Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

physch00Avatar border
TS
physch00
1700 Santri dari 32 Pondok Pesantren di Indonesia Jadi Klaster Covid 19
1700 Santri dari 32 Pondok Pesantren di Indonesia Jadi Klaster Covid 19

BRANGSONG, AYOSEMARANG.COM --  Sebanyak 32 ponpes di Indonesia menjadi klaster penyebaran virus korona. Kurang lebih 1.700 santri terpapar dan hampir 1.000 santri telah sembuh sedangkan banyak kiai maupun ibu nyai yang rentan terhadap penularan korona meninggal dunia. 

ADVERTISEMENT

“Di Jateng lebih dari 10 kiai maupun ibu nyai meninggal karena covid. Tidak ada manusia yang kebal terhadap covid," kata Wakil Menteri Agama RI Zaenut Tauhif Saadi pada Pembinaan ASN Kemenag Kendal yang digelar di Aula MTs 1 Kendal di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Brangsong, Kendal, Minggu (15/11/2020). 

Dikatakan Wakil Menteri Agama, setidaknya sudah lebih dari Rp 2,5 triliun, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengucurkan anggaran untuk bantuan selama masa pandemi covid 19. Bantuan tersebut disalurkan ke berbagai pondok pesantren (ponpes), madrasah diniyah, TPQ, dan lain sebagainya. 

AYO BACA : Kasus Intoleransi di SMAN 6 Depok, KPAI Minta Sekolah Rensiliasi

“Hal itu supaya anak-anak yang di rumah maupun santri yang tinggal di pondok, bisa tetap belajar dengan baik. Bagi yang belum melakukan pembelajaran tatap muka, dibantu untuk pembelajaran daring,” ujarnya.

Dikatakan, penanganan korona bukan hanya penyakitnya yang diatasi, tetapi dampak dari wabah tersebut, yang menyebabkan munculnya pengangguran karena pabrik terpaksa tutup. Pengusaha juga mendapat perhatian dari pemerintah. Hal itu menjadi kepedulian negara. 

“Di sejumlah negara Eropa seperti Italia dan Perancis, terjadi gelombang kedua penyebaran covid,” imbuhnya  di hadapan  kepala KUA, penghulu, penyuluh agama, dan kasi di lingkungan Kemenag Kendal. 

AYO BACA : KH Ahmad Rifa’i Pahlawan Nasional dari Kabupaten Kendal

Zaenut mengingatkan, jajarannya untuk selalu memberi pemahaman masyarakat agar peduli dengan penanganan korona. Salah satunya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Korona tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan musibah global dengan 53 juta manusia sudah terpapar. Dari jumlah tersebut 35 juta sembuh dan 1,3 juta meninggal dunia. 

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jateng, Nur Abadi, menyampaikan, tingkat kerukunan antarumat beragama di Jateng semakin hari semakin meningkat. “Hal tersebut tidak lepas peran dari semua pihak seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah yang selalu bersama-sama mengajak selalu meningkatkan kerukunan diantara umat yang satu dengan umat yang lain,” ucapnya. 

Plt Kemenag Kendal, Mokhamad Bajuri, mengatakan, jumlah pegawai di Kemenag Kendal yang telah berstatus ASN sekitar 500 orang. Mereka terdiri atas pegawai di kantor Kemenag Kendal maupun guru baik MI, MTS, maupun MA, dan lain sebagainya. 

“Penyuluh agama yang berstatus PNS sebanyak 18 orang. Kami juga merenovasi sembilan kantor KUA yang lima tahun terakhir belum tersentuh perbaikan,” jelasnya.


https://m.ayosemarang.com/read/2020/...aster-covid-19

Mabuk agama, hmm
emoticon-Cool
Diubah oleh physch00 15-11-2020 10:37
tukangbeling7
db84x3
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
439
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.