- Beranda
- Berita dan Politik
Doni: Mereka yang Membuat Kerumunan Akan Diminta Pertanggungjawaban Allah
...
![JustMe10](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/08/24/avatar10680967_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/3.gif)
TS
JustMe10
Doni: Mereka yang Membuat Kerumunan Akan Diminta Pertanggungjawaban Allah
![Doni: Mereka yang Membuat Kerumunan Akan Diminta Pertanggungjawaban Allah](https://s.kaskus.id/images/2020/11/15/10680967_20201115080125.jpg)
Jakarta -
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyesalkan masih banyaknya masyarakat yang melanggar protokol kesehatan terkait dengan Corona (COVID-19). Menurut Doni, mereka yang melanggar protokol tidak hanya diberi sanksi di dunia, tetapi juga di akhirat.
"Kami dari Satuan Tugas COVID-19, sekali lagi, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk betul-betul patuh kepada protokol kesehatan. Khususnya yang berhubungan dengan tidak terjadinya kerumunan. Sejumlah aktivitas yang menciptakan kerumunan hampir pasti bisa menimbulkan penularan. Menulari dan tertular satu sama lainnya," ujar Doni saat konferensi pers di YouTube BNPB, Minggu (15/11/2020).
Baca juga:Cerita dan Imbauan Dokter di Wisma Atlet: Hindari Kerumunan-Acara Tak Penting
Doni mengatakan mereka yang masih menyelenggarakan kegiatan dan berkerumun tidak hanya mendapat sanksi di dunia, tetapi juga di akhirat. Para pelanggar, kata Doni, akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
"Dan mereka yang menyelenggarakan kegiatan tersebut nantinya bukan hanya mendapatkan sanksi di dunia oleh pemerintah, tapi juga kelak di kemudian hari akan mendapatkan permintaan pertanggungjawaban dari Allah SWT, karena kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu terjadi penularan," ucap Doni.
Baca juga
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Lebih lanjut Doni menjelaskan, anak muda dalam Corona ini memang lebih sering bergejala, tapi ada orang lanjut usia yang rentan akan penyakit Corona. Dia juga mengungkapkan data terakhir Satgas menunjukkan kematian lansia karena Corona mencapai 80 persen.
"Data yang kita dapatkan terakhir angka kematian komorbid dan lansia mencapai 80 sampai dengan 85 persen. Sebuah angka tinggi," katanya.
sumur
Senjata ultimatenya bawa2 nama olloh bray
![Wakaka emoticon-Wakaka](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ogiiief4q.gif)
![Wakaka emoticon-Wakaka](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ogiiief4q.gif)
![Wakaka emoticon-Wakaka](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ogiiief4q.gif)
![nevertalk](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/11/16/avatar2274621_16.gif)
![knoopy](https://s.kaskus.id/user/avatar/2015/05/29/avatar7960142_4.gif)
![nowbitool](https://s.kaskus.id/user/avatar/2011/09/12/avatar3415551_4.gif)
nowbitool dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.3K
85
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya