JEMBER.

Menurut sumber yang TS baca juga Gansis bahwa nama Putri Jembersari merupakan nama kecil dari wanita bernama Endang Ratnawati. Jadi Endang Ratnawati dan Putri Jembersari adalah satu orang yang sama. Namun, nama yang dipakai adalah nama kecilnya yaitu Putri Jembersari.

Sumber: referensi 1, dan referensi 2

Diubah oleh Richy211 16-11-2020 01:00