Nikita Mirzani Terus Membongkar Sikap Buruk Ustaz Maheer Melalui Jejak-Jejak Digital Yang Berhasil Ditemukannya. Kali Ini, Ustaz Maheer Kedapatan Menghina Presiden RI Ke-4, Gus Dur.



WowKeren - Nikita Mirzani terus membongkar sikap buruk Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Kali ini, Nikita memperlihatkan cuitan Twitter pemilik nama asli Soni Eranata itu yang berisi hinaan terhadap Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.


Lewat akun Instagram pribadinya, Nikita Mirzani membagikan cuitan Ustaz Maheer di Twitter yang diunggah pada 20 Maret 2020 lalu. Dalam cuitannya, Ustaz Maheer dengan seenaknya berkata kasar dengan membandingkan dirinya dengan Gus Dur.
"Yang udah mati itu Gus Dur. Kyai buta yang pernah mengatakan 'Al Quran adalah kitab porno'," begini isi cuitan tersebut. "Dia uda mati. Udah jadi Bangkai. Kalau saya belum!"








Melihat cuitan tersebut, Nikita Mirzani sampai tak bisa berkata-kata. Ia sampai tidak bisa menuliskan apapun di kolom caption-nya. "No caption," kata perempuan yang akrab disapa Nyai itu, Sabtu (14/11).

Cuitan Twitter Ustaz Maheer tersebut sontak membuat warganet geram. Mereka meninggalkan banyak komentar negatif yang ditujukan untuk Ustaz Maheer. Warganet juga sama tak habis pikirnya seperti Nikita Mirzani melihat perilaku seorang ustaz yang kelewat bar-bar itu.



Warganet pun merasa tak terima mengetahui Ustaz Maheer yang sudah jelas telah menghina Presiden Gus Dur. Terlebih kata-kata yang ditulis begitu kasar.
"Laporkan ke polisi, sudah jelas dia menghina. Kenapa sih dia gak dipenjara," kata akun @onta*****. "Kurang ajar bener tu orang," sambung akun @ihdan*****. "Yang ngasih dia gelar ustaz siapa sih woiii!!," timpal @ptrs*****.
Seperti diketahui, perseteruan panas ini berawal setelah Ustaz Maheer menuntut permintaan maaf dari Nikita Mirzani karena dianggap menghina Habib Rizieq sebagai tukang obat. Permasalahan ini pun sempat menjadi trending nomor satu di Twitter.
(wk/lara)


https://www.wowkeren.com/berita/tamp.../00339391.html

Orang sudah tiada juga dikata-katain... No komen. Rip nurani...